Renjun masih diatas stage diapit sama dua cogan dia ditengah-tengah nya. "Gue suka sama dia udah lama" ucap seseorang berbicara sama temennya.
"Lamaan gue" sahut lainnya.
Kedua cowok ganteng yang ngomong gak ngelihat kondisi, karena Renjun yang masih di dekat mereka, Jaehyun sama Taeyong cuman ngegeleng lihat tingkah mereka. "Mantan Doyoung ini ya, jadi rebutan" kata Taeyong pelan namun karena mix di dekat mulutnya jadi kedengaran yang lain.
Doyoung yang merasa terpanggil langsung ngalihin pandangannya kedepan, pantes acaranya berhenti ternyata sang mantan lagi diapit sama kedua temennya. Nyesek sih, tapi dia gak cemburu. Kan udah move on, namun salah gak kalau dia gak suka sama dua temannya itu ngedekatin Renjun.
Sementara Renjun cuman senyum nanggepin kedua galah kanan-kirinya itu, kali ini gak ada paksaan dia udah yakin kalau dia juga harus move on, buka lembaran baru dan menganggap Doyoung adalah masalalu yang gak perlu di ingat namun disimpan rapat.
Pilihan Renjun untuk move on sudah benar kan? Dia gak bakalan nyesal kan. "Ren, pulang sama gue ya nanti" kata Eunwoo sekalian ngusap rambut Renjun.
"Gak, dia pulang sama gue" sela yang lain insialnya Jinyoung itu. "Ya kan Njun? Sama kakak?" Tanya Jinyoung.
Renjun mendadak pusing direbutin gini, menatap keduanya dengan tatapan polosnya, "Kenapa gak bertiga aja?" Tanya Renjun. Seketika muka Eunwoo maupun Jinyoung manyun-manyun minta ditabok sama Jaeyong, sampai-sampai mereka gak sadar jadi pusat perhatian para penonton berasa nonton drama picisan dadakan, "Mantan temanku diperebutkan teman-temannya saksikan sekarang juga" kata Jaehyun mecah keheningan seketika suasana mendadak hidup kembali, gelak tawa dari penonton maupun mereka.
"Lucu ya Doy" kata Sejeong.
Doyoung cuman ngedehem, tanpa minat natap kedepan tiba-tiba jadi males dan dia ingin pulang sekarang.
——"Manis sih siapa yang gak suka?"
"Lagian Renjun terlalu baik untuk Doyoung yang astagfirullah ngucap gue"
"Gue udah suka dia sebelum mereka pacaran"
"Lamaan gue dari embrio"
Doyoung datang menghampiri kumpulan temen-temannya yang lagi ngegibah telinganya mendadak panas dengar siapa yang digibahin. "Cowok kok gosip, mau training jadi admin lambemu" ucap Doyoung posisiin duduknya disebelah Mingyu.
"Sewot lo Doy, kenapa cemburu?" Sahut Chan.
"Ngapain gue cemburu, gue juga kagak tau lo semua gosipin apaan" ketus Doyoung.
"Mantan lo lah siapa lagi, Noh Eunwoo sama Jinyoung lagi rebutin" kata Mingyu.
Doyoung naikkin sebelah alisnya, "Apa urusan sama gue?" Tanyanya.
"Oh oke, asal lo jangan nyesal" sahut Jinyoung ngeberesin barangnya lalu pergi.
"Lagian ya gue sama Jinyoung udah kasih lo kesempatan, kalau lo tetap sama pendirian lo. Oke, Renjun jadi milik gue ataupun Jinyoung, gue pamit" kata Eunwoo.
Doyoung ngegeram tanpa sadar nendang kursi yang di dudukin sama sepupunya itu."Biasa aja kali Doy" kata Mingyu yang ada makin ngebuat muka Doyoung sepet, asem jadinya tapi dia kembali dengan tanpa ekspresinya.
"Setidaknya sebelum mereka nyatain gue yang duluan ngajak Renjun balikkan–
–Gue gak bakalan sia-siain rencana yang gue susun lama itu,
"Little moomin, kamu udah cukup aku bebasin. Sekarang kembali lah"
—Kim Doyoung, membatin demikian.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 || 𝙳𝙾𝚈𝚁𝙴𝙽
FanfictionKim Doyoung📌Huang Renjun. "Ini sekedar cerita tentang Mantan "manusia masa lalu" yang masih berkeliaran disekitar; masih berhubungan, membuat rasa susah untuk melupakan (move on). Menjadi bomerang diri sendiri tentang pertanyaan: "apakah masih cint...