RoomMate *Season 2 (END)

Chapter 11

2 bulan sudah , seokjin dan jungkook berpisah . seokjin memutuskan untuk cuti dari kuliahnya , sedangkan jungkook sedang disibukan dengan kuliahnya , jungkook mengambil beberapa kegiatan di kampus dengan alasan agar dia bisa melupakan seokjin . sayangnya itu tidak berhasil bayang-bayang seokjin masih saja hilir mudik di pikiran dan hati jungkook . Jimin jadi saksinya... jimin selalu memergoki jungkook tengah menangis sambil melihat layar ponsel . jimin berkali2 mengajak jungkook bertemu yoongi dengan maksud mencarikan pengganti seokjin tapi tetap tidak berhasil , jungkook selalu berkata " kita tidak putus , hanya berpisah sementara waktu " tapi jimin sangat khawatir , jungkook terlihat kurusan . pernah sekali jimin menghubungi seokjin tapi seokjin menolaknya , jimin chat pun hanya di read saja.

- Kediaman keluarga Kim -

Suasana rumah tampak normal , ada Tuan dan Nyonya kim , Seok-joong , jennie, Seokjin dan juga Irene . iyaa irene , setelah tau seokjin kembali ke rumahnya , irene makin sering main ke rumah , apalagi eommanya seokjin sangat mendukung irene kembali dekat dengan seokjin . bagaimana dengan seokjin ? seokjin terpaksa berakting menjadi lelaki normal di hadapan eomma dan irene . jauh dalam hati , dia masih sangat mencintai jungkook.

" Jadi kapan kalian menikah ? " Tanya Ny.kim pada irene dan seokjin . sontak pertanyaannya itu membuat semua orang yang sedang duduk santai di ruang keluarga terkejut , bahkan seok-joong hampir saja tersedak minumannya .
" menikah ? aku dan irene ? eomma sudah gila yaa " tolak seokjin tegas
" kim seokjin ! kamu sedang bicara dengan siapa ? sopan sedikit bisa ? "
" eomma , biarkan seokjin memilih jalannya sendiri eomma , sudah berapa kali aku bilang , cukup aku saja , seokjin jangan "
" kim seok-joong , jangan ikut campur , masuk kamar , ajak jennie sekalian " usir Ny.Kim . dengan kesal seok-joong pun meninggalkan ruangan keluarga diikuti jennie .

" sayang , cukup ! biarkan seokjin memilih jalannya sendiri , jangan perlakukan seokjin sama seperti seok-joong " ucap Tuan kim
" maksud kamu , kita biarkan saja dia kembali lagi dengan orang menjijikan seperti jungkook itu ? " Ny.Kim semakin tersulut emosinya..
" kalau kamu ingin anakmu bahagia , biarkan dia pergi dan hidup mandiri . tapi kalo kamu ingin anakmu menderita , silahkan ... aku capek memberitahumu " Tuan kim pun meninggalkan Ny.kim, seokjin dan irene . tinggal mereka bertiga , seokjin rasanya ingin berdiri dan pergi meninggalkan eommanya itu tapi irene menahannya. entah apa maksudnya , seokjin merasa kesal semua ini karena irene .
"eomma , aku ingin segera menikah dengan seokjin oppa , aku ga mau kehilangan lagi " ucap irene dengan percaya diri
" aaahhh irene... eomma juga ingin melihat kalian berdua berada di altar secepatnya "
" kalo begitu kalian saja yang menikah " ucap seokjin sambil berdiri
" oppa kok gitu ? oppa mari kita menikah "
" menikahlah dengan bayanganmu !! " ucap seokjin sambil melepaskan tangannya dari genggaman irene lalu  pergi meninggalkan irene dan eommanya.
" jangan patah semangat , kejarlah terus , eomma yakin dia akan bertekuk lutut dihadapan kamu , yaa ? "

- Kamar seok-joong -

" sayang , sudahlah jangan marah seperti itu , kamu seperti tidak tahu watak ibumu saja " jennie mencoba menenangkan seok-joong . mereka berdua sebenarnya korban Ny.Kim juga hanya saja beruntungnya seok-joong benar2 jatuh cinta , begitu pun dengan jennie .
" dia adik kesayangan aku , aku ga mau dia berakhir seperti aku juga jen "
" aku mengerti sayang, aku tahu ini sulit , tapi biarkanlah dulu seperti ini. setidaknya sampai kamu bisa menemui jungkook "
" kamu benar sayang , aku harus menemui jungkook "
" tapi ga sekarang juga , tunggulah sebulan lagi , biar lebih tenang dan seokjin siap menerima jungkook "
" tugas kita berarti membatalkan rencana eomma menjodohkan seokjin dan irene ? "
" iya.. apapun itu , aku mendukungmu , seokjin adik ipar kesayanganku juga "
" terima kasih jennie sayang " seok-joong mengecup bibir jennie sekilas

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

hayooo dah ketebak lom seokjin jadinya ma siapa ??
belum ada gambaran yaa..
hehe...