Oke, hari pertama tiba. Aku dan sahabatku Mina, berangkat pada jam 06.10 pagi menaiki angkot hijau.
Berhentilah angkot itu tepat di depan sekolah, karena sekolah ini bisa dilalui angkot. Huhh mulai terasa, yang biasanya SMP pergi hanya jalan kaki karena tidak terlalu jauh, sekarang harus menaiki angkutan umum.
Langkah demi langkah kami menuju gerbang sekolah, memasuki area sekolah, melihat gedung yang besar dan bersih. Aku sangat tidak menyangka ini sekolah impian ku, tak percaya bisa mencari ilmu di sekolah ini.
Walaupun keluargaku sederhana adanya, aku membuat orang tua tidak membayar sekolah disini, sekolah yang pembayarannya cukup mahal. Ya, aku mendapatkan beasiswa prestasi, itulah yang membuat orang tuaku tidak memikirkan biaya sekolahku.
Tapi aku takut, takut mengecewakan orang tua ku. Takut mengenal cinta yang salah di SMA, aku takut hancur karena itu. Karena gak sedikit teman-teman ku di SMP yang berhenti sekolah cuma gara-gara lelaki. Bodoh memang.
Aku tidak mau bodoh karena cinta yang salah seperti mereka. Dan ibuku selalu memberi kepercayaan kepadaku, ibuku selalu percaya aku tidak akan terjerat pada cinta yang salah itu.
Namun, saat ini aku sangat penasaran bagaimana itu berpacaran. Salah! Yaa pikiran ini salah. Seharusnya aku semangat belajar karena kepercayaan ibu terhadapku.
Ahhh sudahlah jangan berpikir seperti itu.
Sampailah aku di ruangan yang baru pertama kali aku injak, ruangan yang cukup besar dan bersih. Banyak murid murid baru seperti ku. Ya, mereka calon teman-temanku yang baru.
Ya, aku harus semangat! Aku tidak akan mengecewakan kepercayaan orang tuaku terutama ibuku.
Tapi ada sajaa perjalanan yang tidak di inginkan.
.
.
.
.
.Jangan jadi pembaca gelap loh..
Follow yaa :)
Untuk kritik dan saran silahkan komentar:) gomawo<3
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI UNTUK KEMBALI
Teen Fiction"Entah, aku hanya sedikit percaya dia akan melamarku nanti. Tapi, yang membuatku yakin adalah hatiku. Ya, hati ini bilang aku sangat mencintainya. Memang, aku tak tau jodoh ku dia atau bukan. Namun, lagi lagi aku mengaharapkan dia jodoh ku. Dasar ak...