50-RIVA ALEXANDER

118K 4.7K 137
                                    

Memiliki mu seutuhnya bukan hal mudah, selama kamu masih punya dia

•••

"loh Riva ngapain disini?" tanya Audrey ketika Riva membuka pintu mobil

"mau jemput failed girlfriend" jawab Riva dengan santai nya

Riva adalah mahasiswa semester empat dari universitas negri di Jakarta. Tipe-tipe pemberani alias nekat, ambisius akan hal yang ia ingin, tapi mungkin sikap Humoris nya yang membuat Riva cepat akrab dengan orang baru, contoh nya akrab dengan Audrey

Mungkin menyukai gadis yang empat tahun lebih muda bukan hal yang bagus, tapi itu lah kenyataan nya, Riva telah jatuh hati pada Audrey, gadis keras kepala dengan kecantikan terbilang biasa saja.

Audrey meringis mendengar itu

"yuk" Riva menggenggam tangan Audrey

"eh eh mau kemana?" tanya Audrey buru-buru melepaskan tangan nya dari genggaman Audrey.

"mau anter pulang"

"aduh em itu anu..."

Ga mungkin gue kasih tau tempat tinggal gue di apartemen, bahaya banyak barang Abraham, nanti dia curiga. Atau...rumah Papah?eh jangan juga nanti gue dikira selingkuh, cukup Abraham aja yang ngira gue selingkuh! Ortu mah jangan.

Audrey berfikir keras saat ini

"apa?lo ga punya rumah?" tanya Riva sedikit bercanda

"punya lah!"

"yaudah ayok"

"gu...gue lagi nungguin cowok gue" dengan refleks mulut Audrey mengucapkan kalimat itu. Ingin rasa nya Audrey menggampar mulut nya sendiri.

"mana? Ga ada tuh"

Audrey mengedarkan pandangan nya, mencari teman lelaki yang ia kenal, ia akan mengaku itu adalah pacar nya.

Mata nya terhenti di trotoar yang berada di sebrang sana, lumayan jauh, namun Audrey mengenal betul siapa orang itu. Abraham

Abraham yang memakai almet biru tua dan vespa matic hitam, tidak ada lagi murid di sekolah-nya yang memakai sepeda motor itu selain Abraham. Abraham segera memakai helm nya dan meng-gas motor nya dengan kecepatan full.

Hati Audrey mencelos saat itu juga. Masalah bertambah. Dodit belum selesai, kini ditambah lagi Riva

"mana? Ga ada kan?" tanya Riva lagi

"i...yaudah gue pulang bareng lo"

"bukan dari tadi"

Abraham membuka pintu rumah Raju dengan kunci cadangan yang diberikan Raju kemarin.

"eh ada nak Abraham, sama Raju kesini?" tiba tiba wanita paruh baya dengan pakaian formal menghampiri Abraham

Abraham merubah raut wajah nya menjadi ceria di depan wanita paruh baya itu

"Tan" Abraham mengambil tangan kanan wanita itu dan mencium punggung tangan-nya

Hati wanita itu menghangat, bahkan anak nya sendiri tak pernah melakukan ini.

"Raju-nya mana Bram?"

"Raju lagi ekskul futsal Tan, nanti jam tiga sore baru selesai" ucap Abraham

Wanita itu mengangguk mengerti

"kamu mau nginep?"

"iya Tan dari kemarin malam"

"yaudah kamu istirahat dulu di kamar, kalo mau makan ambil aja di dapur"

1. Musuh Tapi Menikah? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang