Keesokan paginya, Si Yin tidak mendatangiku dikamar untuk membantuku bersiap seperti biasanya. Kali ini dia meminta Zhi Lan untuk membantuku.
"Kemana Tujuh Belas?" Aku bertanya ketika Zhi Lan mengambil jubahku. Setelah beberapa hari Si Yin selalu menyapaku di pagi hari, tidak melihatnya ketika matahari terbit terasa seperti ada sesuatu yang salah dan tidak tepat. Belum-belum aku sudah merindukan senyuman dan suaranya di pagi hari.
"Si Yin sedang bertengkar dengan putri kecil Qing Qiu, sepertinya putri kecil lari dari Kunlun setelah Si Yin menasehatinya untuk melupakan Dong Hua Dijun." Aku hanya mengangguk. Baguslah kalau Si Yin tidak datang hari ini karena memang berhalangan, bukan karena menghindariku.
Hari ini juga, aku masih harus menghadapi beberapa tamu yang ingin mengucapkan selamat atas kembalinya aku ke Gunung Kunlun, sedangkan Si Yin masih bertugas untuk melayani tamu dengan seniornya. Walaupun kami bertemu, kami tidak bisa berbincang berdua dan hanya bisa sesekali mencuri pandang. Senyum Si Yin ketika mata kami tidak sengaja bertemu membuat lelah ditubuhku menghilang dan membuatku berharap agar gelombang tamu ini bisa segera berhenti, agar kami memiliki waktu untuk berdua saja.
================================
Ketika aku sedang membersihkan kecapiku setelah seharian menerima tamu, tiba-tiba Si Yin masuk kedalam kamar untuk berbincang denganku. Aku tahu, Zhe Yan pasti memberitahu Si Yin jadwal meditasiku. Sebelumnya aku sudah berbincang dengan Zhe Yan, dan dia mengingatkanku untuk segera bermeditasi, karena kekuatanku belum kembali sepenuhnya. Hanya saja beberapa hari ini aku merasa tidak mungkin meninggalkan semua tamuku yang datang. Lagipula, aku merasa hatiku memang belum tenang, karena itu aku selalu menunda untuk bermeditasi.
"Guru, Zhe Yan memberitahuku kalau kamu akan segera bermeditasi." Si Yin seperti biasanya langsung duduk disebelahku.
"Sudah lama aku terbangun, aku memang harus memulai semediku." Aku berbicara sambil melanjutkan membersihkan kecapiku.
"Berapa lama Guru akan bermeditasi?"
"Hmm, Meditasi kali ini kurang bisa kutentukan. Bisa jadi seminggu, sebulan atau bertahun-tahun." Mendengarkan jawabanku, Si Yin mulai terlihat cemberut. Aku tersenyum dan menggenggam tangan Si Yin.
"Kenapa? Apakah kamu sudah mulai merindukan Gurumu ini?"
Si Yin meletakkan kepalanya di bahuku dan tidak melepaskan tanganku yang menggenggam tangannya.
"Guru, sudah lama kita tidak berdua saja seperti ini. Sekalinya kita bisa berbicara, Guru sudah harus bermeditasi dan aku harus mulai membantu Zhe Yan di kamar obat."
Sebenarnya, aku juga merasa berat meninggalkan Si Yin untuk bermeditasi, apalagi dengan hubungan kami yang masih belum jelas. Tapi aku harus segera pulih. Aku tahu, sejak aku terbangun, segel Lonceng Kaisar Timur pasti melemah dan Qing Cang akan segera terbangun. Paling tidak, aku berharap kekuatanku sudah akan kembali setengah.
"Aku berharap, sebelum aku bermeditasi, aku bisa melewati hariku berdua denganmu." Ketika aku mengatakan hal ini, tiba-tiba terpikirkan untukku untuk menutup Kunlun dan tidak lagi menerima tamu. Sudah beberapa minggu aku menerima tamu dan sudah pantas bagiku untuk menutup Kunlun. Dalam beberapa hari, aku akan memberitahu Die Feng rencanaku, jadi kami bisa bersama dengan leluasa.
Si Yin melepaskan tanganku dan menyentuh bunga peach yang sebelumnya dia letakkan di mejaku, bunganya sudah mulai layu. Biasanya, Si Yin selalu menggantinya setiap hari ketika dia datang setiap pagi untuk bersiap, tapi karena hari ini Zhi Lan yang membantuku, bunganya tidak sempat di ganti.
"Bunga peach ini harum dan indah, tapi tidak pernah bertahan lama. Karena itu aku selalu mengganti bunga dikamarmu setiap hari." Dengan berat hati dia mengambil bunga persik layu di dalam vas untuk diganti.
![](https://img.wattpad.com/cover/199282478-288-k375978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forgotten One: Fanfiction of Ten Miles Peach Blossoms
FanfictionSelesai.... END....!!! Akhirnya, maaf ya sudah nunggu lama. Semoga semua suka endingnya. Niatnya sih ada bonus chapter, tp untuk sementara pokoknya sudah selesai dl kok. Cerita ini Fan Fiction dari film Ten Miles of Peach Blossom. Diceritakan dari s...