Episode 10

957 120 26
                                    

⚠️warning ⚠️
°Boboiboy milik Animonsta.
°Alur cerita hanya imajinasi sang author.
°Cerita ini tidak ada hubungan dengan
Cerita asli Boboiboy.

—————————————————————
(Y/n) = nama
—————————————————————

Setelah percakapan itu kaizo suda bertekad bulat untuk melamar (y/n), tapi dia bingung bagai mana harus melamar seorang (y/n) yang hampir tidak keberatan dan hampir suka dengan segalahan.

Kaizo dan fang keluar dari kapal angkasa yang biasa di naiki oleh kaizo yang ia parkir tidak juh dari kedai tok aba, fang melangkah sedikit cepat untuk kembali mengobrol dengan sahabatnya. Kaizo melihat interaksi antara fang dan sahabatnya yang ada di bumi ini.
Meski muka kaizo itu datar dan jarang berekspresi bagaikan papan, di dalam hatinya dia senang melihat fang yang bisa tertawa tampa beban dan terseyum dengan tulus.
Melihat itu kaizo sungguh bersyukur dengan ke adaan sekarang.
Di lanjutkan dengan pemikiran bagaimana melamar sang gadis yang dia suka bukan gadis yang dia cintai.
Berjalan dengan santai dan berakhir duduk di meja yang dekat dengan tempat tok aba dan boboiboy membuat makanan dan minuman.

"Tok aba, coklat hangat nya satu " pedang kaizo kepada tok aba yang di balas dengan kata "oke". Jika di perhatikan sekarang kaizo sedang galau tapi tidak terlihat oleh mukanya yang ganteng.

"Nah,kaizo.coklat panas mu " sedikit terkaget dengan teguran tersebut, dengan lembut kaizo mengambil cangkir yang terisi dengan coklat panas,tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada tok aba.
Di minumnya dengan tenang sambil melihat gadis dengan senyuman yang mirip dengan ibunya.
Melihat senyumannya membuat kaizo candu,dia ingin selalu melihat senyuman yang tulus itu. Dia tidak bisa berhenti melihat senyuman itu. Sungguh kaizo sangat mencintai gadis itu.

Sedari tadi (y/n) yang sibuk membantu di kedai mulai dari membuat minuman,mencuci piring dan gelas. Tidak lupa mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Kadang kadang (y/n) melirik ke arah kaizo.
Bisa di duga bahwa (y/n) juga menyukai kaizo, (y/n) sangat suka senyuman yang ia buat, kadang kadang memikir kan senyuman kaizo membuat mukanya memerah sendiri sungguh sepertinya (y/n) benar-benar menyukai kaizo.

Tidak ada angin tidak ada panas (y/n) mendapatkan ide yang membuat matanya berkilauan.
Di sisi lain kaizo suda siap dengan cincinnya dan sedang galau karena ngak punya ide untuk skenario untuk melamar (y/n),mukanya tidak terlihat seperti galau tapi hatinya yang galau.

(Y/n) yang suda menyelesai kan tugas dan sekarang bergantian dengan boboiboy, duduk di dekat kaizo sambil meminum air putih yang dingin.
Kaizo menyadari keberadaan (y/n) yang duduk di sampingnya sedikit terkejut di dalam hati.

"Kaizo" orang yang di panggil namanya menoleh "hm?"

(Y/n) berdiri sekaligus menarik tangan kaizo agar ikut berdiri.

                                       .

                                       .

                                       .

                                       .

                                       .

              "KAIZO AKU SUKA PADA MU!! "

















—————————————————————-

- terima kasih semua suda membaca
- Vote jika suka
- Maaf updatenya lama
- Maaf jika ada typo
- Semoga kalian suka dengan cerita kali ini
- Have a nice day everyone


Author "  saya minta maaf semuanya, karena lama ngak update.di real life author lagi sibuk dengan sekolah dan PR yang menumpuk.
Saya sungguh berterima kasih kepada kalian semua yang suda sabar menunggu saya update. Sekali lagi terima kasih suda mengunggu dan membaca cerita saya"
        

Rahasia sang kakak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang