Yunseong x Jungmo
Jungmo terbangun ketika mendengar bunyi suatu benda yang terjatuh. Seperti benda dari bahan alumunium.
Ia mengusak kedua matanya lalu beranjak dari tempat tidur. Ia melangkahkan kaki keluar kamarnya yang berada dilantai dua.
Ia memperhatikan sekitar dan melirik arah dapur. Disana ada anak teman ibunya yang sedang berkutat dengan alat alat dapur.
Iya, untuk beberapa minggu ia dititipkan dirumah anak teman ibunya itu.
"yunseong?" panggil nya.
Pemuda yang dipanggil yunseong itu menoleh , ia sedikit menengadahkan kepalanya untuk melihat jungmo."Kau terbangun? Maaf" ia terkekeh.
"Selamat pagi" ucap nya lagi
"Pagi." jawabnya.
jungmo menuruni satu persatu anak tangga. Ia menghampiri yunseong.
"Kau buat apa?"tanya jungmo
"Ice cream" jawab yunseong, matanya melirik jungmo sedangkan tangannya masih berkutat dengan adonan ice cream.
"Kenapa tidak beli saja?"tanya jungmo lagi.
"Ini lebih banyak. Kau suka ice cream kan ?" jungmo mengangguk.
Meskipun butuh waktu lama sampa benar-benar menjadi ice cream. jungmo dengan sabarnya menunggu.
Ia mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah. Menyalakan tv lalu memindah-mindahkan channel. Hari ini siarannya tidak ada yang menarik, begitulah pikirnya.
jungmo lalu membaringkan tubuhnya. Kemudian ia tertidur. Huh, baru saja bangun sudah tidur lagi, dasar.
Setelah menyelesaikan adonan ice creamnya, yunseong meletakkan adonan itu kedalam freezer. Setidaknya butuh beberapa jam sampai itu benar-benar bisa disebut ice cream.
.
.
.Beberapa jam kemudian, setelah ice cream sudah siap dimakan, yunseong membangunkan jungmo.
Menyuruh nya mandi lalu kembali lagi keruang tengah. jungmo menurut saja , ia berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya di lantai dua.
Sedangkan yunseong ia mulai memakan ice cream dengan nikmat. yunseong sengaja memisahkan ice cream itu ke dalam dua wadah.
Wadah yang lebih kecil untuknya dan yang besar untuk jungmo. Ia sangat tau pemuda bermarga koo itu sangat menyukai ice cream.
yunseong duduk di sofa dengan ice creamnya. jungmo yang baru saja turun langsung mendudukkan dirinya dilantai bersandarkan dengan sofa dibelakangnya.
Ia mengambil ice cream yang tadi sudah diletakkan yunseong diatas meja.
jungmo pun terus menyantap ice cream nya sesekali tertawa saat melihat tayangan komedi di hadapannya.
"mogu-ya" panggil yunseong.
"Hm" jungmo hanya bergumam sebagai balasan. Ia fasih fokus dengan ice cream dan juga tayangan di televisi.
"Minta punya mu"ucap yunseong berusaha menarik perhatian jungmo.
"Tidak boleh" jawab jungmo cepat. Tanpa melirik yunseong sedikit pun.
yunseong yang duduk dibelakangnya mendorong pelan bahu jungmo.
"mogu-ya" panggil nya lagi.
"Apa?"
"mogu"
"Ya?"
"koo Jungmo"
"Apa seong?"
jungmo terus saja fokus dengan ice cream dan televisi , ia mengabaikan yunseong yang terus memanggilnya.
Sampai akhirnya ketika ia hendak menyuapi ice cream terakhir kedalam mulutnya, yunseong duduk bertumpu dengan lututnya diatas sofa, lalu ia mendongakkan kepala jungmo agar dapat melihatnya.
Yunseong pun mulai mencium bibir jungmo, menyesap lembut bibir manis itu dan mengambil paksa ice cream dari dalam mulut jungmo.
yunseong terlihat sangat menikmati ice cream yang baru saja ia curi dari mulut jungmo. jungmo hanya diam saja dengan wajahnya yang memerah sampai telinga.
Bahkan ketika sisa sisa ice cream itu habis. yunseong masih saja betah untuk merasakan bibir jungmo. Bibir yang selama ini ingin ia rasakan dan ingin ia miliki.
tebece
gimana-gimana? kurang greget ya? iya tau
voment yok kauand-nenglilis
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE CREAM ៸៸ HWANGGYUMO
Fanfiction𖥻 ciuman manis dengan sentuhan ice cream ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' produce x 101