Lima

162 5 0
                                    

"Siapa malam malam gini WA?"-batin Kyra.

Kyra melihatnya. Dan ternyata adalah.....

085673******
Hai,gue Dylan.
Jangan lupa di save nomer gue:)

Kyra
Oke.

Kemudian Kyra menyimpan nomernya Dylan. Lalu Kyra melihat Poto profilnya Dylan. Dalam Poto itu Dylan sangat tampan. Kyra tersenyum sendiri melihatnya.

Kyra menutup hpnya dan menuju ke alam mimpi (bobok cantik) 😂

***

Kriiinggg.....

Jam sudah menunjukkan pukul 04.30. Kyra bangun dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu untuk sholat subuh,  kemudian mandi dan siap siap untuk sekolah.

Kira keluar dari kamarnya menuju tempat makan,namun terlihat seseorang yang familiar sedang duduk dan menyantap makanan yang ada di atas meja. Yang pasti bukan Fary kakaknya,namun Nesya sahabatnya.

"WOEE SYA!! Ngapain lho disini,biasanya nunggu didepan?"ucap Kyra yang membuat Nesya kaget dan tersedak makanannya.

"Uhukk uhukk... Gilaaa Lo Ra,sahabat Lo yang paling cantik cetar membahana sejagat raya lagi sarapan malah Lo kagetin. Untung ni paha ayam gak ikut keselek."ucap Nesya yang kemudian minum.

"Tumben banget Lo sarapan di rumah gue,emang Mama Lo gak masak apa?"tanya Kyra.

"Kan kemarin gue bilang mama gue baru ke luar kota."jawab Nesya dengan kesal.

"Ooohh iya gue lupa,hehe.."jawab Kyra dengan tertawa takberdosa.

"Dasar pikun!"ketus Nesya.

"Gini gini juga sahabat Lo."ucap Kyra dan berjalan meninggalkan Nesya.

"Woeee Ra tungguin guee!"teriak Nesya sambil lari mengejar Kyra.

Kyra dan Nesya setiap hari memang berangkat sekolah bareng. Jadi tidak heran jika setiap pagi Nesya berada di rumah Kyra, ditambah mereka adalah sahabat. Apalagi Nesya sudah dianggap anak oleh bunda Kyra,jadi Nesya sudah biasa kalau di rumah Kyra.

***

Ditengah perjalanan menuju sekolah,dari dalam mobil Kyra melihat anak SMP yang diantar sekolah oleh ayahnya menggunakan sepeda motor. Anak itu memeluk ayahnya dan tersenyum bahagia.

Melihat hal itu, Kyra teringat ketika ia masih SMP. Ia selalu diantar ayahnya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Kyra merasa kangen dengan ayahnya. Ayah Kyra sudah meninggal ketika Kyra kelas 2 SMP karena kecelakaan sepeda motor setelah ayahnya mengantar Kyra ke sekolah.

Tanpa sadar Kyra meneteskan air mata. Nesya yang melihat sahabatnya menangis langsung bertanya,

"Lo kenapa Ra,kok nangis?"tanya Nesya khawatir.

"Gapapa. Gue hanya inget sama ayah."jawab Kyra yang sedikit terkejut lalu menghapus air matanya.

"Ayah Lo udah tenang disana,jadi Lo gak usah sedih."hibur Nesya. Kyra hanya menjawab dengan mengangguk dan tersenyum.

Tak lama kemudian mereka sampai di sekolah.Kini Kyra terlihat sedih bahkan seperti tidak memiliki semangat karena ia masih teringat kepergian ayah tercintanya.Kyra berjalan ke kelas dengan lesu.

Namun ketika Kyra sampai didepan kelas,ia melihat Dylan sedang duduk di kursi depan kelas seperti sedang menunggu seseorang.Dylan yang menyadari kyra sudah datang langsung menghampirinya.

“Ra!!”panggil Dylan,

“Hhem?” jawab Kyra tanpa bersemangat, Dylan merasa ada yang aneh dengan Kyra.

“Lo sakit Ra,kok lesu gitu?”tanya Dylan khawatir,

namun Kyra hanya membalas dengan gelengan lalu meninggalkan Dylan dan masuk kelas. Dylan yang melihat Nesya di belakang Kyra langsung menahannya.

“Kyra kenapa?”tanya Dylan serius,

“Tanya aja sendiri.”jawab Nesya lalu menyusul Kyra ke dalam kelas.

Sebenarnya Dylan ke kelas Kyra untuk mengajaknya makan malam di luar,namun karena Kyra terlihat lesu Dylan mengurungkan niatnya.Seletah itu Dylan meninggalkan kelas Kyra lalu menuju ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi.


***


Waktu istirahatpun tiba. Seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas menuju ke kantin. Namun tidak dengan Kyra. Ia pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan moodnya,padahal dia belum makan dan tidak membawa bekal.

Kyra lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan dari pada pergi ke kantin. Baginya perputakaan adalah tempat paling menyenangkan,apalagi perpustakaan yang menyediakan banyak novel.

Kyra berjalan di bagian rak novel. Ia melihat lihat novel yang ada disana apakah sudah ada novel baru yang menarik. Kyra menemukan satu novel baru yang menarik,lalu mengambilnya dan membacanya di salah satu meja yang ada disana.

Namun beberapa saat setelah Kyra duduk disana, ada seseorang yang mengulurkan makanan padanya. Kyrapun mengangkat kepalanya dan melihat orang itu.

“Nih makan.”suruhnya,

“Dylan?Kok lo tahu gue ada disini?”tanya Kyra kaget. Dylan tersenyum padanya dan duduk didepannya.

“Tadi gue tanya sama Nesya. Katanya lo di perpus dan belum makan, makanya gue kesini dan bawa makanan buat lo. Nanti kalo lo sakit gimana? Lo kan punya maag.”oceh Dylan,

Kyra malah tertawa kecil melihat kelakuan Dylan.

“Yeee..malah ketawa,dikasih tau juga.”ucap Dylan kesal,

“kok lo jadi kayak bunda sih?”tanya Kyra bercanda,

“Bukan urusan lo.”jawab Dylan cepat,

“Baca bukunya nanti lagi,sekarang lo makan!”lanjut Dylan,

“Iya iya bawel.”jawab Kyra.

Lalu Kyra menutup bukunya dan memakan makanan yang di bawakan oleh Dylan. Disana Dylan hanya melihat Kyra makan dengan lahap. Tanpa sadar sudut bibir Dylan terangkat.

“Oh iya,gue pikir lo itu....”ucap Kyra yang menyadarkan Dylan,

============
Maaf ya teman teman kemarin aku gak bisa update karena sibuk banget. Sekolahnya pulang sore terus. Sekali lagi aku minta maaf🙏🏻

Pokoknya kalian tetap harus menunggu lanjutan cerita ini. Dan jangan lupa vote ya teman teman 😊👌🏻

My first boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang