✅ Cheating [ChanBaek] [Yaoi]

Chapter - 11

Surat perceraian itu sudah berisi tanda tangan Kyungsoo. Beberapa hari yang lalu seorang kurir datang mengantar surat yang sudah dapat Kyungsoo tebak. Dibukanya surat itu, surat perceraian yang Chanyeol layangkan. Tidak ada airmata yang keluar, maniknya hanya menatap datar dan tangannya bergerak begitu saja menandatangani tanpa tersisa satupun.

Semenjak pengakuan itu, chanyol tidak pernah kembali ke rumah. Asisten Chanyeol di kantor datang untuk mengambil beberapa keperluan Chanyeol, Kyungsoo mengambilkan apa yang asisten itu katakan sesuai keperluan Chanyeol. Dan semenjak itu tidak ada lagi yang datang kerumahnya, komunikasi via ponsel juga tidak ada. Dan tentang Baekhyun, Kyungsoo berniat untuk meminta maaf suatu saat nanti. Tidak sekarang, karna Kyungsoo tidak ingin ada sebuah pertengkaran. Dan untuk urusan orang tuanya, Kyungsoo akan menjelaskan semuanya.

Kyungsoo menyerahkan semuanya kepada pengacaranya, apa yang pengacara itu katakan maka Kyungsoo cukup mengiyakan dan urusannya dengan Chanyeol segera selesai.

e)(o

Perceraian antara Kyungsoo dan Chanyeol berjalan cepat. Chanyeol tidak lagi menempati rumah yang dulu dia tinggali dengan Kyungsoo meskipun itu jelas miliknya. Mungkin Chanyeol akan menjualnya dengan hasil penjualan rumah akan Chanyeol berikan semuanya kepada mantan suaminya, bagaimanapun Chanyeol masih ingin bertanggungjawab. Sedangkan Kyungsoo kembali ke orangtuanya, mantan suaminya itu bilang ke Chanyeol untuk tidak mengkhawatirkan tanggapan orangtua Kyungsoo. Setelah pertemuan terakhir itu Chanyeol tidak begitu tau kabar Kyungsoo, karna setelah mereka tidak terikat dalam hubungan apapun mereka benar-benar tidak saling mau tau kabar masing-masing.

Lebih tepatnya ingin melupakan masa lalu dan memulai hidup baru dengan orang yang mereka cintai.

Luhan dan Sehun kembali ke Prancis. Sebenarnya Baekhyun melarang mereka pergi dan menunggu persalinannya, tapi Sehun memiliki urusan dan mengharuskannya kembali ke Prancis. Dan Luhan, tentu saja akan ikut kekasihnya pergi. Dan mereka berpisah dengan tangisan tiga orang yang justru terlihat seperti anak kecil dimata Chanyeol. Di Prancis memang mereka bertiga tidak terpisahkan dan saling melengkapi, dan untuk pertama kalinya mereka akan berpisah dengan Baekhyun yang harus tinggal dengan Chanyeol di Seoul, tanah kelahirannya.

"Aku tidak mau menikah dengan perut membuncit dan wajah bengkak seperti ini, Yeol! Kenapa kau tidak peka? Kau bodoh atau apa?" Baekhyun bersungut saat lagi-lagi Chanyeol mengajaknya untuk menikah. Hell..!!! Baekhyun hamil karenanya, bukankah seharusnya pria mungil ini senang kalau Chanyeol bertanggungjawab?

"Aku sudah bilang akan bertanggungjawab, B jadi—"

"Tapi aku tidak mau saat perutku membuncit dan wajah membengkak, Dobby!!"

Chanyeol memejamkan matanya, menghembuskan nafas pelan dan mengangguk. Baekhyun memang hamil tua, perkiraan dokter tinggal dua bulan lagi dan Baekhyun akan melahirkan. Perubahan Baekhyun memang jauh, mulai dari sikap dan sifatnya lalu nafsu makannya. Nafsu makan Baekhyun yang luar biasa meningkat, membuat tubuh yang dulunya kecil mungil kini terlihat membulat di semua bagian. Baekhyun sering mengeluh dengan berat badannya, tapi setiap malam Baekhyunlah yang paling rajin membangunkan Chanyeol untuk membeli makanan ini dan itu.

Sebenarnya Chanyeol sudah mengajak Baekhyun menikah ketika perceraiannya dengan Kyungsoo selesai, saat perut Baekhyun belum membuncit dan wajah tidak membengkak seperti saat ini. Tapi Baekhyun tidak mau karna saat itu masa kehamilan Baekhyun berada di fase dimana setiap saat Baekhyun akan muntah, pusing dan lemas.

Baekhyun bilang dia takut saat di altar tiba-tiba di muntah dan Baekhyun tidak mau pernikahannya menjadi pernikahan mengerikan seumur hidupnya. Pada akhirnya chanyeol yang akan tetap mengangguk menuruti Baekhyun.