Tiga

171 6 0
                                    

Keesokan harinya Kyra berangkat sekolah seperti biasa. Terlihat Nesya sudah datang dan sepertinya sedang menunggu Kyra.

" Raa... lo kemarin pulang sama kak Dylan?"tanya nesya,

" Iya"jawab Kyra sambil duduk,

"kok bisa sihh?"tanya Nesya seperti tidak percaya,

" Kemarin itu ujan terus gak ada angkutan umum,terus aku berteduh tiba tiba ada mobil yang mendekat dan ternyata itu kak Dylan. Kak Dylan nawarin bareng Yaudah aku mau."jawab Kyra,

"Anjiirr yaaa lo bisa dianter pulang sama orang ganteng."ucap Nesya.

Belum sempat Kyra menjawab tiba tiba ibu guru sudah datang. Mereka kemudian mengikuti pelajaran pertama.

******

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar menuju kantin seperti orang kelaparan. Namun tidak dengan Kyra.

"Ra Lo kekantin gak?"tanya Nesya,

"Enggak,gue bawa bekal kok."jawab Kyra sambil mengeluarkan bekalnya,

"Yasudahh gue ke kantin dulu ya?"ucap Nesya sambil berjalan keluar,

"Okee."jawab Kyra.

Setelah menghabiskan bekalnya, Kyra pergi ke perpustakaan untuk mencari Novel. Setelah menemukan buku yang dicari, Kyra ingin keluar dari perpustakaan namun pandangannya teralih dengan seorang laki laki yang sedang duduk dan membaca buku novel. Kyrapun mendekati nya,

” kak Dylan suka baca novel ya?”tanya Kyra.

Dylan hanya mengangguk.

” Kak, aku boleh duduk ya?” tanya Kyra.

Lagi lagi Dylan hanya mengangguk. Dylan memang jarang bicara oleh banyak orang,terutama sama orang baru.

Kyra memandang wajah Dylan dengan jelas. Tampan,memang Dylan tampan. Bahkan baru masuk sekolah beberapa hari Dylan sudah memiliki fans yang banyak,terutama cewek.

” Gak usah liatin terus,nanti suka loh.” Tiba-tiba Dylan bicara seperti itu tanpa melihat Kyra.

Kyra terkejut,

” Ehh, enggak kok kak. Aku gak liatin.” Jawab Kyra.

Dylan hanya tertawa kecil, Kyra yang melihat Dylan tertawa hanya diam.

” Panggilnya nama trs pake lo-gue aja biar enak.”suruh Dylan,Kyra hanya mengangguk.

Mereka saling berbincang-bincang hingga bel masuk berbunyi. Kyra dan Dylan berjalan keluar dari perpustakaan bersama.

Di depan kelas ada Nesya yang melihat mereka berjalan berdua.

"Ra, Lo kok bisa sama Kak Dylan?"tanya Nesya sambil duduk,

"Abis dari perpus. Tadi waktu di perpus gue liat ada Dylan disana terus gue samperin."jawab Kyra.

Nesya menatap Kyra seperti sedang menyelidikinya.

"Lo kenapa Sya liatin gue kayak gitu?Gue cantik ya? Yaaa aku memang cantik."jawab Kyra dengan pede,

"Yeeeeee kepedean lo. Hmmm, bentar dehh kok Lo tadi nyebut kak Dylan gak pake 'kak'?"tanya Nesya,

" Tadi Dylan suruh gue panggilnya nama aja."jawab Kyra sambil menyiapkan buku mata pelajaran selanjutnya.

"Wah Wah Wahhh......"

Belum sempat Nesya melanjutkan ucapannya Pak Dodo datang. Kemudian mereka menerima pelajaran.

Di tengah pelajaran,Kyra kebelet pipis. Dia kemudian meminta ijin untuk ke toilet. Setelah selesai Kyra kembali ke kelas,namun ada yang memanggilnya.

"Kyraa..."

Seseorang memanggilnya dan mengejarnya. Kyra langsung membalikkan badan dan ternyata itu adalah Dylan.

"Ada apa?"tanya Kyra,

"Nanti lo mau kemana?"tanya Dylan balik,

" Gak kemana mana, emangnya kenapa?"jawab kyra,

"Nanti temenin gue yuk!"ajak Dylan,

"Kemana?"tanya Kyra.

"Toko buku. Pulang sekolah ya?"jawab Dylan,

"Oke." Jawab Kyra.

Dylan tersenyum, kemudian meninggalkan Kyra.
"Ternyata Dylan ganteng kalo senyum."ucap Kyra pada dirinya sendiri.

Kyra menepuk pipinya sendiri,
" Haduh gue ngomong apaan sihh."Kyra memarahi dirinya sendiri. Kemudian dia kembali ke kelas.

******

=========
Masih penasaran sama mereka berdua?
Pokoknya pantengin cerita ini terus supaya gak ketinggalan lanjutan ceritanya:)jangan lupa votenya:)

My first boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang