Episode 1

2.5K 236 7
                                    

Episode 1

⚠️warning ⚠️
°Boboiboy milik Animonsta.
°Alur cerita hanya imajinasi sang author.
°Cerita ini tidak ada hubungan dengan
  Cerita asli Boboiboy.
---------------------------------------------------------------------
° (Y/n) your name / nama mu
---------------------------------------------------------------------

Episode 1 " bertemu kembali"

    Hari Selasa adalah hari dimana aku berlibur ke rumah kakek ku dan bertemu kembali lagi dengan adik, aku tidak sabar bertemu dengannya. Kira kira bagaimana kabar kakek ku dan adik di Pulau Rintis? Pasti mereka sedang sibuk dengan kedai coklat kakek yang resa coklatnya sangat enak.

      Aku benar-benar tidak sabar bertemu dengan mereka kembali, aku sangat merindukan kakek dan adik ku. Aku harap mereka sehat dan bahagia di sana.

        Oh yah, aku hampir lupa untuk memperkenalkan diri, nama ku (Y/n), umur ku 25 tahun lahir pada 28 Maret, hobi ku menggambar dan bermain sepak Bola, hubungan ku masih 'single' atau belum perna pacaran tapi juga bisa di bilang belum nikah. Aku tidak mementingkan hal itu karena Allah suda mempersiapkan kan jodoh ku jadi tenang saja.

       Hari Selasa yang indah ini aku sedang menunggu kereta yang akan mengantarkan ku ke Pulau Rintis untuk berlibur bersama kakek ku yaitu Tok aba dan adik ku Boboiboy.
Aku mendengar dan melihat kereta yang ada di depan ku, aku suda siap berdiri dengan tas bawaan ku yang berisi barang-barang yang ku butuhkan saat berlibur ke sana, aku senang akhir nya bisa bertemu kakek dan adikku lagi, tinggal beberapa jam saja sampai aku tiba di stasiun kereta Pulau Rintis.

🍉

   Jam 05:30 aku sampai di Pulau Rintis, tidak terlalu banyak yang beruba khas tradisional nya masih terasakan, tempat yang bersi, indah, aman dan nyaman. Cocok sekali untuk liburan dan istirahat dari suasana perkotaan yang bisa di bilang sedikit berisik.

        Aku keluar dari pintu kereta dengan santuy, melihat tok aba suda menggu sambil tersenyum dengan senang. Aku ikut tersenyum dan menghampiri kakek ku " assalamualaikum tok aba, lama tak jumpa bagaimana kabar atok, atok sehat?" Tok aba tersenyum simpul sambil menjawab salam ku
" wa'alaikumsalam salam
(Y/n) atok sehat, senang atok bisa jumpa cucu atok, rindu tau tak." Aku tersenyum tipis " hehehe (Y/n) pun rindu. Atok mana Boboiboy? " tok aba hanya tertawa kecil mendengar pertyaan ku yang bisa terbilang polos" Boboiboy belum balik dari misi dia, tapi dia kata hari ini dia bisa pulang. " aku mendegar itu dari tok aba langsung merasa senang karena aku bisa bertemu adik aku lagi, aku ngak sabar buat prank adek ku nanti tunggu kau Boboiboy " heheheheheh ". Aku terkekeh kecil tanpa sadar  " woy (y/n) kau kenapa ketawa ketiwi sendiri, pasti gara-gara ke bayakkan main HP ini, sampe ketawa sendiri " kata tok aba dengan ekspresi muka yang malas. " ayo cepat  naik motor, sampe rumah nanti bantu atok masak oke ". Aku langsung mengambil tas yang ku bawa dan memakai helm " oke atok  ".

        Aku dan tok aba suda sampai dirumah, rumah tradisional yang antik dan kokoh. Rumah ini sangat mengingatkan ku terhadap masa kecilki saat waktu libur sekolah SD aku pernah di kejar kucing di sini.  " (Y/n) ayo masuk kamar ku di ata di samping kamar adek mau, kalau suda taro tas, turun bantu atok masak buat makan malam". 
" iya tok aba" jawab ku dengan senang, aku langsung naik ke lantai atas dan melihat kamar ku yang bisa di bilang simpel dengan nuansa biru muda. Ada satu single bed berwarna putih dan biru, meja belajar terbuat dari kayu dan lemari pakaian berwarna putih gading dan jangan lupa ada kaca, karpet, dan lampu tidur menamba kenyamanan kamar ini.
Setelah melihat sekeliling aku langsung menaru tas ku dan turun untuk membatu tok aba memasak di dapur, menu makan malam hari cukup istimewa karena Boboiboy hari ini pulang dari misi dia yang ada di galaxy sana, aku sungguh tidak sabar untuk bertemu adik ku.

     Suda jam 06:00, aku suda membantu atok memasak makan malam hari ini, sekarang aku tinggal mandi dan menggu Boboiboy pulang. " Tok aba (Y/n) mandi ya". Tok aba langsung menyahut " iya".
Aku langsung ke lantai atas untuk mandi dan berganti pakaian. Setelah mandi aku langsung ke kamar Boboiboy untuk membersihkan kamarnya dan mengati nuansa kamarnya, yang awalnya bernuansa alam semesta sekarang telah bernuansa pink dan bunga mawar, menganti nuansa kamar adalah orang yang cukup lucu menurut ku, aku tidak sabar melihat ekspresi mukanya saat Boboiboy melihat ini.

    Aku turun dari tangga dengan santuy dan seyam senyum sedikit, tok aba melihat ku dan langsung mengajak ku pergi ke taman dekat samping kokotiam, tok aba kata Boboiboy sebentar lagi pulang. Aku langsung berjalan dengan  semangat karena sebentar lagi adik ku akan pulang.

        Saat aku berjalan ke taman, aku melihat sebuah kapal angkasa yang berbentuk mirip seperti layangan Wau bulan dan beberapa orang tua yang aku kenal. ada mak ci wawa, mak ci yang, pak ci kumar dan mama zila. " mama!!, mama!!, mama!! Kapan papa balik?? Kapan mama" kata dari seorang gadis kecil yang cukup mengemas kan. " (Y/n) sini atok nak kenalkan kau ke mama zila" aku langsung mengarah ke arah tok aba yang memanggil ku " mama zila ini cucu aku yang satunya yang aku ceritakan
(Y/n) kakaknya Boboiboy ". Aku langsung bersalaman dengan mama zila " hallo mama zila saya (Y/n) senang bertemu dengan mak ci " mama zila tersenyum dan  tidak lupa mengenal kan anak perempuanya kepada ku  " mak ci juga senang bertemu (Y/n) oh ya ini Pipi anak mak ci, pipi kenalkan diri ke akak  (Y/n) " anak perempuan dengan rambut twin bun mengenal kan dirinya dengan semangat " saya lah pipi zola, anak kebenaran, saudara kebenaran ". Aku melihat tingka lakunya yang semangat dan aku juga memperkenal kan diri ku kepada nya dengan gaya juga tentu saja
"Salam kenal pipi saya (Y/n), sang pemegang kuasa pedang elemental dan kawan keceriaan" pipi mendengar dengan mata yang kagum " ehhh betul ke?? Akak bisa mengunakan pedang" aku langsung terkekeh " tak akak tak bisa guna pedang, akak hanya guna pensil buat mengambar" mendengar perkataan pipi langsung sedikit kehilangan semangatnya " alah........" aku tersenyum
"Nanti akak ajarin pipi mengambar oke" gadis itu kembali ceria " oke".

      Aku juga tak lupa untuk bersalaman dengan mak ci wawa, mak ci yang dan pak ci kumar. Tidak lama setelah itu kapal angkasa yang tadi aku liat suda mendarat dan membuka pintu ada 4 remaja dan 1 orang dewasa yang ke luar  dari pintu tersebut. " mama!!!!!", "emank!!"
" rindu kari kambing emank!!", "tok aba!!",
"Pipi!! Dinda mama!!! Rinduhh  kebenaran".  Dari 4 remaja yang ku lihat hanya 1 yang berjalan dengan santai dan sedikit murung.2 anak perempuan langsung memeluk mamanya dan satu anak laki-laki yang berbadan besar dan berdarah India langsung berlari kerumahnya tanpa menghiraukan bapak dia, sambil berteriak " rinduhh kari kambing emakkk".

       Boboiboy langsung berlalu dan memeluk tok aba dengan senang dan bahagia, " assalamualaikum tok aba, Boboiboy rindu sangat atok sehat kan?" Boboiboy mengatakan dengan penuh senang sambil melepas pelukannya dengan lembut  " hai" Boboiboy mendengar suara itu dan terkejut suda lama dia tidak mendengar suara kakak, Boboiboy langsung lari dan memeluk kakak perempuannya itu dengan air mata yang sedikit menetes  " kakak!!! 
Kak (Y/n), boboiboy rindu tahu tak, lama tak jumpa ". (Y/n) mendengar kata kata yang ucapkan dengan air mata yang menetes.  " Boboiboy suda jangan nangis di sini muka mu lucu klo nangis, kan boboiboy suda besar, kakak juga rindu " Boboiboy melepaskan pelukannya dan mengeret kakaknya untuk pulang " tok aba jom la pulang, banyak yang ingin Boboiboy ceritakan " tok aba langsung mengikuti cucunya yang senang. " Fang jom tidur rumah atok " tok aba mengajak Fang salah satu sahabat Boboiboy, seperti biasa ketika berlibur ke bumi Fang akan menginap di haru pertama liburanya di rumah tok aba dan Boboiboy . " Fang jom lah kakak ku buat donat lobak merah "mendengar perkataan itu Fang langsung mengambil barang barangnya dan berlari untuk menyusul Boboiboy, tok aba dan (Y/n).

        Malam ini adalah malam yang menyenangkan untuk tok aba karena semua cucunya ada di sini dan juga sahabat cucunya pasti banyak cerita yang menarik akan datang dari cucunya.


----------  BERSAMBUNG.

      

   

Rahasia sang kakak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang