Complicated

Prom Night

Alanna melihat pantulan dirinya dicermin. Ia melihat dirinya sedang berdiri sambil menggunakan mini dress berwarna biru tua.

Flashback on

"Kau sedang apa?" Tanya Jared sambil merangkul Alanna

"Aku sedang mendesain gaun untuk acara prom night nanti" ucap Alanna sambil tetap fokus dengan desainnya.

"Bukannya acara prom masih lama ya?" Jared berusaha mengingat mengenai acara prom night yang akan di selenggarakan tepat di hari graduation nanti.

"Memang masih lama. Tapi aku mau membuat gaun yang paling indah untuk acara nanti. Apalagi kita kan mau mencalonkan sebagai king and queen di prom night" jelas Alanna sambil memberikan senyuman yang termanisnya.

Flashback off

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Alanna.

"Hei sayang! Clary sudah datang. Cepatlah turun jangan buat dia menunggu" ibu Alanna sedikit mengintip karna memang pintu kamar tidak tertutup rapat.

"Baik mom aku akan segera turun" jawab Alanna sembari tersenyum.

Alanna melihat dirinya di cermin sekali lagi. Setelah yakin tidak ada yang kurang. Ia mengambil tas lalu turun kebawah.

Terlihat Clary sedang duduk di sofa sembari memainkan ponselnya.

"Ayo" suara Alanna membuat Clary sedikit terkejut.

"Ayo" sahut Clary

Alanna dan Clary langsung memasuki mobil milik Clary. Dan mereka pun segera menuju sekolah mereka tempat prom night diadakan.

-

Alanna dan Clary memasuki pintu masuk aula sekolah mereka. Sudah banyak siswa dan siswi yang sudah tiba.

"Clary!" Seseorang memanggil nama Clary, kontan Clary segera menengok ke arah sumber suara.

"Alex? Kapan kau kembali ke Sidney?" Clary sangat senang ketika melihat Alex -pria yang sudah lama dekat dengan Clary tapi tak kunjung berpacaran-

"Baru kemarin malam. Emm bagaimana kalau kita kesana? Kau belum minum kan?" Ajak Alex sembari menunjuk stand minuman.

"Tentu saja aku belum minum aku kan baru sampai hahaha. Alanna kau mau ikut denganku?" Sekarang Clary yang mengajak Alanna.

"Kalian duluan saja, aku sepertinya mau ke toilet dulu" ucap Alanna.

"Baiklah" ucap Clary dan Alex bersamaan.

Alanna berdiam diri sambil menatap pantulan dirinya di cermin toilet.

Alanna merasa tak sanggup mengikuti acara prom night ini. Alanna takut akan ada pemandangan yang tak seharusnya ia lihat.

Alanna takut ia akan melihat Jared sedang berdansa bersama gadis pengganti dirinya. Alanna takut rasa sakit itu datang kembali.

Setelah berusaha meyakinkan dirinya, Alanna memutuskan untuk keluar dari toilet.

"Memangnya sudah berapa lama aku di dalam toilet" gumam Alanna setelah melihat orang orang sudah mulai berdansa.

Alanna menghentikan langkahnya. Lalu mengedarkan pandangannya ke sekitar mencari Clary dan Alex.

Seketika Alanna mengentikan pandangannya tepat pada pasangan yang sedang berdansa dengan mesranya.

Tak terasa pipi Alanna sudah basah. Pemandangan ini terlalu menyakitkan untuk Alanna. Melihat sang mantan sedang berdansa dengan gadis pengganti dirinya.

Alanna mengusap wajahnya kasar,membalikan badan dan berjalan cepat menjauhi tempat itu.

Alanna berjalan dengan cepat. Ia tak peduli seberapa jauh jarak antara sekolah dan rumahnya. Alanna hanya ingin cepat sampai rumahnya dan menangis sekencang-kencangnya.

Alanna masuk kedalam rumah dengam keadaan sangat berantakan. Matanya bengkak dan merah. Pipinya basah.

Semua anggota keluarga yang sedang duduk santai di ruangan keluarga pun terkejut melihat keadaan Alanna.

"Alanna kau kenapa?" Tanya ayahnya dan Nathan bersamaan.

Ibunya pun melihat Alanna dengan tatapan khawatir

Bukannya menjawab pertanyaan ayahnya dan Nathan, Alanna malah meneruskan langkahnya menuju kamarnya.

Sebelum Alanna menaiki tangga, ia menoleh kearah orangtua dan kakaknya yang masih heran dan khawatir melihat keadaan Alanna.

"Mom, Dad. Aku akan ikut dengan Nathan"

"Apa?!"