GWACHEON
- Kediaman keluarga Kim -
Rumah besar ini tampak sepi semenjak seokjin memutuskan untuk tinggal di Asrama , sekarang penghuninya hanya Kim seok-joong (Kakak kim seokjin) dan beberapa pelayan . sedangkan orang tua kim seokjin selalu sibuk dengan urusan kantornya , sekali pun sedang berada di rumah .
" kamu sudah coba telepon adikmu lagi joong ? " Tanya nyonya kim ditengah-tengah makan malam
" belum eomma , tadi hapenya tidak aktif " jawab joong
" ada apa dengan anak itu , sudah berbulan2 dia tidak ingat pulang , bahkan menelpon saja tidak "gerutu nyonya Kim
" mungkin dia sedang sibuk eomma , biarlah dia juga udah dewasa " bela joong
" bela saja adikmu itu joong , harusnya eomma tidak mengijinkan dia keluar dari rumah , harusnya dia mengurus perusahaan bukan kuliah "
" eomma, cukup hidup aku saja yang eomma kendalikan , biarkan seokjin hidup normal "
" Yak ! Kim Seok-Joong ! eomma lebih tahu yang terbaik untuk anaknya "
" bukan untuk anak , tapi untuk eomma , permisi eomma nafsu makanku hilang " seok-joong pun bergegas meninggalkan ibunya itu di ruang makan.hidup seok-Joong tidak sepenuhnya milik seok-joong , semua ada dibawah kendali nyonya Kim , bahkan dari Taman kanak2 Seok-Joong kecil harus menuruti semua keinginan nyonya kim , masa kecilnya di renggut begitu saja demi kepentingan keluarga dan perusahaan . maka dari itu seok-joong berusaha keras agar seokjin tidak mengalami hal yang sama , terlebih sifat seokjin yang penurut akan mudah dikendalikan , maka dari itu seok-joong mengirim seokjin ke seoul untuk kuliah dan tinggal di asrama , untung saja seokjin mengerti maksud kakaknya itu.
" Pak Oh ! " Nyonya kim memanggil pengawal kepercayaannya
" Saya disini Nyonya kim " ucap pria bertubuh tegap berumur 35 tahun
" Besok pagi2 sekali pergilah ke Asrama tempat seokjin tinggal, suruh dia pulang " titah Ny.Kim
" Baik Nyonya "🔞🔞🔞🔞🔞🔞
"kenapa kamu selalu menggodaku ??"
"karena kamu menggoda"
itulah sepenggal percakapan dari sepasang kekasih yang sepertinya setiap hari dilanda mabuk asmara , entah sejak kapan jungkook dan seokjin tidak mengenakan kaos , jungkook tengah mencumbu mesra sang kekasih , berkali kali bibir seokjin dihujam ciuman dari yang normal sampai ganas , dari wajah , leher hingga perut sudah habis diciumi jungkook , seokjin menggeliat setiap kali jungkook menyentuh titik lemahnya , seokjin selalu membusungkan badannya ketika merasakan badannya dipenuhi kupu2 , geli dan nikmat dalam bersamaan .
kini seokjin yang tengah memanjakan jungkook , berkali kali desahan jungkook lolos dari mulutnya , sepertinya seokjin sudah mulai pandai bermain , kenyang dengan wajah dan leher jungkook , seokjin mulai turun ke perut , diciumi setiap inci ABS jungkook , lidahnya bermain disana , tanpa komando kedua tangam seokjin memaksa membuka celana jungkook , jungkook yang tengah duduk dan menikmati permainan seokjin mengangkat bokongnya sedikit untuk mempermudah seokjin . tepat di depan seokjin , junior yang terlalu besar untuk disebut junior sudah menegang , tampak urat2 yang membuat sensasi semakin panas , seokjin membasahi telapak tangannya dengan ludah lalu mulai memainkan junior jungkook naik turun , puas melihat jungkook menikmati permainan tangannya , seokjin memasukkan junior jungkook ke mulutnya dan membiarkan mulutnya penuh , maju mundur kepala seokjin , desahan demi desahan memenuhi ruangan , kedua tangan jungkook yang tadinya mencengkram kain sprei kini beralih meremas rambut seokjin.." Aakkhh...fuck kim seokjin ... aaaaggghhh " racau jungkook
" Aakkhhh... kamu makin pintar beib "
seokjin tetap berkonsentrasi dibawah sana , pergerakannya semakin cepat , tak dihiraukan dirinya tersedak , seokjin benar2 ingin membuat jungkook puas dan suka dengan permainannya♡♡♡♡♡
Tahan dulu...
mau yang lebih HOT ?
vote dulu 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RoomMate *Season 2 (END)
Fanfictionlanjutan dari cerita sebelumnya "RoomMate" dicerita ini aku kasih sedikit konflik biar ga terlalu flat ceritanya.. dan ada beberapa pemain baru untuk menambah cerita lebih menarik... semoga sesuai ekspetasi.. kalo pun tidak ga terlalu jauhlah hehe ...