Prologue

329 45 44
                                    

"Kutulis ini untuk lelaki  yang muncul dan menghilang di kala sinar senja tiba.

Lelaki yang dapat menyembunyikan kesedihan dibalik senyum dan tawanya.

Aku kadang tak dapat mengutarakan isi hatiku lewat kata kata, tapi...

Hei Barista pecinta senja.. aku merindukanmu, aku rindu bagaimana dulu saat kau melindungiku di kala hujan turun, saat kau tersenyum mengalahkan indahnya sinar sang Senja di sore hari. Dengan tatapan yang dapat mendeskripsikan pahitnya siksaan alam semesta.

Setiap detik, kau tak pernah luput dari ingatanku, mengingat bahwa dulu kau sering menyebutku sebagai rumah dan tulang rusukmu.  Dan mengingat bagaimana dulu kau selalu melipat kedua tangan dan memejamkan mata diatas meja saat jam pelajaran usai.

Aku juga ingat saat pertama kali kau mengajakku ke tempat anak anak jalanan dan mengajari mereka membaca serta menulis.

Terima kasih telah singgah di hati ku walaupun tak dapat bersama sampai akhir hayat, Na Jaemin"

- Y o u  A r e  N o t  M y  D e s t i n y -    

TBC

Murni pikiran aku sendiri kok:))

Jangan lupa voment chinggu

Destiny ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang