Day 8 - [ghost]

4.8K 740 155
                                    

Ghost

by;

jeonginutshell





































Kehidupan berjalan penuh kegigihan, dan Bang Chan adalah contoh kegigihan yang terus berjalan sampai sekarang. Seungmin tak berbohong jika Ia mengagumi kegigihan Chan yang tak pernah luput oleh waktu. Tapi tidak pada jam tiga pagi.

Chan akan datang, mengetuk pintu kamar mandinya, bersembunyi didalam lemari atau berkeliaran disepanjang rumah. Dia tidak memiliki rasa apresiasi atas jadwal padat, atau Seungmin yang butuh istirahat dan tidur. Dia akan datang ketika ingin, dan Seungmin akan menaruh perhatian lebih padanya.

“Kau akan berangkat subuh lagi?” Chan duduk dengan kaki tanpa alas menyilang indah diatas meja, “Turunkan kakimu! itu menjijikan.” Seungmin mendorong kaki-kaki itu turun.

Chan adalah hantu, Seungmin salah satu dari ribuan orang diluar sana yang diberi kelebihan untuk melihat, berkomunikasi, dan melakukan kontak fisik dengan mahluk tak kasat mata. Salah satunya adalah Chan.

“Cuci mukamu, kau terlihat bodoh.” titah si surai pirang, lagi-lagi menaikkan kakinya diatas meja. Seungmin menguap, “Ini jam dua pagi. Berhenti mengganggu tidurku dan keluar.”

“Di luar hujan.”

“Lantas?”

Mata Chan mengerjap, memberi tatapan memelas yang Seungmin benci melihatnya.

“Demi Tuhan, kau hantu! air hujan bahkan menembus tubuhmu!” murka Seungmin seraya berjalan mengambil air putih.

Tak lagi mendengar suara, Seungmin berbalik. Kini Chan sedang mengelilingi rumahnya, menatap tiap potret yang dipajang di meja kopi dekat tangga utama. Dia biasa melakukannya dan Seungmin merasa konyol karena Chan membangunkannya hanya untuk menatapnya berkeliling.

“Aku akan tidur.” putus Seungmin, bergerak kembali menuju kamarnya.

Chan? jelas pria itu mengekor. Biasanya Chan akan bersembunyi di dalam lemari milik Seungmin, duduk menunggu sampai pagi tiba. Sebelum Seungmin kembali terlelap dia dapat melihat Chan masuk menembus lemarinya.

“Selamat malam.”

---

Seungmin tak kecewa karena dari semua hal yang Seungmin kagumi tentang Chan semasa hidup, kegigihan masih terus menjadi satu hal favoritnya. Pria itu gigih mengganggu Seungmin, menunggu, menemaninya serta membangunkannya meski si kacamata sering protes tak suka.

Seperti pagi ini Seungmin terbangun karena suara debum dari lemarinya, itu ulah Chan. Seungmin bangun dan terkejut mendapati Chan berdiri didalam kamar mandinya dengan senyum idiot khasnya.

“Keluar!” titahnya, Chan berjalan santai menembus Seungmin. Rasanya dingin sehingga bulu kuduk Seungmin meremang sempurna. Sensasi aneh sekaligus menggelikan yang Seungmin benci merasakannya.

“Jangan masuk kedalam, aku tidak peduli kau hantu atau bukan tapi aku akan mencekikmu sampai mati.”

Ancaman Seungmin selalu berhasil, meski kadang tangan Chan jahil menjatuhkan botol shampo, mematikan shower Seungmin, atau mencolek bokong si manis. Tentu Seungmin akan langsung menghajarnya untuk hal terakhir.

Lima belas menit berlalu, Seungmin keluar. Ia tak mendapati Chan didalam kamarnya. Setelah memakai baju, ia mengamati ruang tamu dan dapur. Masih tidak ada Chan.

[1] Our Love is Great✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang