Perfect Boss (Taehyung and Yerin) END

05-Five

Yerin pov
Dengan hati dongkol aku duduk di kursiku.

Tiba tiba Eunha mendekatiku .

"Kenapa mukamu asem sekali dilihat "katanya meledekku

"Aku sedang bete "jawabku sambil menompang daguku pada meja kerjaku

"Hey,ada masalahkah?"tanyanya dengan ekpresi yang dibuatnya.

"Please Eunha ,berhentilah memasang muka anehmu itu "kataku sambil melirik eunha

"Okee ,okee "jawabnya sekarang ia mendudukan kursinya di sampingku

"Itu semua gara gara kau,aja jadi bertemu dengan pria bodoh itu "kataku mengebu gebu

"Pria bodoh,siapa pria bodoh yang kau maksud"tanya eunha terus menatapku penasaran

Belum saja ku jawab ,jam bekerja sudah di mulai kembali.

Aku dan Eunha terpaksa memotong pembicaran  ini.

"Kau hutang cerita padaku "katanya melotot padaku sebelum akhirnya dia kembali ke mejanya.

Aku mulai serius mengerjakan tugas tugasku untuk menghilangkan rasa kesalku.

Tanpa terasa jam sudah menunjuka sore,Karyawan satu persatu mulai berbenah untuk bersiap pulang.

Begitupun dengan aku,

"Yerin,ayo "katanya mengajakku

"Baiklah "jawabku menghapirinya

Setelah di depan gedung kantor ,aku dan eunha menunggu kendaraan umum lewat.

Tiba tiba sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan mereka ,memberi klakson yang membuat kami kaget.

"Apaan sih "jutekku tak suka

"Siapa sih "tanya eunha terkagum dengan mobilnya

Kaca mobil pun terbuka menampilkan muka menyebalkan

"Butuh tumpangan nona "jawabnya sambil  tersenyum edisi menyebalkan

"Tidak terima kasih "jawabku pergi berjalan kearah lain

"Hey Yerin,kenapa kau pergi "Eunha mengejarku dengan tergopoh gopoh

"Kau lambat Eunha"jawabku malas sambil terus berjalan

"Apa hubunganmu dengan Ceo kita"tanya eunha

"Dia adalah pria bodoh yang tadi siang kiceritakan "kataku santai

"APA "teriaknya persis di telingaku

"Ish,bisakah kau tidak teriak "jawabku kesal
Dan naik bus ketika ada bus lewat.

Meninggalkan eunha dengan masih terpaku.

"YERIN "teriaknya masih bisa kudengar

Taehyung pov

Aku tersenyum melihat muka juteknya.entah apa yang mebuatku terpesona kepada gadis itu.

Tak ada yang sepesial ,seperti gadis pada umumnya.

"Perlukah ibu memanggilnya seorang dokter untukmu"suara ibu muncul di depanku

"Maksud ibu "tanyakku heran

"Sepertinya kau mulai tidak waras,"tanya ibuku yang kini duduk di depanku

"Hmm"jawabku dengan deheman menyilangkan dua tangaku di depan dada

"Kau ingatkan permintaan ibu"kata ibuku membahas hal yang paling kuhindari

"Baiklah bu,tak bisakah ibu meminta hal lain padaku "jawabku dengan menatap wajah ibuku serius

"Ingat Tae,kau akan berusia 30 tahun dan tak kunjung menikah "kata ibuku

"Permasalahnya dimana bu,aku masih muda "aku memijit pelipisku

"Kau anak satu satunya,dan ibu ingin menimang cucu tae "jawab ibuku lemudian pergi entah kemana

Aku mengambil kunci mobilku ,pergi untuk menghilangkan penat ini.

Ku telusuri jalanan Jakarta ,banyak anak yang muda menghabiskan.waktu dengan kekasih mereka.Ngomong soal kekasih ,membuatku hanya tertawa

Author pov

Seorang pria sedang menunggu seseorang ,

"Kenapa aku jadi grogi ya "katanya.gelisah sambil mengelap keringat di wajahnya dengan tisu

Langkah kaki pelan memasuki ruangan ini.Sesorang gadis yang di tunggunya tlah datang.

"Hay "sapa gadis itu ramah

"Yerin ,apa kabar ?"tanya sang pria ramah

"Kabar baik,bolehkah saya duduk "kata sang gadis bernama yerin

"Silahkan "katanya sedikit canggung

"Betulkan kau Revan, "kata yerin dengan senyum manisnya

"Iya,kau masih mengingatku "kataya dengan membalas senyuman yerin

"Tentu saja ,tak disangka kau juga bekerja di tempatku bekerja "jawabnya girang

"Iya,maaf memintamu datang malam malam "jawabnya tak enak

"Tenang saja tak apa,aku juga sedang membuang bosan "katanya

Saat kedua insan asyik mengobrol.Datanglah seorang pria membuat aktifitas mereka berhenti.

"Sayang,kau sedang apa di sini ? "Ucapnya lembuy yang membuat mata sang gadis melotot lebar

.....。。。。。。。。

Bersambung

MAAF BANYAK TYPO