[17] Diatas awan

1.1K 143 6
                                    

“Yoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Yoong..” Wendy nampak kembali merajuk saat melihat kekasihnya mengabaikan ajakan kencan nya.

“Aish.. Ayolah Yoong, mumpung aku libur” ucap Wendy sekali lagi, jemari nya tak tinggal diam, sembari terus membujuk Yoongi Wendy tak segan bergelayut manja.

Huh!

“Iya udah, besok kita jal-..”

“YES!!!!” sorak Wendy menyela ucapan Yoongi saking senang nya.

“Tapi nggak jauh-jauh, Cuma everland” ucap Yoongi yang akhirnya meiyakan ajakan Wendy.

“Siap boss!”

.
.

Keesokan hari nya, Wendy banyak terdiam selama perjalanan menuju Everland. Pikiran nya dipenuhi segala ucapan para sahabat yang semalam jadi tempat curhat Wendy.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Wendy memaksa Yoongi menemani nya pergi menghabiskan jatah cuti. Dan bukan kebetulan juga Wendy mengajak nya pergi hari ini. Karena dengan jelas Wendy mengingatnya, hari ini lima tahun lalu di everland Wendy dan Yoongi memulai semua nya. memulai hubungan melewati batas teman menjadi sepasang kekasih yang tanpa disangka bisa bertahan sampai sekarang.

“Pokok nya nanti kalo ketemu Yoongi jangan lupa langsung putusin ya. Dia nggak bisa bikin kamu bahagia kayak Mark..” Wendy mendengkus kecil mengingat kembali ucapan Seulgi, sahabat nya tadi malam.

Oke, lupakan soal Mark mantan kekasih Wendy enam tahun lalu, tapi memang Yoongi yang sibuk belakangan ini membuat Seulgi, sahabat Wendy merasa kasihan pada Wendy karena sepertinya tidak bahagia dengan Yoongi.

“Kenapa?..” Sedikit tersentak, Wendy segera menggeleng pelan menyadari Yoongi memperhatikan nya sedari tadi.

Aku nggak mungkin mutusin dia, aku terlalu sayang batin Wendy meringis menolak pasti saran Seulgi.

“Hei, kamu kenapa sih? Mau pulang aja? Kok kayaknya kamu nggak seexcited kemarin..” Wendy kembali menggeleng pelan sembari mengulurkan jemari nya untuk menggenggam jemari Yoongi.

“Aku nggak apa-apa kok”

Semoga aja aku beneran nggak apa-apa saat nanti kita pisah batin Wendy lagi.

Astaga! Wendy bingung setengah mati.

.
.


“Hei.. kamu kenapa sih Wen? Dari tadi ngelamun terus” Wendy tersentak, kini ia dan Yoongi tengah duduk disalah satu bangku taman guna beristirahat setelah bermain beberapa wahana. “Masih capek? Kalo nggak mending lanjut main yuk.. biar cepet pulang” Yooongi menambahkan.

Deg!

Wendy terdiam saat setelah berbicara Yoongi tanpa melihat dirinya segera beranjak.

Bahkan dia nggak inget hari ini hari apa? Batin Wendy lagi dan lagi, senyum miris terukir di wajah nya.

Storyline [wenga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang