Chapter 15

3.2K 120 59
                                    

pagi hari , seokjin dan jungkook masih terlihat tidur ,sebelum akhirnya Ny.Kim datang dan terkejut melihat anaknya tertidur bersama jungkook .

" Kim Seokjin !!!! " Ny.kim berteriak sehingga pasangan kekasih itu terbangun.. seokjin dan jungkook sama terkejutnya . meskipun kesal dan marah tapi jungkook masih bersikap sopan.
" kau !! sedang apa kau disini ??? siapa yang menyuruhmu kesini ?? dasar murahan !!! " Ny.kim murka
" cukup eomma !! jangan hina lagi jungkook !!! "
" apa apaan ini ?? kamu membelanya ?? hah ?? aku ini eommamu , yang melahirkanmu !! "
" bukankah kemarin eomma bilang kalau aku bukan anak eomma ?? "
" kamu ini , semenjak kamu bergaul dengan dia , kamu mulai membangkang kim seokjin "
" ini bukan karena jungkook eomma , ini semua karena eomma . maaf eomma aku bukan seok-joong hyung yang terima saja perintah eomma . aku punya hidup sendiri , yaitu jungkook, aku akan hidup bersama jungkook "
" aku sangat mencintai seokjin , anda sudah tau itu , maafkan aku yang lancang ingkar janji. maaf "
" berani2nya kau mengatakan cinta pada seokjin dihadapanku ? dasar lelaki jalang !!! "
" hinaan atau cacian apapun aku terima , eomma . aku mencintai putramu.. ijinkan aku melamar kim seokjin "
" kalian membuatku gila !!! " Ny.Kim pun meninggalkan jungkook dan seokjin , melihat kepergian Ny.Kim mereka berdua tertawa terbahak2 , seolah mereka sudah memenangkan pertarungan.

" permisi , seprtinya tuan seokjin sudah membaik , jadi tuan seokjin sudah bisa pulang hari ini " kata dokter
" terima kasih banyak dokter , sudah menyelamatkan seokjin "
" Tuhan yang menyelamatkannya , kalau begitu saya permisi dulu "

" jungkook-ah , ayuk pulang!! " rengek seokjin
" aaahh... kamu ini , selalu merajuk seperti anak kecil "
" ya udah , aku ga mau pulang " seokjin ngambek
" aku harus kabari hyungmu dulu.. jadi sabar yaa " ucap jungkook sambil mengacak2 rambut seokjin.

seok-joong dan Tuan kim pun datang ke rumah sakit menemui seokjin . beda dengan Ny.kim , Tuan Kim sangat menerima kehadiran jungkook , karena bagi Tuan Kim kebahagiaan anaknya lebih utama.
" Appa , aku ga mau pulang ke rumah , aku mau kembali ke apartemen jungkook "
" pergilah nak , kalau kamu perlu sesuatu hubungi hyung atau appa , oke "
" makasih appa " seokjin memeluk appanya dengan erat , setidaknya appa ada dipihaknya
" lalu eomma? "
" eomma biar appa yang urus yaa ... appa ingin lihat kamu bahagia "
" sekali lagi makasih appa "
" aku akan menjaga anakmu " ucap jungkook sambil menyalami appa seokjin
" aku percaya , baik2lah dengan seokjin.."

" jinnie , kamu mau makan malam apa ? " tanya jungkook sambil membereskan apartemennya yang sedikit berantakan
" seokjinnie .... " panggil jungkook lagi
tak lama seokjin pun keluar dari kamar dengan hanya mengenakan kemeja putih longgar yang menutupi sedikit pahanya yang mulus . jungkook yang melihatnya hanya bisa terdiam dengan mulut terbuka.. tidak biasanya seokjin berpakaian seperti itu , sepertinya seokjin sedang menggoda jungkook , dan itu berhasil .

" aku ragu , apa kamu benar2 lelaki seokjinnie ?? "
" kenapa ? "
" kamu benar2 sempurna , bahkan cantiknya jennie unnie pun kalah , kamu lebih cantik dari seorang perempuan "
" really ?? " goda seokjin
tanpa berpikir panjang , jungkook pun membawa seokjin ke kamar dengan ala bridal .
jungkook pun menurunkan seokjin diatas ranjang perlahan lalu menindihnya , jungkook mencium bibir seokjin , sudah lama rasanya jungkook tidak merasakan manis dan tebalnya bibir seokjin , makin dalam.. makin dalam ciuman mereka , tangan jungkook satunya membuka satu persatu kancing kemeja seokjin , nipple seokjin yang menegang tak luput dari tangan jungkook , jungkook memilin dan menghisap nipple seokjin..
"aaacchhh...jungkook-ah.... hmmmppmm...."
"teruslah mendesah seperti itu jinnie., aku suka "

Jungkook pun melanjutkan aktivitasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook pun melanjutkan aktivitasnya.. jungkook tersenyum saat melihat junior seokjin telah menegang... disentuhnya junior seokjin membuat sipemilik mendesah
" aaauhhh.. jungkook-ah... "
tangan jungkook mulai mengocok dengan perlahan... dan memasukkannya kedalam mulut jungkook, temponya semakin cepat , seokjin hanya bisa meremas rambut jungkook untuk menyalurkan rasa nikmatnya.
" jinnie , lubangmu masih sakit ? "
" engga "
" boleh .... "
" kasar atau lembut yang penting itu kamu jungkook-ah " mendengar itu jungkook langsung memasukkan juniornya ke hole seokjin...
" aaaaagghhh... lubangmu sempit jinnie... aaaggghhh "
" berhentilah bicara jungkook-ah.. lakukanlah "
"Aaaagghhh....fuck jungkook-ah.. ouucchh... faster.... "
" of course jinnie "
jungkook mempercepat permainannya... seokjin tidak sanggup untuk tidak mendesah.. alhasil desahannya semakin intens dan membuat jungkook semakin gencar menumbuk hole seokjin ...

Skip

" Jinnie , kamu mau makan apa ? biar aku keluar untuk beli makanan "
" aku mau kamu disini temenin aku "
" heyy... aku ga mau kamu sakit , bagaimana kalau aku beli chicken blackpaper kesukaan kamu "
" males ah , aku mau kamu disini aja , jgn kemana2 "
" aku cuma sebentar kok "
" jungkook-ah.. perasaan aku ga enak , aku mohon jangan tinggalkan aku "
" aku akan baik2 saja , lagi pula dekat sini juga "
" jungkook-ah " seokjin memeluk erat jungkook , sangat erat...
" istriku ini sangat manja ,aku akan segera kembali secepatnya.. "
" i love u jungkook-ah "
" aku juga sangat sangat sangat mencintai kamu istriku "
sebelum pergi , jungkook mencium bibir seokjin dan memeluk seokjin yang malam ini manja.

setelah membeli makanan , jungkook pun kembali ke apartemen , saat akan memyebrang tiba2 ada mobil yang melaju kencang , jungkook yang akan menyebrang pun tertabrak mobil tersebut , hingga tubuhnya terpental dan akhirnya ambruk ditengah jalan tepat depan apartemen jungkook , security yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong jungkook dan meminta bantuan .

Kring....Kring...

telepon di apartemen jungkook berdering , dan seokjin pun langsung menjawabnya...
" halo , seokjin disini "
" apaaa ????!!!! "
mendengar jungkook kecelakaan , seokjin bergegas turun ke bawah sambil menangis... tak berhenti seokjin berdoa , semoga jungkook baik2 saja...
setibanya di depan apartemen , seokjin lemas , ia tidak sanggup berdiri saat melihat tubuh seokjin ditutupi kain putih , sontak seokjin tidak percaya dengan apa yang terjadi., dia berusaha sekuat tenaga menghampiri jungkook , seluruh tubuhnya gemetar , jiwanya hancur seketika saat melihat wajah jungkook bersimbah darah.
" kenapa kalian hanya berdiri ?? bawa ke rumah sakit sekarang !!! " teriak seokjin
" maaf , teman anda sudah tidak bernyawa saat kami menolongnya "
" jungkook-ah... kamu bercandakan ?? kamu bercandakan jungkook-ah ??? jawab jungkook-ah...jawab jangan diam saja " tanya seokjin sambil menggoyang2kan tubuh jungkook
" jungkook-ah , kamu bilang kamu akan kembali , kamu ga akan ninggalin aku , kamu dah janji sama aku jungkook-ah.. aku mohon bangun... hiks hiks... bangun jungkook-ah "
"JEON JUNGKOOK !!!!!!! "

😭😭😭😭😭😭😭

Maaf yaa harus berakhir sad ending 😢
sekali lagi makasih buat yang selalu setia membaca book aku ini...
terima kasih supportnya
terima kasih sudah mau baca cerita super gaje ini...

Next book bakalan aku update secepatnya yaa 💜💜💜

i yellow u

RoomMate *Season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang