1

28 7 0
                                    

Happy reading^_^

     Deburan ombak menemani seorang gadis yang tengah duduk dihamparan pasir putih. Ia menatap langit senja yang mengantarkan matahari tertidur. Senja yang membuatnya teringat kembali akan kenangan beberapa tahun yang lalu. Kenangan indah namun malah membuatnya merasakan sakit. Ya, rasa sakit yang sangat menyakitkan dan tak bisa dihilangkan dengan mudah seperti membalik telapak tangan.

     Gadis bersurai hitam legam itu ingin mengulang kembali kenangan itu, namun dia sadar nasi sudah menjadi bubur. Tak ada yang bisa ia lakukan kecuali merindu. Merindukan kekasih masa lalunya.

     Gadis itu teringat ketika dia tiba-tiba merasa sendirian. Dulu ia berharap ingin lenyap dari dunia ini. Seluruh dunia tampak begitu gelap. Gadis itu terus bertanya pada dirinya sendiri. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang begitu saja? Aku begitu takut pada semua orang yang menatapku? Apa yang harus aku lakukan?. Pertanyaan-pertanyaan itu yang terus berkecambuk di pikirannya.

     Semua pertanyaanya itu lenyap begitu saja saat sosok lelaki datang membawanya keluar dari jurang yang sangat dalam ini. Lelaki yang membuatnya merasa istimewa. Entah bagaimana dunia menjatuhkannya, menertawakannya, bahkan ketika kata-kata menusuknya gadis itu tetap tersenyum, karena lelaki itu selalu ada disampingnya.

     Saat kebahagiaan itu terjadi, tiba-tiba seorang datang menghancurkan segalanya. Hingga pada akhirnya, menyebabkan kesalahpahaman antara keduanya dan membuat mereka berpisah. Berpisah dalam waktu yang begitu lama bahkan selamanya.

" Aku merindukanmu. Kurindu wangimu, bagaimana rambut kusutmu ditanganku, aku rindu senyum kecilmu, dan aku rindu pelukan hangatmu. Bisakah kau kembali bumiku?.", gumam gadis itu.

     Gadis itu masih menatap langit berwarna orange jingga itu. Nampak beberapa burung yang sedang mengepakan sayapnya dengan tujuan pulang kesarangnya. Gadis itu masih betah disana dan tak berkeinginan untuk pulang, ia lebih memilih untuk tetap dipantai. Ia ingin kembali mengenang masa-masa saat pertama kali mengenal asmara.

🍁🍁🍁

Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang