Author POV
Setelah kembali ke meja makan mereka melihat orang tuanya sudah tidak ada disana.
"Yakk...kemana mereka bukankah tadi mereka ada disini.."ucap sana kesal.
"Sudahlah...kurasa mereka meninggalkan kita...lebih baik kita pulang....kajja sana ku antar pulang.."ucap tzuyu masih memegang tangan sana.
Mereka berjalan menuju parkiran tanpa sadar orang-orang melihat mereka seperti pasangan yang bahagia.
Sana yang merasa diperhatikan langsung melihat ke arah tangannya yang di genggam erat oleh tzuyu.
Seketika wajah sana berubah menjadi merah seperti tomat dia menundukkan kepalanya agar tzuyu tidak melihat wajah merahnya.
Sebenarnya tzuyu sadar jika dia menggenggam tangan sana dengan erat namun dia tidak memperdulikan itu, dia merasa nyaman menggenggam sana seperti itu, dia tidak ingin jauh dari gadis yang akan menjadi istrinya itu.
Sampai di depan mobil tzuyu membukakan pintu untuk sana mempersilahkan sana masuk lebih dulu.
Setelah itu dia masuk ke kursi pengemudi, dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Di dalam mobil sana terpaku melihat wajah tampan tzuyu, bahkan sepanjang perjalanan dia hanya menatap tzuyu dengan kagum.
Dan tanpa sadar mobil yang dia duduki sudah berhenti di depan pintu gerbangnya.
"Kau tidak Ingin pulang....?!?"tanya tzuyu menoleh sekilas ke arah sana.
"Te...ten.tentu aku ingin pulang....memangnya kenapa?"ucap sana gelagapan.
"Kalau begitu turunlah..."ucap tzuyu dingin menoleh sekilas ke arah sana.
"Kau ingin menurunkanku di tempat sepi begini...?!?"ucap sana dengan sedikit kesal namun masih tertunduk.
"Kau lihatlah keluar jendela..."ucap tzuyu.
Sana melihat kearah jendela, dia tidak sadar ternyata dia sudah sampai di depan rumahnya.
"Makanya fokus jangan hanya menatap wajahku saja. Aku tau aku tampan sampai kau tidak sadar jika kita sudah sampai di rumah mu.."ucap tzuyu dingin.
Sana yang mendengar itu seketika pipinya merona merah seperti tomat
Dia menundukkan kepalanya agar rona di wajahnya tidak dilihat oleh tzuyu.Tapi sayangnya tzuyu melihat itu.
Dia tahu sana malu, memang dalam perjalanan tzuyu selalu sekilas menoleh ke arah sana tapi sana tidak sadar itu."Sudahlah lebih baik cepat kau masuk dan tidurlah ini sudah malam, kau ingat kita harus kerja kelompok besok pagi...??"ucap tzuyu mengingatkan.
Sana baru ingat jika besok dia harus kerja kelompok dengan mina dan chaeyoung.
"Ya sudah kalau begitu aku masuk dulu."ucap sana.
Saat sana ingin keluar, tiba tiba tangannya di tahan oleh tzuyu.
"Apa lagi...??"ucap sana menoleh kearah tzuyu.
Bukannya menjawab tzuyu malah langsung menempelkan bibirnya di bibir sana. Hanya sebuah kecupan tak lebih tapi itu bisa membuat sana merona.
"Good night my squirel, mimpi lah indah malam ini, jika ada apa apa hubungi aku"ucap tzuyu tersenyum lembut kepada sana.
Sana kaget dengan apa yang dilakukan dan dikatakan pria dingin didepannya baru kali ini dia lihat tzuyu tersenyum seperti itu kepada sana.
"Go..good night too tzu, makasih udh mengantarku sampai kerumah."ucap sana menundukkan kepalanya agar rona di wajahnya tidak terlihat oleh tzuyu.
Tzuyu yang melihat itu tersenyum geli kepada sana, dia suka jika melihat sana merona seperti itu.
"Yasudah masuklah...aku akan pulang, besok pagi aku jemput."ucap tzuyu.
"Baiklah terima kasih Tzu."ucap sana sambil melangkah keluar dari dalam mobil.
"Masuklah aku akan menunggumu disini sampai kau masuk kedalam."ucap tzuyu menatap sana.
Sana langsung masuk kedalam gerbangnya dan dengan cepat berlari kedalam rumah.
Tzuyu tersenyum melihat tingkah sana, dia tidak bisa menahan lagi untuk tidak mencium sana.
Lucu, kenapa aku jadi deg degan melihat senyumnya. Dalam hati
Setelah itu dia menjalankan mobil menuju rumahnya.
Author POV end
Sana POV
Aku merebahkan diriku diatas kasur, entah kenapa pipiku masih terasa panas saat ini ketika mengingat.....ahh.....sudahlah tidak usah dijelaskan.
Entah kenapa aku malah mengingat senyumnya, tawanya dan bibirnya.
Hei...kenapa aku jadi memikirkan bibirnya.Tapi rasanya manis, jujur itu ciuman pertamaku, dan yang mengambilnya adalah pria dingin yang akan menjadi suamiku.
Aku jadi teringat sikap manisnya malam ini, dia ternyata tidak sedingin yang ku pikirkan dia....
"Sudahlah kenapa aku jadi memikirkannya, lebih baik aku mandi dan bersiap untuk tidur."gumamku.
Sana POV end.
Author POV
Seorang gadis cantik bangun dari tidurnya karna terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui jendela kamarnya.
Dia tidak sadar ada dua buah tangan yang melingkar di pinggangnya dari arah belakang.
Dia berbalik betapa kaget nya dia yang dia peluk ternyata bukanlah guling melainkan seseorang pria.
Pria itu tersenyum ke arahnya.
"Good morning my squirel."ucapnya."Yakk!!!....kau, kenapa kau bisa ada di kamar ku...!?!"ucap sana.
"Aku...???"ucap tzuyu dengan nada polosnya seolah tidak tau apa-apa.
"Ya..iyalah kau siapa lagi memang. Disini hanya ada kau."ucap sana.
"Kau lupa semalam aku bilangkan...aku akan menjemputmu hari ini. Karna kita ada tugas kelompok.."ucap tzuyu santai sambil mendudukan dirinya dipinggir ranjang sana.
"Astaga...aku lupa..lalu bagaimana kau bisa masuk ke kamarku. Kamar ini kan menggunakan password...darimana kau tau password kamarku.."ucap sana mengintimidasi.
"Dari eomma mu..."ucap tzuyu santai.
"Sudahlah nanti saja aku jelaskan lebih baik sekarang kau mandi...aku dan yang lain tunggu di ruang makan."ucap tzuyu.
"Yasudah kalau begitu aku mandi dulu...jangan mengintip awas...!!!"ucap sana dengan nada kesal.
Setelah itu sana masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan badannya.
TBC
Yup segini dulu ceritanya, thanks yang udh baca cerita absurd ini semoga kalian suka, jangan lupa vote and komen.
Jangan lupa liat Feel special mv terbaru twice......
Next time...

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE | SATZU
RandomKau hanya milikku sana. Kau hanya punya seorang CHOU TZUYU. Tidak ada yang bisa memilikimu selain aku. Jadi jangan coba coba kau lari dariku karna itu takkan bisa. -Tzuyu Tidak sana. Kau milikku. milik seorang MARK TUAN. jika kau pergi selangkah saj...