Lambaian dedaunan hijau
Jatuh waktu saat hujan tiba
Amarah pekat berkeping-keping
Lantaran kasih yang tak didapatkan
Pecah menjadi duaKejadian ini sangat merasa aku sungkan
Turut menjalin sapaan kedua
Sebagai tanda bakti yang tersiksaSesaat hari jingga tiba
Air mata mengalir tanpa arah
Luka
Kesal
SedihMembusur dilakukan ombak sanubari
Sembari pilu membusur alunan
Itu terjadi
Akibat lesu akan membaca irama Tuhan
Irama Tuhan yang mengayun-ayun
Dalam kepastian jalan kehidupan

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hidup
PuisiSecuil Kisah pelepas penat puisi ini dimuat agar saling belajar dari pengalaman orang lain bersyukur atas hidup yang dilewati tawakal atas ketentuan yang Allah berikan