My IDOL, My SOULMATE (Completed)

Chanyeol for Bella

Sudah tiga hari sejak bella di operasi tapi hingga saat ini dia belum sadarkan diri juga. Ayu semakin khawatir karena dirinya akan kembali ke indonesia satu minggu lagi. dia tidak ingin kembali jika bella belum sadarkan diri.

"bell sadar dong bell"

"kita rindu kamu bell"

Ayu terus mengajak bella berbicara membuat lei dan gunli tidak tega melihatnya

Suara ketukan pintu membuat mereka bertiga menatap pintu ruangan untuk melihat siapa yang datang

"yeol?" lei terkejut mendapati chanyeol yang masuk dan langsung mendatangi brankar tempat bella berbaring

"yeol bukannya nanti malam kamu baru sampai?" chanyeol hanya fokus pada bella saat ini tanpa niatan membalas pertanyaan lei

"gimana keadaan nya?" tanya chanyeol yang terus menatap bella

"belum ada perkembangan dia masih setia berbaring disitu"

Chanyeol menatap lei dan ayu secara bergantian "ceritakan kenapa bisa seperti ini"

Ayu menceritakan semuanya dari awal hingga arin yang ternyata seorang exol yang menjadi negatif, berniat untuk mendapatkan chanyeol yang awalnya adalah biasnya di exo. Dia berniat seperti itu setelah dia mendapatkan kabar bahwa dirinya diterima di salah satu universitas di korea dan ingin membalas dendam pada bella yang dia pikir bella merebut chanyeol darinya. Setelah menceritakan semuanya ayu menunjukkan segala perbuatan arin pada chanyeol dan bella melalui video dan bukti-bukti yang dia kumpulkan selama ini bersama lei.

"ini yang dia lindungi selama ini" ucap ayu diakhir penjelasannya sambil menunjukkan bella.

Terlihat raut wajah chanyeol yang memerah membuat lei memeluk chanyeol dari belakang "tenang yeol bella enggak suka kalian begini"

"kenapa arin bisa sejauh ini, lei? Bella itu sahabatnya" chanyeol mengepal tangannya sangat kuat hingga urat urat tangan nya terlihat jelas.

Ayu menggenggam tangan chanyeol yang dikepalnya begitu kuat "oppa tolong bangunkan bella" isakan ayu akhirnya keluar setelah sekian lama. Gunli pun dengan cepat memeluk ayu dan dibalas oleh ayu. Ayu menangis terisak tepat didada gunli

"ayu percaya oppa kan?"

Pertanyaan chanyeol membuat ayu menatapnya lalu mengangguk

"adik baik" balas chanyeol sambil tersenyum

"lalu bagaimana dengan arin? Apa dia sudah bertanggung jawab?"

"kemarin dia melarikan diri setelah pulang dari rumah sakit, tidak ada yang tau dia dimana. Polisi terus mencari tapi ayu mengatakan untuk menutup kasusnya"

"WAE? (KENAPA?)" chanyeol meninggikan suaranya sambil menatap ayu

"oppa maafin ayu. Itu semua bella yang minta" ayu kembali senggugukan mendengar suara chanyeol yang meninggi.

Chanyeol menghelas napas lalu menutup matanya "maafin oppa ya. Oppa enggak bermaksud marah sama ayu"

"dari awal bella selalu melarang ayu untuk memberi arin pelajaran bahkan untuk ngomong padanya tentang ini, karena bella masih enggak percaya kalau arin begitu. Sampai malam dimana sehun oppa DM dia. Bella chat aku dan bilang, apapun yang terjadi sama bella jangan pernah buat arin menjadi sulit, karena bella mengatakan Arin seperti itu karenanya. Bella juga tidak ingin berita tentang apapun yang berhubungan dengan exol akan menjadi bumerang untuk exo termasuk chanyeol oppa"

Chanyeol menggenggam tangan bella lalu menciumnya "terima kasih untuk segalanya bell. Kamu jauh dari kata terbaik"

"sekarang kita tidak tau arin ada dimana" sambung ayu