Author POV
Di kantin
Tzuyu dan sana sekarang sedang duduk di salah satu meja kantin bersama teman-temannya.
Tzuyu terlihat santai, sedangkan sana gugup karna di berikan tatapan intimidasi dari teman-temannya.
"Jadi...??"tanya seseorang.
"Jadi apa....??"jawab tzuyu."Yakk.....!!!... Jelaskan pada kami....!!"ucap orang lainnya.
"Jelaskan apa...??"jawab tzuyu santai.
"Yakk....!!!...CHOU TZUYU...jelaskan pada kami tentang hubungan kau dengan sana...!!"ucap dahyun yang kesal teriak dengan tingkah tzuyu.Karna teriakkan dahyun beberapa murid yang sedang makan melihat mereka dengan tatapan bingung.
Tzuyu tersenyum tipis.
"Ouh... Itu.... Kami akan menikah bulan depan dan besok adalah pertunangan kami."jawab tzuyu santai seraya melihat kearah sana."Yakkk......!!!....mengapa baru sekarang kalian memberitahu kami...???...."ucap momo.
"Sebentar aku ingin bertanya..."ucap mina serius.
"Mwo...??"ucap tzuyu yang terlihat begitu santai.
"Bukankah kalian baru saja kenal beberapa hari yang lalu....??"tanya mina mengintrogasi.
"Yah..lalu....?"jawab tzuyu
"Bagaimana bisa kalian bulan depan menikah...??"tanya mina dengan tatapan menginterogasi.
"Sana apa perlu kita memberitahu mereka...??"ucap tzuyu kepada sana.
Sana dari tadi hanya diam entah kenapa dia malas meladeni teman - temannya.
Mereka sudah seperti wartawan."Sebaiknya jangan Tzu...."ucap sana dengan enteng dan menggelengkan kepalanya dengan wajah yang meledek.
"Yakk...!!..apa-apaan ini kenapa kami tidak boleh tau....!!"ucap chaeyoung tak terima dia sudah pada posisi berdiri yang membuat seisi kantin menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Baiklah....baiklah...chaeng lebih baik sekarang kau duduk daripada kau jadi tontonan...kau seperti orang kesurupan saja..."ucap sana.
"Yakk....!!!..kau...dari tadi memang kita sudah jadi tontonan karna teriakkan si tahu busuk itu...."ucap chaeyoung kesal sambil menunjuk kearah dahyun.
"Yakk... Kenapa kau jadi menyalahkan ku...!!"ucap dahyun tak terima.
"Memang benar sekarang saja suara kau seperti suara raksasa."ucap chaeng.
"Ayo ribut aku tidak suka kalian akur...."ucap jeongyeon yang langsung ditatap tajam oleh dahyun dan cheyoung.
"Hei....sudahlah lebih baik kalian diam dan dengarkan penjelasan dari tzuyu"ucap nayeon menengahi.
Tzuyu bernapas pelan, dia sebenarnya malas menjelaskannya tapi daripada nanti mereka jadi tambah penasaran.
"Kami di jodohkan oleh orang tua kami..."ucap tzuyu santai.
"Dijodohkan...?"tanya mereka bersamaan.
Tzuyu dan sana hanya menganggukkan kepala mereka.
"Tapi tenang saja pernikahan ini sudah bukan lagi karna perjodohan."ucap tzuyu.
Teman temannya menatap mereka berdua bingung dengan apa yang diucapkan tzuyu.
"Maksudmu.....??"ucap dahyun yang semakin penasaran.
"Aku semalam kembali melamar nya..."ucap tzuyu.
"Jadi kalian sudah saling cinta...??"ucap mina sebenarnya dia malas untuk bertanya tapi dia kalah dengan rasa penasarannya.
"Aku pun masih bingung akan perasaanku, tapi aku akan berusaha untuk mencintainya.."ucap tzuyu tersenyum kearah sana.
Sana tersenyum kepada tzuyu.
Muka sana berubah menjadi merah saat tzuyu memegang tangannya."Kalian datanglah besok, kalian adalah tamu spesial karna kalian adalah temanku."ucap sana tersenyum kearah tzuyu.
Mata mereka bertemu, tzuyu menatap sana dengan lembut tak terkecuali juga sana dia mukanya sudah bersemu merah dari tadi.
Teman teman tzuyu sekarang menjadi seperti nyamuk, mereka hanya menatap adegan romantis gratis yang ada di depannya.
"Baiklah.....sekarang kita menjadi nyamuk disini.."ucap dahyun malas.
"Ekhemm...... Kalian melupakan jika kami masih ada disini.... Jika ingin bermesraan ditempat lain sana.."ucap momo.
"Bilang saja kau iri...."ucap tzuyu dan sana barengan.
"Makanya cari pacar sana....!!!.... DASAR JOMBLO....."ucap tzuyu.
"Yakk.....!!!!....kalian ini.... Akan ku cincang kalian menjadi beberapa bagian lihat saja itu.... CHOU TZUYU.....MINATOZAKI SANA."ucap momo yang sudah meledak emosinya.
Dengan cepat tzuyu menarik tangan sana untuk berlari menjauhi teman-temannya.
"Hei....jangan kabur kalian, setidaknya traktir kami makan...!!!"teriak jeongyeon.
Tzuyu dan sana berhenti di depan lapangan basket, napas mereka tak beraturan.
"Hahh....huhh....sudah cukup aku tak kuat belari lagi...hahahah"ucap sana di selingi tawa.
"Hahhahah....ternyata seru juga ngerjain momo...."ucap tzuyu tertawa kencang.
Baru kali ini sana melihat tzuyu tertawa sekencang itu.
Ya tuhan..mengapa dia bisa setampan itu saat sedang tertawa.batin sana
"Tampan..."ucap sana tanpa sadar, dia masih memandang tzuyu.
"Apa....??... Kau bilang apa....?"ucap tzuyu tidak terlalu mendengar omongan sana tadi.
"Ehh...tidak apa..apa...memang aku tadi bicara apa...??"ucap sana gelagapan.
Saat sana dan tzuyu sedang berduaan tiba-tiba.
"Ekhemm...akhirnya ketemu juga...hehehe.."ucap momo seperti seorang psikopat.
Sana dan tzuyu langsung melihat kearah suara, disana sudah terlihat momo yang menyeringai kearah mereka.
"Ampuunn momo.... Aku tidak akan mengulanginya lagi...."ucap sana memohon.
"Apa aku bisa mempercayai ucapanmu sana..??."tanya momo menginterogasi.
"Hei...sudahlah biarkan saja lagi pula kami senang jika ada yang menghujatmu."ucap dahyun yang datang entah dari mana.
"Yakk....!!! Kau....."ucap momo yang kesal dengan dahyun.
Dahyun hanya diam tak membalas momo.
"Hei...kalian berdua cepat traktir kami..."ucap chaeng.
Yang berjalan kearah mereka berempat.Saat akan pergi ke kantin lagi tzuyu melihat ada sebuah bola basket melayang ke arah sana.
Dengan cepat tzuyu memeluk sana, akhirnya bola itu malah mengenai punggung tzuyu.
"Yakk.... Kau sengaja melempar bola itu ke arah sana....??."ucap dahyun.
Orang yang ada dilapangan hanya tersenyum smirk.
TBC....
Sorry author baru up soalnya author baru selesai ujian, vote and coment jangan lupa...
Happy Anniversary twice yang ke -4.🎉🎊🎉
Author seneng akhirnya mina bisa bergabung lagi di twice.Semoga twice makin langgeng....amiin.
Udh segitu dulu aja...
Next time....

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE | SATZU
DiversosKau hanya milikku sana. Kau hanya punya seorang CHOU TZUYU. Tidak ada yang bisa memilikimu selain aku. Jadi jangan coba coba kau lari dariku karna itu takkan bisa. -Tzuyu Tidak sana. Kau milikku. milik seorang MARK TUAN. jika kau pergi selangkah saj...