Chapter - 8

4.8K 478 105
                                    

"Apa mereka bertengkar?" suara itu terdengar sedikit takut dan jemarinya saling meremat untuk meredakan kegelisahannya.

"Kau masih bertanya? Apa kau ingin memastikan sendiri apa mereka bertengkar atau justru bercinta?"

Baekhyun menghela nafasnya, mendengus kemudian mendengar jawaban luhan, sedangkan luhan yang sibuk memakai masker di wajahnya menjawab dengan santai tanpa membantu apapun. Luhan menoleh, dan mendapati Baekhyun juga menatapnya meminta bantuan, tentu saja dengan mata puppy yang selalu membuat luhan kalah, membuat luhan melepaskan maskernya dan berbalik menghadap Baekhyun.

"Babe, apa yang kau pikirkan jika kau mendapati kekasihmu...ah tidak, tapi suamimu sedang tidur berpelukan mesra dengan sahabatmu?"

"Tentu saja aku marah"

"Benarkah? Ku kira kau akan tertawa senang sambil bertepuk tangan dan mengucapkan selamat"

Baekhyun mendengus lagi, tau jika luhan sedang menyindirnya, masih untung dia tidak mendengar luhan mengatainya bodoh. Sesuatu membuat Baekhyun takut, banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Dan Baekhyun sangat ketakutan saat ini. Ingatan tentang raut wajah kyungsoo sedikit banyak membuat Baekhyun bergidik. Kyungsoo itu sahabatnya, dan Baekhyun melukai sahabatnya dengan cara yang kejam, meski itu bukanlah niat Baekhyun.

Aku akan mati

Baekhyun tertidur sangat lelap dalam dekapan chanyeol saat itu, perasaannya sungguh tenang, rasa pusing itu seketika hilang saat aroma tubuh chanyeol memasuki indra penciumannya. Ajaibnya, perutnya juga tidak lagi mual saat telapak tangan besar itu terus mengelus perutnya, justru rasa hangat menjalarinya. Hingga tubuhnya terasa di pukul-pukul sebuah telapak tangan dengan suara luhan yang cukup mengganggu, membuat Baekhyun harus rela membuka matanya.

Baekhyun seketika terperanjat dan duduk, pergerakannya yang tiba-tiba membuat chanyeol yang juga tertidur merasa terganggu hingga suara erangan pria jangkung itu terdengar.

Baekhyun membangunkannya, dan sebelum ada kalimat-kalimat keramat yang keluar dari mulut chanyeol, Baekhyun segera membekap mulutnya sambil menggumamkan nama kyungsoo yang bisa didengar chanyeol dan luhan.

Dan saat itulah Baekhyun merutuki chanyeol. Pria dengan telinga unik itu menatap kyungsoo sangat santai, kelewat santai malahan. Tidak ada raut terkejut, atau bahkan ketakutan karna kepergok pasangannya sedang tidur dengan sahabatnya. Dan kalimat 'Kalian sudah pulang? Cepat sekali' membuat Baekhyun dan luhan menjatuhkan rahangya. Dan Baekhyun sungguh ingin mencekik pria disebelahnya yang sayangnya sangat dia cintai itu.

Baekhyun menoleh, menghadap kyungsoo yang sejak tadi hanya diam melihat mereka, tanpa ekspresi. Di saat itulah Baekhyun merasakan jantungnya berdegub berkali-kali lipat. Mereka berempat diam, Baekhyun yang memilin selimut, luhan yang bersedekap acuh dan chanyeol yang memijit tengkuknya yang terasa pegal.

Chanyeol turun dari ranjang dan berjalan keluar setelah mengusap helai rambut Baekhyun, melewati kyungsoo begitu saja tanpa mengatakan apaun, begitu juga dengan pria bermata doe itu, tidak mengatakan apapun dan hanya pergi untuk mengikuti chanyeol.

"Baek, mungkin sebentar lagi kau akan di usir"

"Aku tau"

e)(o

Malam ini luhan memutuskan akan membawa Baekhyun ke hotel tempat dia tinggal selama di Korea ini. Luhan hanya tidak ingin meninggalkan Baekhyun sendirian di rumah yang mungkin saat ini sedang membahayakan Baekhyun. Setelah acara makan malam dengan suasana bisu itu, luhan mengutarakan apa tujuannya.

"Kyungsoo-ssi, terimakasih atas tumpangannya. Aku rasa aku harus kembali ke hotel"

"Tidak masalah, aku senang kau menginap" jawab kyungsoo tanpa menatap lawan bicaranya.

✅ Cheating [ChanBaek] [Yaoi]Where stories live. Discover now