Episode 4

1.3K 152 0
                                    

Rahasia sang kakak

Episode 5

⚠️warning ⚠️
°Boboiboy milik Animonsta.
°Alur cerita hanya imajinasi sang author.
°Cerita ini tidak ada hubungan dengan
Cerita asli Boboiboy.
-----------------------------------------------------------
(Y/n) = nama mu
-----------------------------------------------------------

Suara ledakan yang bersalah dari belakang pesawat membuat semua orang kaget dan heran di saat yang bersamaan, kecuali kapten kaizo yang mendengarkan suara ledakan tersebut dengan santuy dan muka datar bagaikan dinding. (Y/n) berdiri dan langsung sigab lari ke arah belakang pesawat yaitu ruang penyimpanan energi pesawat. Saat (Y/n) membuka pintu, ia melihat kekacauan yang luar biasa. Banyak selang selang yang putus dan tangki tangki yang bocor akibat ledakan tadi, dari sudut pandang (Y/n) tempat ini sangat terlihat mengenaskan. (Y/n) menoleh ke kiri dan melihat ada seseorang yang sedang berdiri. Orang itu menghadap ke belakang dan tersenyum sadis, dia tertawa lepas bagaikan psikopat.
" HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA, kita bertemu lagi (Y/n)." Orang tersebut langsung berjalan dengan perlahan dan berhenti di depan (Y/n). Tanpa ijin dari
(Y/n) orang tersebut langsung menyentuh pipi (Y/n) dan mengelusnya dengan lembut, tanpa sadar aura mengintimidasi muncul dari orang tersebut hingga membuat (Y/n) sedihkit ngeri.dengan sigap (Y/n) mengeluarkan kunai nya dan langsung mengores lengan orang itu dan melompat mundur dan memasang kuda-kuda, waspada dengan pergerakan orang itu. " apa yang kau lakukan di sini? Yugeo, bukan kah kau seharusnya ada di tempat peristirahatan."
Orang yang di sebut yugeo itu terkekeh, anak laki laki yang memiliki mata coklat caramel dan rambut pink bagaikan permen kapas yang di setel sedikit berantakan. Pakeannya yang menyerupai anak sekolah SMA itu membuatnya terlihat seperti anak SMA pada umum nya. Yugeo mulai tertawa dan mengeluarkan pisau dapur dari lengan nya.
" kenapa aku ada di sini?. aku di sini karena kau (Y/n), gara-gara kamu aku jadi begini seandainya kamu tidak ada di dunia ini aku bakal hidup normal dan tidak menjadi orang gila aku membuat ku gila." (Y/n) kaget dengan perkataan yugeo, tapi seharusnya yugeo tidak ada disini dia seharusnya suda ada di tempat peristirahatan, ya itu surga.

Dengan percaya diri (Y/n) mengatakan
" kau buka yugeo, yugeo tidak mungkin ada disini!, dia suda tiada dia suda meninggal dia suda ada di tempat peristirahatan yang suci yaitu surga!! Kau buka teman baik ku yugeo!!"

- flashback
Tanggal 25 September 20XX
Pagi hari senin yang merupakan tanggal merah. (Y/n) berjalan menuju rumah sakit untuk menjenguk teman baiknya yaitu yugeo. (Y/n) mengetuk kamar inap no 304 dan masuk saat sang empunya kamar mengizinkan. Yugeo tersenyum dengan lembut dan menyapa (Y/n) dengan rahma dan friendly seperti biasa, mereka mengobrol, becanda dan tertawa bersama kadang kadang mengambil selfie. Yugeo sangat senang, meskipun yugeo menderita penyakit kanker otak stadium akhir tapi dia tidak merasakannya, karena dia suda bahagia bersama (Y/n). Dia senang mempunyai teman seperti (Y/n), bahkan (Y/n) sampai mencukur rambutnya botak agar mirip dengan yugeo. Hal itu membuat yugeo terharu dia sunggu senang.

Suda siang dini hari yugeo berebag di kasur rumah sakit yang berwarna putih.
Menatap langit yang biru dan tersenyum dengan bahagianya dia memanggil teman baiknya (Y/n). Yugeo memulai percakapan, " (Y/n) terima kasih suda menjadi teman ku dan menemaniku sampe sekarang, aku senang sekali. Kamu mau menjadi teman ku saat aku sendiri, membela ku saat aku di bully, menerima ku apa adanya, dan membuat tertawa, tersenyum hingga membuat ku lupa akan kanker ku ini. Terima kasih
(Y/n) " dengan senyuman dan air mata yang mengalir (Y/n) mendengar perkataan yugeo dan langsung memelukannya sambil mengucapkan terima kasih yang banyak, setelah memeluk yugeo, ketukan pintu terdengar. Dengan cepat (Y/n) mengusap air matanya. Dokter yang merawat yugeo datang untuk memeriksanya, dokter tersebut memasang muka sedih dan putus asah. " tugeo suda saat nya "
Kata sang dokter kepada yugeo.
Yugeo mengangguk bahwa dia mengerti, tempat tidurnya yang berwarna putih awan itu di bawa ke ruang oprasi. Di ikuti suster dan dokter yang lain. Sementara di luar ruang oprasi orang tuan yugeo dan (Y/n) berdoa agar yugeo selamat, suda 5 jam mereka menunggu, dokter pun datang memberi kabar tentang yugeo, bahwa yugeo suda meninggal. Orang tua yugeo dan (Y/n) menangis dengan derasnya, ibunya memeluk (Y/n) sambil menangis, ayah juga ikut memeluk mereka berdua. Setelah tangisan yang ada di rumah sakit, jenaza yugeo siap di kubur kan. Sejak kejadian meninggal yugeo (Y/n) tidak bisa berhenti menangis setiap butuh waktu yang kama untuk merelakan ke pergian yugeo ke surga.

-flashback off

(Y/n) mengingat semua memorinya bersama yugeo, dia langsung menyerang dengan kunai nya dan memerintahkan Boboiboy dan kawannya untuk membantu kapten papa sedangkan dia mengurus yugeo palsu sendirian.

- Bersambung

-----------------------------------------------------------

Terima kasih suda membaca cerita ini
Dan jangan lupa vote jika suka
maaf jika ada salah kata
Maaf jika gejala penyakit nya salah
Sekali lagi terima kasih.

Rahasia sang kakak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang