Jungkook tengah duduk terdiam di balkon ditemani segelas minuman dan beberapa cemilan . raganya disini tapi pikirannya jelas berada bersama seokjin , entah sudah ke berapa kalinya jungkook memandangi layar ponselnya itu hari ini , karena memang hanya itu yang bisa ia perbuat untuk melampiaskan kerinduannya .
" kim seokjin , aku sangat merindukanmu " gumamnya
" aku masih belum sanggup menemui ibumu , aku takut kamu akan menolakku " gumamnya lagi
" andai saja kamu tau , aku terpaksa melakukan itu , semua ini karena ibumu , ibumu yang egois , ibumu makin membuat aku benci pada perempuan "tiba2 ponsel jungkook berdering ,tidak ada nama , hanya no yang tertera di layar ponsel . jungkook pun mengangkat sambungan telepon itu .
" Halo , siapa disana ? " tanya jungkook
" ini aku jungkook , seok-joong hyung "
" oh , apa kabar hyung ? aku terkejut... ada apa hyung ? seokjin baik2 sajakan ? "
" seokjin baik2 saja , aku ada di depan apartemenmu , ada yang ingin aku tanyakan , bisa kita bicara sebentar ? "
" baiklah hyung , tunggu sebentar , aku segera turun " jungkook langsung turun menemui seok-joong hyung . jungkook berharap hyungnya seokjin membawa kabar baik untuknya , apalagi itu berhubungan dengan seokjin
" seok-joong hyung , ada apa ? "
" jangan disini , kita cari caffe atau coffe shop "
" dekat sini ada coffe shop ,ayuk hyung "
Seok-joong dan jungkook pun berjalan menuju coffee shop tersebut." apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan seokjin ? " tanya seok-joong
" maafkan aku hyung , aku sudah melanggar janji aku pada hyung untuk menjaga seokjin , kenyataannya aku menyiksa seokjin secara fisik "
plaakk!!!!!!
satu tamparan mendarat tepat di pipi jungkook , tidak ada raut marah di wajah jungkook . karena dia memang pantas mendapatkannya .
" kenapa ? kenapa kamu lakukan itu pada adikku ? "
" Ny.Kim menemui aku sebelumnya dan meminta aku untuk memutuskan seokjin kalau tidak dia akan membuat seokjin menderita "
" lantas ? kamu lakukan itu agar seokjin meninggalkan kamu , begitu ? "
" iya hyung , aku tahu , seharusnya aku tidak melakukan hal itu , tapi pikiranku saat itu kacau dan aku mabuk "
" aku mengerti , maaf aku menamparmu "
" tidak apa hyung , aku pantas mendapatkannya.. bahkan aku tidak bisa memaafkan diri sendiri kalau seokjin belum memukul aku sampai puas "
" jadi , perasanmu sama seokjin skr bagaimana ? "
" jujur , aku masih sayang seokjin hyung, masih cinta , aku merindukannya setiap saat "
" seokjin di jodohkan dengan irene , eomma memaksa seokjin menikah dengan perempuan itu secepatnya "
" irene ? mantan kekasihnya dulu ? "
" kamu tahu ? "
" dia pernah bercerita, seokjin sepertinya masih ada rasa sama irene , iykan hyung ? "
" kamu salah , seokjin menentang keras perjodohan tersebut , tapi kamu tau sendiri bagaimana eomma , egonya sangat besar "
" terus aku harus bagaimana hyung ? aku ga mau kehilangan seokjin "
" datanglah ke rumah "
" aku belum siap hyung "
" kalau kamu nunggu siap , mungkin seokjin sudah menikah "
" tapi hyung... "
" aku akan tunggu kedatangan kamu , eh salah.. aku dan seokjin menunggu kamu.. tunjukan kalo kamu benar2 mencintai seokjin , kalahkan eomma seokjin. hyung akan membantumu nanti "
" terima kasih banyak hyung , terima kasih sudah mau membantuku "
" aku sayang seokjin dan aku percaya padamu jungkook , jadi jangan kecewakan hyung lagi "
" baik hyung... aku berjanji "
" baguslah... ah hyung harus kembali, kasihan istri hyung di mobil "
" ah hyung tega sekali meninggalkan istri di mobil "
" dia sendiri yang meminta ... hyung pergi dulu yaa.. oh iyaa.. tolong bayar kopiku " Seok-joong pun tergesa2 meninggalkan jungkook . jungkook hanya tersenyum melihat kelakuan calon kakak iparnya itu .jungkook yang masih berada di coffee shop pun mulai berpikir dan mencerna semua yang dibicarakan oleh seok-joong hyung. sudah seharusnya ia pergi menemui seokjin , untuk mempertahankan cintanya , tak peduli bagaimana hasilnya yang terpenting adalah ia menemui seokjin dan menjelaskan semuanya
kalian baper ga sih ??
aku nulisnya sambil ngebayangin mukanya jungkook gimana 😔😔😔
sebentar lagi end nie... tunggu endingnya yaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
RoomMate *Season 2 (END)
Fiksi Penggemarlanjutan dari cerita sebelumnya "RoomMate" dicerita ini aku kasih sedikit konflik biar ga terlalu flat ceritanya.. dan ada beberapa pemain baru untuk menambah cerita lebih menarik... semoga sesuai ekspetasi.. kalo pun tidak ga terlalu jauhlah hehe ...