O9

92 26 3
                                    

2 tahun yang lalu..

jeno dan hyunjin berhasil menemukan jasad seorang pemuda terbaring di tepi jurang. keduanya saling pandang sebelum akhirnya memutuskan untuk membopong tubuh pemuda itu.

"aish, dia berat," keluh jeno yang baru saja ingin mengangkat tubuh tersebut.

hyunjin menyentil kening pemuda lee itu dengan gemas. "diam, lakukan saja. ini demi keselamatannya, mobil itu sebentar lagi akan meledak."

setelahnya, keduanya segera pergi saat sebuah van hitam berhenti tepat di belakang mereka.

"ayo, hyu! cepetan, kita tadi sudah berhasil mengambil adiknya!"

mendengar seruan temannya, hyunjin dan jeno segera menaiki van tersebut yang langsung tancap gas meninggalkan mobil yang terguling di dasar jurang itu meledak.
































"jadi, haruskah kita benar-benar membuat perjanjian itu?"

satu pertanyaan lolos dari bibir mungil hyunjin, gadis itu melirik jeno, felix, dan heejin yang ada di ruangan tersebut dengan getir.

"sepertinya jika aku menolak pun percuma, kau pasti akan keras kepala," balas jeno sambil melipat lengan bajunya.

heejin menatap keduanya dengan getir. "kalian serius ingin melakukannya? bukankah konsekuensinya jika kita melanggar akan fatal?"

"ha? konsekuensi jika kita melanggar? kita tidak akan melanggar!" bantah felix tiba-tiba.

jeno tersenyum pahit, sebelum jemarinya menggenggam jemari hyunjin dengan lembut. matanya menatap dalam pada mata bening milik hyunjin yang kini berkilat.

"siap?" tanya pemuda itu dengan rahang yang mengeras.

hyunjin mengangguk, lalu menghela nafas panjang. "demi... na jaemin."














lantas dengan pergerakan cepat salah satu tangan jeno segera meraih tengkuk gadis itu dan mulai menyatukan kedua belah bibir itu.

jeno menciumnya, dengan amat sangat brutal. hingga bibir hyunjin berdarah dan dengan segera keduanya melepas pagutan.

gadis itu langsung merunduk, mengecup lembut bibir pucat milik na jaemin. bukan, lebih tepatnya meminumkan darahnya menggunakan mulutnya.

—tbc
june 11, 2O2O

double up, karena aku jarang banget up hehe

EPHEMERAL。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang