KRING!!!!
Bel masuk kelas baru berbunyi.Semua siswa siswi yang sedari tadi di koridor segera masuk kelas untuk mengikuti jam pelajaran."Selamat pagi anak anak",ucap pak supri sembari melangkah kan kaki nya ke dalam kelas XI IPA tepat nya kelas retta.
"Pagi pak",ucap para murid dengan serentak.
"Langsung buka saja pr nya,kita koreksi bareng bareng",ucap pak supri
"Serius ada pr?!",tanya misel dengan wajah nya yang kaget.
"Iya,elo sih mikirin cowo terus sampe lupa sama pr",jawab retta sembari membuka pr yang sudah di kerjakan.
"Siapa disini yang tidak mengerjakan pr?",tanya pak supri kepada semua murid yang ada di kelas.
"Duh gimana nih ta bisa mampus gue",ucap misel takut akan kena hukuman dari pak supri.
"Gampang,sini lo kasih buku lain aja ke gue,nanti gue pura pura koreksi.",balas retta sangat mudah.
"Tapi nanti kalo di nilai terus di cek-in satu satu gimana ta?!",ucap misel yang gemetaran.
"Nanti kalo di suruh kumpulin ke depan buat di nilai,gue yang cegah ok",balas retta.
"Hm ok deh makasih retta...",ucap misel sembari memberikan senyum.
"Ok semua nya mengerjakan yah,langsung tukar dengan teman sebangku nya saja",perintah pak supri kepada semua murid.
Setelah sudah menukar dengan teman sebangku nya,semua murid bersiap untuk mengoreksi pr yang sudah di kerjakan teman sebangku nya."Nomor 1,a nomor 2,b nomor 3,c nomor empat...."
Ucapan pak supri terpotong karena ada seorang siswa yang mengucapkan salam dan segera memasuki kelas tersebut."Assalamualaikum,punten pak mau ngasih ini ke retta",ucap matteo dengan memberikan salam dan senyum yang manis.
"Walaikumsalam,cepetan",jawab pak supri dengan nada ketus."Nih ta",ucap matteo sambil memberikan 2 helai daun yang tidak terpisah karena memiliki batang yang kecil.
"Ish ngapain sih lo kesini?!udah sono balik ke kelas!",usir retta yang merasa terganggu dengan kehadiran matteo.
"Iya iya,gua cuma mau ngasih dua helai daun ini.Disimpan yah baik baik terus jangan sampai mereka terpisah ataupun batang kecil nya itu patah,ok",ucap matteo lalu segera pergi meninggalkan meja retta."Hatur nuhun pak",pamit matteo kepada pak supri.
"Hm,langsung balik ke kelas yah kamu",sahut pak supri.Retta menatap dan memegang daun yang di berikan oleh matteo.Retta berfikir apa maksud dari daun yang di beri matteo,bagi retta daun itu benar-benar tidak ada guna nya.Ngapain matteo harus memberi daun?padahal cowo cowo lain memberi nya bunga bukan daun seperti itu.
KRING!!!!
bel istirahat berbunyi,siswa siswi sma raflesia bandung siap menyerbu kantin."Kantin yo ta",ajak misel dengan semangat.
"Yu",jawab retta dengan biasa saja.Retta dan dan misel segera meninggalkan kelas dan berjalan di lorong sekolah menuju kantin yang biasa di sebut dengan retta dan misel adalah "posko bencana" bagaimana tidak,kantin bagaikan lautan manusia yang kelaparan sehabis berperang dan datang menuju posko bencana.
🍃🍃🍃
"Hai ta,ketemu lagi kita",sapa stev di tengah kerumunan siswa yang sedang memesan bakwan mbak siti.
Retta diam saja dan tidak memperdulikan lelaki yang menyapa nya.
"Ehm,elo duduk aja gua yang pesenin buat lo",ucap stev sambil melirik retta.
"Mending elo aja yang duduk,gua muak ngeliat muka dan celotehan lo",balas retta dengan judes.
"Yaudah gue duduk tapi lo yang pesenin buat gue yah",ucap stev
"Masih punya kaki untuk berdiri kan?tangan buat bayar,mulut buat pesan,jadi bisa kan sendiri aja?",balas retta sambil mengerutkan kening nya hingga membuat beberapa kerutan.
"Iya deh iya",ucap stev pasrah
"Udah deh sel gue pengen makan bakso mang mail aja,lo ajak ngobrol aja tuh makhluk yang satu ini",ucap retta sambil meninggalkan misel dan stev.Saat retta berjalan menuju gerobak bakso mang mail,ada 3 cowo yang mencegat nya.Siapa lagi kalo bukan tiga manusia yang otak nya tenggelam yaitu roby,aryan,dan alex dan tak lupa dengan ketua geng yang tidak kalah geblek nya dari tiga makhluk itu,yaitu matteo.
"Nang ning nang ning nang ning nung",ucap aryan sambil mencegah retta.
"Lo pikir dia bayi bongsor",balas roby sambil terkekeh.
"Astagfirullah udah dong kalian gak boleh gangguin cewe cantik,ta mending sama gue aja yu makan bakso hehe",ucap alex dengan muka cabul nya.
"MODUS!!!",balas aryan,roby,dan matteo bersamaan.
"lo semua mau mati di tangan gue?",ucap retta dengan tatapan tajam ke arah manusia di hadapan nya.
"E..engga gitu ret,dengerin gue dulu bentar aja plise",jawab matteo sambil bermohon.
"Gue ngeliat muka lo aja udah muak,apa lagi dengerin suara elo bisa muntah darah gue!",balas retta sembari menunjuk ke arah wajah matteo.
"YAUDAH OK KALO LO GAK MAU DENGERIN!
gue cuma mau bilang elo jangan dekat dekat sama stev!",ucap matteo dengan lantang sambil meninggalkan retta di tempat.
"Wisss gile babang matteo bisa marah marah juga yah",balas roby dengan memberikan tepuk tangan.
"Bye bye retta,besok kita main babi bareng yah",ucap alex tanpa mengoreksi perkataan nya.
"Typo goblok,barbie ta maksud nya",balas aryan sambil memukul pundak Alex.
"Lo bertiga juga sono cepetan pergi kebanyakan bacot tau gak!",bentak retta dengan kekesalan yang melimpah.🍃🍃🍃
Bel pulang sudah tiba,semua siswa siswi sma raflesia bandung keluar kelas dan melewati lorong sekolah.seperti biasa retta menunggu di kelas beberapa menit hingga keadaan di luar tidak terlalu ramai.
"Kalian pulang duluan aja,gue lagi ada urusan",ucap matteo kepada tiga teman nya.
"OK",balas ketiga teman nya tersebut dengan kompak.Sudah beberapa menit dan keadaan di luar juga tidak terlalu ramai.Retta memutuskan untuk keluar kelas dan segera pulang.
Ketika retta baru saja melangkah keluar pintu kelas...
"Ta pulang bareng gue yu",ajak matteo dan stev bersamaan.
Retta hanya menatap kedua wajah cowo itu lalu melanjutkan langkah nya.
"Ta di luar lagi banyak tukang sate jualan nanti lo kena asap jadi pulang sama gue aja naik motor",ucap matteo dengan meyakinkan.
"Mending sama gue ta kita naik mobil nongkrong di starbuck",balas stev tidak mau kalah.
"Naik motor cepat sampe ta",ucap matteo sambil tetap mengikuti langkah retta.
"Naik mob..."
Belum selesai stev berbicara,retta sudah memotong nya.
"Lo berdua bisa gak sih jauh jauh dari gue?",tanya retta dengan muka seram nya.
"NGGAK!",jawab matteo dan stev dengan serempak.
"Lo berdua mending sono pulang bareng,gue bisa sendiri!",ucap retta yang sudah hilang kesabaran.
"Sendiri itu gak baik apalagi naik motor mending sama gua yu naik mobil,ada ac nya adem gak panas",jawab stev sambil meyakinkan retta.
"GUE BISA PULANG SENDIRI DENGAR GAK SIH LO?!",bantah retta berulang kali.
"Yaudah ta kalo lo mau pulang sendiri hati hati ya.Gue udah titip pesan sama pohon dan daun nya agar melindungi lo dari panas nya matahari.Dan terimakasih atas 15 detik yang lo berikan agar gue bisa tatap mata indah lo,ini baru 15 detik ta.Gue akan berjuang hingga pada akhir nya 60 detik bisa menatap lo,berfikir sejenak,dan memulai...,ah gue pamit duluan yah",ucap matteo yang terputus lalu ia memutuskan untuk pergi dari tempat berdiri retta.Retta terdiam seribu bahasa,berfikir keras apa yang di bicarakan matteo. Hingga terbentuk lah senyum simpul yang indah dari bibir nya.
Retta meninggalkan stev sendiri lalu berjalan hingga keluar gerbang sekolah.Tak lama kemudian retta mendengar deruman motor entah dari mana.
Matteo keluar dari gerbang sekolah dengan membawa motor vespa nya yang unik dan lucu,hingga menyatu dengan ketampanan nya dan membuat beberapa perempuan yang masih di sekitar sekolah ikut menoleh takjub dengan matteo seorang cowo tampan yang tidak akan cowo lain miliki.
Retta ikut menoleh,entah kenapa mulut nya kali ini tidak bisa di ajak bekerja sama untuk bersikap dingin,retta menyebut nama matteo dengan keras hingga membuat matteo menghentikan motor nya dan mencari sumber suara tersebut."Retta?ada apa?",tanya matteo sambil mengerutkan kening nya hingga membuat beberapa lipatan.
"Gu..gue ma..mau pulang sama lo!",ucap retta terbata bata namun dengan percaya diri yang kuat.Deg.
Makasih semua nya sudah membaca retteo sampai sekarang,baca terus yah sampai Alex menjadi anak yang alim.
Eits.... salah wk maksud nya baca terus sampai matteo dan retta....???
Apa tuh hehe,udah ah cape
Oiya ada sedikit pantun dari kami sekeluarga besar retteo.
Si Alex kecebur got
Ya alhamdulilah:v
Buat kalian yang udah baca jangan lupa vote
I lope kalean🍃🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
RETTEO
Teen Fiction1 menit 60 detik begitulah waktu aku menatap mu,lalu mencintai mu~ "Dulu aku tidak peduli dengan cinta bahkan aku tidak menginginkan cinta datang kepadaku,tapi sejak ada nya kehadiran mu aku ingin sekali merasakan kehangatan cinta walaupun harus di...