ICE CREAM ៸៸ HWANGGYUMO

0.7

Minkyu x Jungmo

Di cuaca yang panas , minkyu menghampiri jungmo distudionya dengan sekantong belanjaan yang tadi ia beli di minimarket.
Ada pocky, ice cream cup, cokelat dan beberapa cemilan serta dua kotak susu strawberry.

"Hai Jungmo hyung~" sapa minkyu sambil memeluk leher jungmo dari belakang dengan sebelah tangannya , ia menyesap dalam bau tubuh jungmo.

"Lepaskan!" perintah jungmo dingin.

Dengan berat hati minkyu melepas pelukan itu, sebelumnya ia mencium pipi jungmo cepat.

"Yak!" protes jungmo.

"jungmo hyung~ ayo makan ice cream" ajak minkyu sambil mengeluarkan ice cream yang tadi di beli nya.

"Tidak suka" ujar jungmo. Ia memutar kursinya lalu berjalan menghampiri minkyu.

minkyu yang sedang duduk dilantai segera menarik jungmo untuk duduk dipangkuannya. Ia memeluk tubuh mungil itu. jungmo tidak menolak, tumben.

jungmo membuka kantong plastik yang tadi dibawa minkyu , ia mengacak-acak isi plastik itu.

"Kau tidak beli kopi?" tanya jungmo sambil melirik pemuda jangkung yang masih memeluknya.

minkyu menggeleng pelan, "kau sudah terlalu banyak minum kopi, sayang ku" jawab minkyu sambil mengelus leher jungmo dengan rambutnya.

"Tidak asyik!" kesal jungmo. Ia berniat untuk menyelesaikan pekerjaannya, tapi sialnya, tangan minkyu tak mau lepas dari perutnya.

"Aku harus bekerja, kim"ucap jungmo

"Aku akan melepaskanmu kalau kau makan eskrimnya" ujar minkyu.

"Aku tidak suka. Itu terlalu manis"ucap jungmo masih berusaha melepaskan kedua tangan minkyu.

"Ini tidak semanis yang kau bayangkan. Coba saja jungmo. Lagi pula, aku beli rasa americano" minkyu masih dengan usahanya untuk menyuruh jungmo memakan ice cream.

"Memangnya ada?" tanya jungmo penuh selidik.

"Ada, ini buktinya" minkyu menyodorkan ice cream yang sudah ia buka, menampilkan ice cream yang berwarna cokelat pekat.

"Aku tidak percaya, bisa saja itu rasa cokelat" ucap jungmo.

"Tidak jungmo ku sayang. Ini benar-benar rasa americano" minkyu masih mempertahankan argumennya

"Coba kulihat" jungmo berusaha mengambil ice cream cup itu dari tangan minkyu, yang sialnya dijauhkan dari si pemilik tangan.

"Tuh kan, pasti bukan america-" ucapan jungmo terpotong saat sesendok ice cream masuk kedalam mulutnya.

"Kim Minkyu-ssi, aku.tidak.suka.ice cream" geram jungmo. minkyu hanya tertawa pelan.

"Kau akan menyukainya sayang."

"Berhenti memanggilku seperti itu. Aku sedang marah" jungmo memanyunkan bibirnya. Jangan lupakan posisi jungmo yang masih berada dipangkuan minkyu .

"Bagaimana? Enak kan?" tanya minkyu.

"Terlalu manis. Aku tidak suka" jawab jungmo kesal.

Lalu ia beranjak untuk kembali ke kursi nya, dan sialnya lagi minkyu masih menahannya.

"Kau bilang kalau aku makan ice creamnya kau akan melepaskan ku. Jadi , lepaskan" pinta jungmo dengan suara pelan. Ia lelah menghadapi pemuda yang ia duduki ini.

"Tidak sebelum hyung menerimanya dariku" ucap minkyu penuh seringai.

jungmo jadi bergidik ngeri saat merasakan aura 'lapar' minkyu.

"Kumohon lepaskan" jungmo memelas, ia membuang harga dirinya untuk segera lepas dari minkyu

"Jangan memasang wajah itu, sayang. Aku jadi ingin memangsamu" ujar minkyu pelan di telinga jungmo.

"Kau akan suka ice cream setelah ini" sambungnya lagi.

minkyu menyuapkan sesendok penuh ice cream kedalam mulutnya, lalu dengan cepat ia menolehkan kepala jungmo ke samping agar ia leluasa untuk 'menyuapi' kekasih keras kepalanya itu.

"Uhmhh" jungmo melenguh saat merasakan sensasi hangatnya mulut minkyu dan dinginnya ice cream.

Dalan hati, jungmo terus mengumpat.

"Sialan kau kim"

minkyu itu orang yang peka. Ia sadar jika leher kekasih mungil nya itu mulai sakit. Dengan mulut yang masih menempel, minkyu memutar tubuh jungmo menghadapnya.

Hari ini jungmo nya agresif, lihat saja kedua tangan nya kini merangkul leher minkyu kuat. Ciuman mereka semakin dalam dan menuntut. Ice cream tadi sudah sepenuhnya melumer dan sebagian menetes keluar dari mulut jungmo.

"Sial" minkyu mengumpat dalam hati saat ia merasakan pantat jungmo menggesek 'adik'nya. Entah jungmo sadar atau tidak yang pasti ia hanya bergerak mengimbangi ciuman minkyu.

"Uhh" lenguh minkyu saat pantat itu terus menekan kejantanannya.

Mata jungmo melotot saat ia merasakan sesuatu sedikit menusuk pantatnya. Sadar akan itu jungmo segera melepaskan tautan mereka.

Ia merasakan suasana yang berbahaya.

"Jangan lari sayang, cepat selesaikan ulahmu" ucap minkyu

Tebece

Makin tijel aja wkwkwk