1. Musuh Tapi Menikah? [TAMAT]

7. Penyebab Semuanya

Audrey pulang ke apartemen Abraham karna tak ada pilihan

Sungguh, dia masih kesal karna kejadian tadi di mall

"shit, gue ga tau pin apart nya" Audrey kesusahan untuk membuka pintu apart karna harus memasukkan kata sandi berupa nomor di dekat pintu. Dan yang tau hanya Abraham karna Abraham pemilik apart-nya

"ngechat Abay gitu?" tanya nya pada diri sendiri "ahelah"

Audrey senderan pada tembok, dan mengambil hp nya di kantung celana jins

Audrey
Pin apart?

Lima menit kemudian Abraham membalas pesan Audrey, itu juga Abraham menepikan dulu motor nya di pinggir jalan karna disaat Audrey mengirim pesan Abraham sedang berkendra motor menuju rumah

Abay
086931

Read.

🔑🔑🔑🔑🔑

Audrey merebahkan tubuh nya di ranjang

Baru saja dia ingin menutup mata nya, terdengar bunyi ketukan pintu sebanyak tiga kali

"elah siapa sih ganggu aja" Audrey berjalan ke arah pintu dengan malas

Dihadapan nya kini mas-mas seperti kurir?

"ada apa?" tanya Audrey

"ini ada kiriman paket dari kedai chokho" tanya kurir itu

"paket?saya ga mesen apa-apa mas"

"tapi alamat nya bener kok, Apartemen Steel nomor 232" kurir itu melihat nomor unit apart yang ada di pintu lalu melanjutkan ucapan nya "disini tertulis atas nama Audrey" kurir itu membaca nama pemesan yang ada di bungkusan paket tersebut

"emang isi paket nya apa?"

"totebag simple" kurir itu kembali membaca tulisan yang ada di bungkusan

"hah?!totebag?" tanya Audrey dengan histeris karna antusias

"iya silahkan" kurir itu menyerahkan bungkusan paket pada Audrey dan dengan senang hati Audrey menerimanya karna isi nya totebag

"tapi udah bayar kan ya?"

"udah,kalo gitu saya permisi mba. Mari"

🔑🔑🔑🔑🔑

Audrey membuka bungkusan itu di depan tv

Dan benar isi nya adalah totebag simple yang ada di kedai chokho, totebag hitam dengan gambar mawar merah di bagian tengah

"siapa yang beliin gue ya?gue aja ga merasa mesen barang" Audrey bermonolog "bodo lah orang nama nya Audrey, Audrey kan gue hehe"

Bip

Audrey menoleh ke arah suara-pintu Apartemen

Audrey memperlihatkan wajah datar pada si pembuka pintu

"Audy" sapa nya

Tak ada jawaban dari sang empu

"Audy maaf" Abraham berjalan mendekat kearah Audrey