CUZ OF YOU (YiZhan)

7. Brother Complex

Haoxuan beberapa kali mencoba mengangkat jarinya untuk menekan tombol bel. Berulang kali pula ia menurunkannya kembali dan memutar tubuhnya untuk beranjak pergi.

Sudah hampir seminggu ia menginap di hotel. Uang yang ia miliki pun sudah banyak berkurang. Mau tak mau ia harus kembali ke apartement Yibo. Tidak mungkin ia menjadi gembel di jalanan.

"Argh, aku harus bagaimana? Masuk atau tidak? Kalau aku diusir lagi bagaimana.." banyak pertanyaan di benak Haoxuan.

"Permisi? Anda siapa?" Sebuah suara terdengar dari belakang. Seorang pemuda yang mengernyit menatapnya.

"Ah, maaf. Aku Wang Haoxuan. Kakak Wang Yibo. Aku.."

"Kakak Wang Yibo? Ah, aku mengerti. Saat ini Yibo sedang tidak ada di sini. Ia sedang berada di Agency." Jelas pemuda itu yang ternyata adalah Xiao Zhan.

"Oh begitu, aku ingin masuk ke dalam tapi aku tak tau kunci password-nya.." jelas Haoxuan bingung.

"Kau tak tau password? Um, kau bisa menghubungi Yibo langsung"

Menghubungi Yibo memang mudah, tapi apakah mau ia berbicara dengannya dan memberikan password apartemen agar ia bisa menginap? Jawabannya akan sangat sulit.

"Kau benar. Sebentar.. aku akan menghubunginya" Sekian detik Haoxuan mencoba menelpon Yibo dan akhirnya telponnya diangkat.

"Ha-hallo Yibo? Aku ingin menginap di apartemen mu. A-aku kehabisan uang menginap di hotel jadi.." Haoxuan langsung mengatakan apa yang ia ingin katakan tanpa menunggu balasan sapaan dari Yibo.

"Tanggal ulang tahunku." suara Yibo terdengar berat.

"Ha?" Haoxuan tak mengerti apa yang dimaksud Yibo. Apanya yang tanggal ulang tahun?

"Password apartemen"

Ah! Ternyata begitu!

"Terimakasih Yib-"

Tut..Tut..Tut..

Sambungan terputus.

"Aku sudah mendapatkan kata sandinya, hahaha.." ada nada bahagia di sana sambil mengacungkan jempol ke arah Zhan. Mendapatkan password berarti Wang Yibo mengizinkannya untuk menginap.

Ia memasukkan kata sandinya dengan berlahan dan setelah selesai terdengar bunyi click menandakan kata sandi yang dimasukkan sukses.

"Hahaha.. aku hafal tanggal lahir adikku!" Haoxuan terlihat bangga sambil memutar knop pintu.

Xiao Zhan mengernyit heran. Apa spesialnya untuk tau tanggal lahir Yibo? Dia kan saudaranya, tentu saja ia harus tau. Kalau pun ia tak tau ia bisa membuka mesin pencarian di internet dan berselancar mencari info soal Yibo. Ini hanya hal biasa, apa yang perlu dibanggakan?

Haoxuan ingin melangkahkan kakinya masuk, tapi terhenti. Ia membalikkan tubuhnya menghadap Xiao Zhan.

"Kau siapa? Apa kau fans adikku?" Tanyanya curiga.

"Apa aku tadi tak sengaja mengatakan kalau tanggal lahir adikku adalah kata sandi apartementnya?" Lanjutnya curiga.

"Ah! Apakah kau fans gelap yang selalu mengikuti idola dan berusaha masuk ke kediaman idolanya dan mencuri barang-barangnya!!" Pikiran Haoxuan sudah melayang ke mana-mana. Selintas bayangan Yibo yang diikat di atas ranjang oleh fans gila dan di cambuk dengan cemeti membuat ia terpekik ngeri.

Xiao Zhan menganga. Dia? Fans gila?

"Aku bukan fans gila!" Balas Xiao Zhan tak terima.

"Kau yakin?" Haoxuan masih curiga. Tubuhnya dengan cepat masuk ke dalam apartement dan merapatkan kambali pintunya dengan hanya sedikit menyisakan celah agar kepalanya tetap dapat di luar, menatap Xiao Zhan dengan penuh kecurigaan.