Setelah menyemprotkan isi botol itu pada gelas chanyeol, arin tertawa bersama wanita itu. Sedangkan ayu berjalan cepat untuk menemui bella, karena meyakini ada yang tidak beres dengan arin.
Ayu tersenyum menatap lei dan gunli yang menyadari kedatangannya, sedangkan teman lei yang lain sudah sibuk di dance floor.
"bella lihat" ucap ayu berbisik sambil memberi video yang tadi dia rekam pada bella, saat dirinya sudah duduk disamping bella dan memastikan lei dan gunli tidak memperhatikan mereka.
Bella menghela napas setelah menonton video itu, dan bersamaan arin datang dengan senyuman manis yang membuat bella lebih menegang.
"hiss dasar" umpat ayu pelan, nyaris tidak terdengar.
"yeol ini minumnya" ucap arin sambil melangkah kearah chanyeol.
"Duhh lei, tenggorokkan ku panas sekali, seperti pedas tidak karuan" adu bella pada lei.
Lei bingung karena gelas yang di meja mereka sudah setengah habis dan ada yang sudah habis.
Hingga bella langsung merebut gelas yang berada ditangan arin dan meminumnya langsung hingga habis tanpa bersisa.
Setelah meminumnya bella masih memegang lehernya dan menatap ke arah chanyeol dan arin bergantian.
"maaf rin, tadi leher aku pedes banget, sakit banget" chanyeol hanya diam tanpa menatap bella sedangkan arin hanya duduk disamping teera tanpa niatan berbicara dengan bella.
"lebih baik aku pulang, member yang lain sudah menunggu ku di dorm" setelah mengatakan itu chanyeol pergi meninggalkan mereka.
"maaf lei gara gara aku chanyeol pulang" lei tersenyum dan memegang pundak ayu
"enggak papa bel, yeol memang gitu kalau mood nya tidak baik" bella tersenyum membalas lei.
"arin maafin aku" dan senyuman arin kembali terbit.
"enggak papa bell, santai aja" jawab arin.
"kamu gila bell, emang kamu tau si arin masukin apa ke minuman itu?" tanya ayu berbisik.
"buktinya aku enggak papa kan yu" ayu pun hanya menghela napas mendengar lagi lagi pembelaan yang keluar dari mulut bella.
"terserah kamu aja bell" ucap ayu pasrah.
Tiba tiba bella merasakan kepanasan yang luar biasa di sekujur tubuhnya, bella mengipas tubuhnya dengan tangannya, dan keringat yang mulai bercucuran.
"yu aku kenapa sih yu?"
"kamu kenapa keringatan banget bell? " tanya ayu yang melihat bella mulai gelisah
"enggak tau yu, panas banget, aku pengen buka baju aja rasanya" ayu yang mendengar hal itu panik bukan main.
"lei apa kamu menyewa kat khusus di club ini? " tanya ayu pada lei si pembuat acara
"ada yu 3 kamar"
"aku boleh pinjam satu kamar, si bella mendadak sakit" lei yang mendengar itu pun mengangguk dengan cepat
Lei berdiri untuk mengantar bella dan ayu pergi kesalah satu kamar yang dia pakai khusus malam ini.
"ini kamar nya yu" bella langsung membuka pintu kamar itu dan membuka seluruh bajunya kecuali dalaman, dan langsung meringkuk tepat dibawah AC.
Ayu dan lei yang melihat itu langsung menutup pintu kamar dan menguncinya.
“bella, kamu kenapa?” tanya ayu yang langsung berlari pada bella.
Bukan menjawab pertanyaan ayu, bella malah menyuruh lei untuk mengubah suhu AC agar lebih dingin.
Lei pun menurutinya dan melangkah cepat keluar dari kamar untuk mencari petugas club.
“sebenarnya kamu kenapa bell?” tanya ayu lagi ketika melihat bella yang semakin menjadi berguling-guling di lantai.
“aku tidak tau yu, badan ku terasa panas sekali, setelah minum tadi badan ku seperti bergairah setelahnya” ayu yang mendengar penuturan bella semakin terkejut
“apa itu karena sesuatu yang di masukkan arin pada minuman chanyeol?” tanya ayu tanpa sadar.
“apa maksud mu, yu?” ayu terkejut ketika melihat lei yang sudah datang dan berdiri didepan pintu kamar.
“bukan apa- apa lei, aku yakin aku kebanyakan nonton drakor” balas ayu meyakinkan lei.
“baiklah” ucap lei dan berusaha menenangkan bella, sedangkan ayu terus menatap interaksi mereka sambil memikirkan segala kemungkinan tentang keadaan bella saat ini.
Aku yakin pasti ada hubungannya dengan minuman itu, batin ayu.
-
-
-
-
-
-~TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My IDOL, My SOULMATE (Completed)
Fanfictie15/2/20 - #175 in fangirl 16/2/20 - #171 in fangirl 29/12/22 - #20 in fangirl Fangirl yang berusaha melindungi idolanya. Bella seorang fans halu. Yang diberikan oleh takdir sebuah hadiah dengan mempertemukannya pada Chanyeol Exo, yang membuat diriny...