Bagian 1

2.1K 222 38
                                    

It's All about Joykook. 
Kali ini sebisa mungkin gak ada Taehyungnya. 
Aku takut baper hehe

Comment yang mau dilanjut. 
Vote biar aku tahu kalian suka atau ngga. 
Ini cuma coba-coba, kalo peminatnya sedikit, bakal aku lepas hehe

Happy reading girls~~

This is original story by NOVURIEEN

Sooyoung berlari menuju ayunan rumah bibi Jeon dengan riang, Ia suka sekali bermain di rumah bibi Jeon karena disana dia bisa bermain sepuasnya.

"Yak!! Jangan berlari!! Kau membuat gempa!!" Teriakan Jeon Jungkook, putra bibi Jeon membuat Sooyoung mendengus kesal.

Ia suka semuanya disini, kecuali laki-laki itu.

Tanpa mempedulikan Jungkook, Sooyoung duduk disalah satu ayunan dan mulai mengayun perlahan.

"Hei panda! Jangan terlalu kencang, ayunanku bisa rubuh jika di naiki wanita sebesar panda sepertimu!" Jungkook mendekati Sooyoung

Sooyoung menghentikan ayunannya, "bisakah kau pergi saja? Aku tak mau bermain denganmu!" Ucap Sooyoung

"Memangnya aku mau? Siapa yang mau bermain dengan anak perempuan sebesar dirimu!"

Mendengar ledekan Jungkook mengenai tubuhnya yang gemuk membuat Sooyoung kesal. Berapa kali pun Ia mendengar itu, Ia selalu merasa kesal.

Dengan cepat Ia turun dari ayunan dan langsung mendorong tubuh Jungkook hingga terjatuh.

"Tak ada yang mau bermain dengan anak laki-laki yang hanya memiliki tulang sepertimu juga!!!" Teriak Sooyoung kesal

Jungkook mengaduh, namun langsung berdiri kembali dan membalas mendorong Sooyoung.

Kehilangan keseimbangan, Sooyoung pun jatuh. "Akhhh.. mengapa kau kasar sekali dengan perempuan??"

"Memangnya kau perempuan? Kau itu panda besar!!"

Sooyoung mengusap lututnya lalu berdiri. Dan mulai mengejar Jungkook yang berlari menjauhinya.

"Yaak!!! Jangan lari!!" Sooyoung dengan sekuat tenaganya berlari mengejar Jungkook.

Namun bukannya menangkap Jungkook, Sooyoung justru tersandung sesuatu dan membuatnya jatuh dan mendapat luka di lututnya.

Rasa perih dan melihat darah dilutut membuat mata Sooyoung berair. "Eomma...!!!" Teriaknya sambil menangis.

Spontan semua orang berhambur menghampiri Sooyoung.

Nyonya Park dengan cepat membangunkan putrinya itu, mengusap lutut dan meniupnya. "Tidak apa-apa, tidak apa-apa"

"Jangan menangis.. Jungkook pasti yang membuatmu seperti ini bukan?" Tanya Nyonya Jeon.

Jungkook yang dari jauh mendengar itu pun mendekat. "Eomma.. bukan aku. Dia jatuh sendiri!" Keluhnya

Nyonya Jeon menarik tangan Jungkook. Menghadapkan putranya itu pada Sooyoung. "Minta maaf"

"Eomma..." Jungkook mendangak menatap ibunya.

Namun tatapan tajam Nyonya Jeon membuat Jungkook takut dan akhirnya membungkuk. "Mianhae..."

"Hei.. tidak apa-apa.. bukan salahmu. Sooyoung saja yang kurang hati-hati" ucap Nyonya Park

Sooyoung merengut seraya mengusap air mata di pipinya dengan bahu tangan. "Eomma. Aku mau pulang"

Nyonya Park mengangguk. "Baiklah..." 

Seraya menggandeng tangan Sooyoung, Nyonya Park berpamitan dengan Nyonya Jeon. Saling tersenyum dan berpelukan singkat. 

"Aku akan menghubungimu" ucap Nyonya Jeon dan Nyonya Park mengangguk setuju

Sooyoung dan ibunya berjalan menuju mobil dan Jungkook berjalan memasuki rumah. Mereka saling bergandengan tangan dengan ibu mereka masing-masing. Lalu satu waktu mereka menoleh dan saling menatap, seketika itu juga mereka Bersama-sama menjulurkan lidah dan mengolok satu sama lain. 

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang