Park Shita
Present
...
..
.
Baekhyun meletakkan secangkir teh diatas meja sambil menatap lekat pada Soyou. Rasa penasarannya masih tinggi mengenai dirinya yang ternyata masih bisa mengandung padahal rahimnya telah diangkat beberapa tahun lalu.
"Jadi..." ucap Soyou sambil meletakkan cangkir teh yang baru saja ia minum menghasilkan bunyi nyaring yang terdengar.
"...mungkin kau akan terkejut dengan ini." Baekhyun menghela nafas sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Aku sudah terkejut berulang kali sejak tahu bahwa diriku mengandung lagi, jadi aku hanya butuh penjelasanmu, Nona." Soyou tersenyum manis sambil menggeleng pelan.
"Beberapa tahun lalu ketika aku membantu mengangkat jasad janin dari perutmu, aku merasakan betapa kau sangat terpukul , tubuhmu terlihat sangat lemah kala itu dan aku rasa kau pun sedang depresi. Aku tak ingin kau memforsir dirimu untuk memiliki anak lagi sementara tubuhmu benar-benar lemah." Soyou berdeham pelan merasa bersalah pada Baekhyun.
"Aku menceritakan semua pada Yoora, tentang bagaimana semua akan semakin beresiko jika kau memaksa untuk mengandung lagi, karena itu atas izin Yoora aku mengatakan padamu bahwa rahimmu telah diangkat, bahwa kau kehilangan kemampuan untuk mengandung. Maafkan aku! Aku hanya tidak tega melihatmu saat itu." Baekhyun menghela nafas, mencoba bersikap bijak dengan tidak melontarkan kalimat apapun. Baginya itu hanya masa lalu, dan Soyou pun berniat baik .
"Jadi itu mengapa aku bisa mengandung sekarang bahkan hanya dengan sekali melakukan?" Soyou dibuat terkekeh pelan oleh pertanyaan Baekhyun.
"Aku yakin kalian tidak melakukannya hanya sekali, dalam satu malam entah berapa milyar sperma yang mencoba menerobos." Seketika Baekhyun terbatuk dan wajahnya memerah membuat Soyou semakin tertawa kencang.
"Hentikan!" ucap Baekhyun kesal. Soyou mengangguk dan mengeluarkan beberapa peralatan medisnya. Dua puluh menit dilalui untuk melakukan pemeriksaan fisik Baekhyun.
"Sejauh ini semua normal, tapi kau harus tetap menjaga dirimu jangan sampai kelelahan, kandungan seorang carrier tidak sekuat kandungan wanita pada umumnya. Kali ini tolong jaga keponakanku ya!" Ucap Soyou sambil mengelus tangan Baekhyun setelah usai merapikan seluruh peralatannya.
Baekhyun mengantarkan kepergian Soyou lalu setelahnya memilih untuk duduk diatas sofa, merenungkan kembali semua yang Soyou ucapkan padanya. Tak lama bel pintu terdengar dan Baekhyun segera menuju pintu untuk mendapati sosok lain yang berdiri disana.
...
..
.
Memories Of The Seville
Chapter 9
...
..
.
Baekhyun masih terdiam mendengar ucapan gadis itu sebelum akhirnya sebuah senyuman lebar tercetak disana membuat Baekhyun semakin kebingungan.
"Boleh aku masuk?" Belum sempat Baekhyun menjawab pintu telah di dorong dan gadis itu masuk tanpa izin. Baekhyun ingin melarang namun ia sadar bahwa gadis itu adalah kekasih mantan suaminya, si pemilik tempat yang ia tinggali sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Of The Seville
FanfictionChanyeol bosan menduda, untuk itu ia berencana melamar kekasihnya yang masih belia hanya saja dengan syarat Chanyeol harus mendapatkan restu dari mantan 'suaminya' dengan membawa sosok itu ke pernikahan mereka. Chanyeol bisa saja menemui mantan sua...
