𝙼𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 || 𝙳𝙾𝚈𝚁𝙴𝙽

MANTAN [VII]

Doyoung menatap kesal kedua orang beda tinggi yang berjalan ke parkiran, mana yang tinggi pakai rangkul-rangkulan gak ditolak sama sekali sama yang lebih pendek. Doyoung mulai mikir hal yang sama lagi dan lagi, apa Renjun mulai move on dari dia dan kemungkinan nerima Jinyoung atau Eunwoo

Gak, ini gak bisa dibiarin. Percuma usahanya selama ini kalau gak bisa ngebuat Renjun balik kepelukkan nya. Mungkin saatnya dia harus selesain apa yang harus diselesain, dan nge–klaim Renjun sebagai miliknya lagi sebelum terlambat.

Jalannya tiga bulan mereka putus ngebuat Doyoung makin mikir, tiga bulan udah waktu yang cukup lama untuk move on dan apa Renjun udah move on? Semoga tidak, karena Doyoung belum Rela. Dan gak akan pernah rela, karena di balik putusnya mereka ada hal yang menyangkut hubungan mereka, bukan karena alasan Renjun nempel sana sini, itu sebuah akalan doyoung untuk mendapatkan cara putus yang baik dan gak nyakiti dari pada selingkuh ya kan.

Dan lagi, kenapa mereka ada dimana-mana? Sore ini, Doyoung yang lagi menghilangkan setresnya malah melihat pemandangan yang bikin hatinya panas nya. Kali ini Jinyoung dan Renjun, atau dia lagi mengha–

"Woi Young, disini juga?"

–yal. Oke, ternyata dia lagi gak ngehayal dan benar adanya kedua orang tersebut sekarang berada di hadapannya. Ingin rasanya Doyoung narik rangkulan Jinyoung dari Renjun, namun sayang dia
hanya sebatas mantan.

"Gak jalan sama kak Sejeong, kak?" Tanya Renjun mukanya pura-pura dimanis-manisin padahal aslinya masam nanya gituan.

"Sejeong lagi ke busan" jawab Doyoung, "Gue duluan" katanya lagi.

"Cemburu Ren" bisik Jinyoung lalu terkekeh melihat punggung Doyoung yang menjauh dari mereka.

"Biar tau rasa kak" sahut Renjun tersenyum puas.

——

Renjun mau ngakak lagi kalau ingat  ekspresi Doyoung tadi sore, rasanya puas ngebuat lelaki itu cemburu. Mungkin, dia kan gak tau. Yang dia tau Doyoung nya udah move on. Tapi, info yang di dapat dari teman-temannya Doyoung dan Mingyu sendiri kalau Doyoung masih ada rasa sama dia.

Renjun gak mau ke PD an untuk ini, tapi mau gimana lagi? Dia harus ngebuktiin dengan ikutin rencana Wonwoo yang udah mereka atur itu. "Gue gak berharap kok" gumamnya memandang indah nya malam dibalkon kamarnya.

"Gue lihat bintang serasa ngelihat kak Doy" katanya lagi, "Bucin banget gue" lanjutnya.

Ekspresi wajah Renjun mendadak kaget melihat Doyoung sama Sejeong, bukannya tadi dibilang Sejeong ke busan? Terus yang sekarang keluar dari mobil Doyoung siapa? Renjun mau mastiin, cuman gak berani panggil sampe cewek yang udah pasti Sejeong itu ngelirik kearahnya.

"RENJUN!!" Teriak Sejeong sambil ngelambaikan tangannya yang dibalas lambaian sama Renjun.

"GUE BAKALAN JADI TETANGGA LO!! MOHON BANTUANNYA YA!!" Sejeong nunjuk rumah di depan rumah Renjun. Sementara Renjun menganga gak percaya.

Shit.

Makin kebakar api cemburu Renjun kalau gini mah, mana sekarang Doyoung yg lagi acak-acak rambut Sejeong lalu dikecup dahinya. Ini gak tau apa Renjun masih mantau dari atas ?

"Sial, rencananya gue yang mau bikin cemburu kenapa malah sebaliknya?" Gumam Renjun lalu masuk kedalam. Sepet dia ngelihat pemandangan tersebut.