ICE CREAM ៸៸ HWANGGYUMO

0.4

Yunseong x Jungmo

Yunseong itu pemuda tampan baik hati nan polos. Sedangkan jungmo itu pemuda tampan sekaligus cantik, ia orang yang tidak bisa diam dan dia licik. Dan mereka berdua adalah sepasang kekasih.

Ingat! Yunseong itu baik dan polos. jungmo suka kesal sendiri karena yunseong sangat jarang mencium atau memanja-manjakannya. yunseong selalu bilang "apa itu perlu?" . jungmo tidak habis pikir bagaimana yunseong bisa memiliki rasa untuk orang sepertinya.

Pernah suatu ketika,

jungmo membeli satu ice cream cup kecil di supermarket, untuk dirinya sendiri. Saat ia pulang, yunseong baru saja hendak masuk ke dalam apartemennya.

"Kau datang?" ucap jungmo basa-basi.

"Hm, dirumah tidak ada orang jadi aku kesini" jawab yunseong sambil menekan password apartemen jungmo. Lalu mereka masuk bersama.

jungmo meletakkan belanjaan nya didapur sedangkan jungmo duduk diruang tengah sambil menonton berita, ck seperti tidak ada siaran lain saja, begitulah kira-kira tanggapan jungmo saat melihat tontonan yunseong.

jungmo mengambil ice cream yang tadi ia beli. Ia lalu mendudukkan dirinya disebelah yunseong.

"Kau mau?" tawar jungmo.
yunseong menggeleng pelan.

jungmo kemudian memakan ice creamnya sambil ikut menonton apa yang yunseong tonton.

"Ah.." jungmo menatap ice cream yang tak sengaja ia tumpahkan.

"Kenapa?" tanya yunseong.

"Ini" tunjuk jungmo di area colarbone nya.

Dan sialnya , jungmo lupa membeli tissue tadi.

Tapi itu tidak membuatnya kehabisan akal. Kalau pakai baju, nanti bajunya kotor. Kalau pakai tangan , nanti lengket. Dan setelah pemikiran itu , jungmo menyunggingkan senyum nya, ingat, jungmo itu licik.

"Bersihkan" pinta jungmo lembut. yunseong langsung mengarahkan jarinya untuk mengusap tumpahan ice cream itu tapi jungmo menahannya.

"Biasanya pasangan menggunakan mulutnya" ucap jungmo santai.

yunseong menatap jungmo polos. "Benarkah?" . jungmo mengangguk yakin.

Dengan sedikit ragu yunseong mendekatkan mulutnya pada tulang itu. Ia mulai mencomot/? ice cream itu dengan mulutnya.

yunseong membawa bibirnya untuk menelusuri tulang itu. Meskipun ia polos menurut jungmo, tapi yunseong tetaplah seorang lelaki. Ia punya naluri.

yunseong yang tadinya membersihkan ice cream kini malah bertindak lebih jauh.

"Eungh.." erang jungmo saat ia merasakan sensasi aneh ketika dinginnya ice cream tiba-tiba digantikan dengan hangatnya belaian dari mulut yunseong.

yunseong mengecupi perpanjangan tulang itu. Ia membuat sedikit tanda kemerahan disana.

yunseong bahkan menurunkan kaos jungmo agar membuatnya lebih leluasa menikmati bahu putih jungmo.

"Umhh s-seong geli" ucap jungmo. Sebenarnya ia sangat suka apa yang dilakukan yunseong terhadap tubuhnya. Karena jarang sekali yunseong menyentuhnya.

Yunseong mengangkat kepalanya, ia melihat wajah jungmo yang sedikit merona.

"Maaf, aku kelepasan" ucap yunseong. Ia lalu duduk dan kembali menonton tv.

"Kenapa kau berhenti?"tanya yunseong sedikit kesal, ia kira akan lebih. Ternyata yunseong-nya malah berhenti.

"Kau geli, dan kurasa itu tidak nyaman" jawab yunseong santai. Ia bahkan membuang naluri lelakinya hanya untuk kenyaman jungmo

"Tidak, Ayo lakukan lagi seong" pinta jungmo.

yunseong menggeleng final, menandakan bahwa ia tidak ingin.

jungmo mengerucutkan bibir nya kesal.

yunseong melirik kekasihnya lalu mengecup bibir itu cepat.

"Maaf , aku jarang memanjakanmu seperti pasangan lainnya" ucap yunseong.

"...."

"Aku ingin melakukannya jika kita sudah menikah nanti"

Mendengar itu, wajah jungmo yang tadi biasa saja kini memerah sampai ke telinga.

"Apa ia melamarku?"