Perfect Boss (Taehyung and Yerin) END

13-Thirthteen

############

Taehyung pov

Aku mengeram marah membanting seissi kamar.Setelah apa yang dia lakukan dengan seenaknya dia ingin mengangguku.

Bisa bisanya wendy mengingkari janjinya yang tidak akan kembali.

Flashback on

"Jadi selama ini mempermaikan perasaanku "sentakku marah

"Benar tae ,aku memang mencintainya bukan kau " jawab seorang gadis dengan baju almamaternya

"Lalu kau anggap aku apa wendy "jawabku marah

"Kau hanya atm berjalanku tae ,ingat itu "jawab mantap gadis

"Baiklah ,aku ingin kau pergi sejauh jauhnya wendy jangan usik kehidupanku "kataku dengan nada tinggi menahan emosiku

"Aku memang ingin pergi darimu,aku rasa kau sekarang tak berguna juga "jawab sang gadis sombong

"Jangan berani kau coba muncul di hadapanku wendy ,ingat itu "jawab sang pria dengan nada marah

"Tak perlu kau ingatkan ,aku akan ingat itu "sang gadis pergi meninggalkan ku

"Aku kira kau berbeda wendy ,ternyata sama saja "aku memukul tembok dengan tangan kananku

Flashback off

"Apa tujuanmu Wendy kali ini "kesalku terduduk di kasurku

Nada dering ponselku berbunyi,ku lihat layar ponselku ,mengangkatnya dengan senyumnya.

"Halo,ada apa sayang ?"jawabku mesra

"Hmm,tidak apa kau sedang sibuk "tanya gadisku hati hati

"Apa kamu merindukanku "tanyaku dengan bangga

"Percaya diri sekali kau pak tua "sebal yerin di seberang telepon

"Hahaha,kamu tak pandai berbohong "senyumku geli atas kelakuan tunanganya ini

"Sudahla ,bicara denganmu membuat kesal "tutup yerin sepihak

Aku bahagia bahwa yerin mulai menganggapnya .Aku merasa khawatir wendy .Namun aku mencoba untuk memperjuangkan yerin.

Menatap langit langit kamar dan tak sadar tertidur .

Yerin pov

Hari ini adalah hari kesukaanku.Akhir pekan jadi aku tidak perlu bergelut dengan pekerjaanku yang banyak.

Bisa saja aku tak bekerja .Namun apa aku istri pak tua .Memikirkanya saja membuatku merasa aneh.

Aku senyum senyum sendiri ,aku membayangkan jika aku memiliki anak ,dan menjadi nyonya Kim.

Diperlakukan seperti ratu dan membangun keluarga kecil yang bahagia.

Tanpa sadar aku tersenyum geli membanyangkan hal itu.

"Apa kamu sedang membayangkanku sayang "suara yang sangat familiar menghentikan lamunanku

"Pak tua ,kapan kau di situ "tanyaku heran

"Sejak kau senyum senyum sendiri "senyumnya membuatku malu

"Ada apa kamu kesini ?"tanyakku sambil tersenyum menghadapnya

"Hanya ingin memgunjungi calon istriku "kataknya yang membuatku tersenyum tanpa sadar

"Hah "sentaku kaget tanpa sadae

"Ada yang salah sayangku "tanya tae khawatir

"Kamu siang siang gini ngelantur ya "sergahku menyembunyikan hatiku yang sedang dugem

"Aku serius yerin ,apakah kau mau menjadi istriku "tanyanya serius memegang kedua bahuku

Entah kenapa aku terbius dengan wajah dan tatapan matanya .tanpa sadar aku menganggukan kepalanya.

Dia tersenyum dan mendekatkan wajahnya terus mendekat .Aku menutup mataku .Menyetuh bibirku mesra

Aku tidak merasa keberatan.Jantungku terasa seperti habis lari marathon .

Tae memisahkan tautan bibir kami .dan memelukku hangat menyalurkan cinta di antara kami.

Author pov

Seorang wanita gelisah mengigitku kuku kuku jarinya .

Flashback on

" kau harus mengakhiri hubungan dengan anak keluarga kim "seorang pria paruh baya berbicara

"Ayah ,apa maksudnya "tanya sang gadis tak percaya

"Kau sungguh anak pembangkang,akhiri hubungan kalian dan pergilah ke prancis " perintah ayah sang gadis

"Aku tak mau ayah ,aku mencintainya "sang gadis meronta

"Selama ayah masih hidup ,ayah tak sudi melihat kalian bersama " dengan nada tingginya

"Tapi .... "sebelum sang gadis menjawab

"Atau ibumu sebagai taruhanya "ancamnya yang membuat sang gadis mengangguk patuh

Sang gadis menangis tersedu sedu menatap nasibnya.

Memang dia bukanlah orang yang sangat kaya hanya berasal dari kelas menengah keatas.

Flashback off

"Kenapa ini tak adil "keluhnya mengeluh

"Kenapa aku harus mengalami hal ini ,kehilangan orang yang aku cinnta "teriaknya di lantai apartemenya

"Kenapa hidupku sangat berat Tuhan "tangisnya mulai pecah atas kenyataan hidup yang harus dia alami

Bersambung

Maaf apabila masih banyak kesalahan

Thanks you sudah membaca ceritaku