Sebulan sudah mereka putus dengan ekspresi yang sulit di baca, Renjun jujur dia masih sayang sama mantannya lebih tepatnya terlanjut cinta dan terlanjur jatuh ke dalam lelaki tinggi itu dan berakhir gagal move on walaupun udah berkali-kali mencoba untuk melupakan pemuda Kim itu. Namun sekarang rasa itu hanya bisa dia pendam, lelaki tinggi bermarga Kim itu hanya bisa dia pandang dari jauh, dia tersenyum miris kembali mengingat pernyataan lelaki itu tiga bulan yang lalu "Renjun kita udahan ya?" Shit air mata Renjun rasanya ingin jatuh kembali, kembali meningat jawaban lelaki itu.
"Perasaan sama-sama salah" gumamnya menyeka air mata yang udah berada dipelupuk matanya menatap miris pasangan yang lagi hangat jadi perbincangan seminggu ini.
Ya, Mantan Renjun atau sebut saja Kim Doyoung ketua BEM ini secara resmi mengumumkan hubungannya dengan Kim Sejeong sekretaris Senat. Renjun tidak apa-apa berusaha mengikhlaskan maybe. Namun jujur jauh di lubuk paling dalam Renjun sangat amat merindukan sosok Doyoung di hari-harinya.
"In your dreams, Huang" gumamnya tertawa hambar, kembali menyeka air matanya yang bisa kapan saja lolos kalau saja ia mengedipkan kedua matanya. "Bodoh banget sih gue masih nangisin orang yang udah jelas-jelas bahagia tanpa mikirin gue"
"Yeah, Huang Renjun u are stupid emang" gumamnya melanjutkan perjalan ke Falkutasnya.
———
Kalau kalian pikir Doyoung bahagia?Tentu. Tapi gak sebahagia dia sama Renjun dulu, tawa memang namun tidak selepas sama Renjun dulu dan cuman Renjun rumahnya yang lain pelabuhan.
Kenapa gak balikkan? Gengsi Doyoung setinggi pilot yang ke planet neptuns, dia yang mutusin, dia yang ngajak balikkan? NO untuk sekarang gak tau kedepannya, Doyoung masih punya malu dan gak mau dianggap gamon sama Renjun yang padahal aslinya memang gamon.
"Doy~~" panggil Sejeong dengan rengekkan manjanya, Doyoung melirik kesamping lalu tersenyum. "Apa?" Tanya Doyoung singkat.
"Kamu ganteng! Aku suka!" Kata Sejeong dengan aegyonya. Doyoung terkekeh kecil, "Gemes banget si Nju–by" hampir aja salah sebut bisa hancur falkutas kesenian nanti di tornado sama Sejeong dkk.
"Yaudah aku duluan ya! Nanti makan siang bareng. Oh ya aku hari ini sampai jam 10" kata Sejeong lagi.
"Pulang sendiri ya? Aku ada urusan di BEM"
Sejeong ngangguk, "Yaudah deh. Sini poppo~~" katanya mendekatkan wajahnya ke pipi Doyoung yang dibalas pria Kim tersebut di dahi Sejeong. "Udah sana hati-hati banyak yang minta digaruk!" Kata Sejeong lagi.
"Bukannya aku ya yang harus bilang gitu?"
"Ihhh udah sana, nanti aku kangen"
"Yaudah iyaiya, hati-hati by"
"Ok, Doyie~"
Doyoung melangkah ke Falkutas Kesenian kebiasaannya tiap pagi padahal Falkutasnya harus melewati Fak Hukum sama Fak Ekonomi, Doyoung mahasiswa Kedokteran. "Ada Renjun?" Tanyanya kesalah satu orang yang ngejaga pintu didepan.
"Woi Njun dicariin mantan!" Teriak orang itu.
Bukan rahasia lagi tentang mereka yang udah putus dengan masa pacaran terlampau lama itu, mereka pacaran dari kelas dua SMA disaat Doyoung juga menjabat sebagai ketua Osis dan Renjun sekretarisnya, berlanjut sampai kuliah dan harus kandas dijalan.
Renjun jalan ke arah pintu mandangin punggung teman seruangannya itu, "Siapa Min?" Tanya Renjun.
"Siapa lagi mantan terlama lo? Noh kak Doyoung di depan keluar gih"
Ini jantung Renjun reflek mau copot, selama putus Doyoung memang gak pernah terlihat lagi batang hidung, kaki atau apapun di Fakultas kesenian ini. Dan ini pertama kalinya Doyoung ada disini, diruangan nya lagi apa Doyoung salah alamat? Lupa alamat fakultas kekasihnya?
Renjun kembali mematung ngelihat punggung mantan yang sialan nya gak bisa dilupain itu, kenapa dia harus gamon. “Kak Doy.." panggil Renjun.
Doyoung ngebalikkin badannya dengan senyuman yang Renjun rindukan, semua dari diri Doyoung dia rindukan yang sayangnya sudah milik orang.
"Njun.. kangen" kata Doyoung meluk Renjun erat untungnya Seungmin yang berada di depan pintu udah gak ada lagi dan Fakultasnya juga mendadak sepi gak ada orang. Renjun masih membeku, belum mau ngebalas takut cuman imajinasi dia yang terlalu tinggi dan terlalu merindukan sosok kelinci pelindungnya itu.
"Kakak udah gak tahan lagi Njun, susah. Kakak kangen sama kamu, tingkah kamu semua dari kamu little moomin, big rabbit kangen sama moominnya" kata Doyoung.
"Kalau ini imajinasi jangan dulu berlalu, aku juga kangen sama kakak tapi sayang kakak udah punya orang."
Bener-bener menusuk di hati seorang Kim Doyoung sekarang, namun pelukkan itu tak pernah dilepas malah semakin erat keduanya sama-sama nyaman, namun....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 || 𝙳𝙾𝚈𝚁𝙴𝙽
FanficKim Doyoung📌Huang Renjun. "Ini sekedar cerita tentang Mantan "manusia masa lalu" yang masih berkeliaran disekitar; masih berhubungan, membuat rasa susah untuk melupakan (move on). Menjadi bomerang diri sendiri tentang pertanyaan: "apakah masih cint...