14-Fourteen

1.3K 121 1
                                    


#######

Taehyung pov

Aku membayangkan kejadian kemarin dengan senyum merekah di bibirku.

Menatap keluar jendela.Tanpa sadar seseorang masuk tanpa ia sadari.

Sang sekertarislah yang masuk.

"Maaf pak menganggu,rapat di mulai 15 menit lagi "sebuah suara membuyarkan semua lamunanku

"Baiklah,kau boleh keluar "perintahku

Aku mulai bersiap siap untuk rapat,aku segera bergegas ingin menyelesaikan rapat kali ini.

Setelah rapat selesai ,yang bertepatan dengan jam istirahat aku ingin mengajak kekasihku makan siang.

Aku melewati karyawan yang menatap kagum padaku .Aku hanya membalas senyum simpul kepada mereka.

"Apa kau sudah selesai ,sayang "kataku setelah sampai di tempat

"Belum ,tae tunggulah sebentar "tolak halusnya padaku

Aku yang merasa jengkelpun menarik tangan yerin .

"Kau yang di sana ,selesaikan pekerjaan ini "tunjukku pada seorang pemuda

Sang emuda hanya menganggung patuh akan perintahku.

"Apa sih tae ,kan itu pekerjaanku "kesalnya  setelah sampai di dalam mobilku

"Biarlah ,kau hari ini bebas "senyumku pada gadisku

"Apa maksudmu ,"heran yerin yang membuatku gemas

"Mulai besok ,kau tak usah bekerja "kataku yakim sambil fokus menyetir

"APA "!!!! Jadi aku du pecat ,apa salahku "teriak gadisku mengebu gebu

"Tentu saja tidak ,"kataku sambil sedikit tertawa

"Lalu "sergitnya heran

"Kita akan segera menikah ,jadi kau tak usah bekerja mulai sekarang "aku menatap yerin lembut mengengam tanganya

"Tapi ...."sebelum gadisku melanjutkan akupun membalsnya

"Tidak ada bantahan sayang" melajukan mobil membelah jalanan kota jakarta yang begitu macet.

Yerin pov

"Sungguh menyebalkan ,jadi sekarang apa yang harus aku lakukan "kataku menghempaskan bokongku di kasur kesayanganku

Jam masih menunjukan pukul 2 siang,

"Kau kenapa yerin "ibuku masuk kamarku dan bertanya

"Sekarang aku pengangguran ibu "kesalku menyilangkan kedua tangan kesal

"Hahaha "ibuku tertawa renyah

"Kenapa malah ibu tertawa "tanyaku heran

"Sudahlah yerin,kalian kan akan segera menikah "ibuku tersenyum padaku

"Tapi kan ,aku masih ingin bekerja "kesalku yang meluap luap

"Setelah kau menikah kan ,kalian akan segera memiliki anak wajar kan jika tae melarangmu bekerja ,sudahlah istirahlah "kata ibuku kemudia keluar dari kamarku

Perkataan ibuku seketika membuatku merona membayangnkan jika kami memiliki anak.

Tiba tiba ponselku berbunyi.Aku membaca pesan masuk.

Aku ingin bertemu dengan mu di Coffe cafe

Wendy

Aku merasa waktuku luang ,aku segera bergegas menuju alamat yang dikirimkan wendy.

Setelah aku sampai mengahampiri wendy.yang sudah menungguku

"Wendy " pangggilku pada gadis di depanku

Gadis yang merasa terpanggil mendongkakan kepalanya menatapku sendu.

"Kau sudah datang "senyumnya yang sudah di paksakan

"Tentu saja ,ada apa denganmu wendy "tanyaku khawatir pada wendy

"Aku akan jujur padamu yerin "katanya mulai serius

"Kenapa wendy "heranku semakin ingin tahu

"Sebenarnya aku dan tae dulu adalah sepasang kekasih "wendy memulai bercerita

Aku kaget dengan perkataan wendy.namun aku mencoba menutupi ekpresi wajahku dan bersikap positif thingking.

"Ouh,jadi ada apa wendy "tanyaku senetral mungkin

"Aku masih mencintainya yerin "wendy munundukan kepalanya

Aku merasa hatiku terbakar atas apa yang di katakan wendy.aku diam tak membalas pernyataan wendy.

"Dulu aku berbohong bahwa aku mencintainya karena uang ,tapi semua itu karena ayahku melarang hubungan kami jadi aku berbohong "kini wendy memegang kedua tanganya

"Aku mohon yerin ,aku ingin kembali pada tae "raut wajahnya penuh kesedihan

Aku tetap diam membisu

"Yerin ,aku mau menjelaskan kesalahpahaman di antara kami "lanjutnya yang semakin membuatku hancur

"Wendy ,aku sedang tak enak badan alu ingin pulang "belum mendapatnya jawaban dari wendy aku pergi menahan rasa sakit.

Sakit bagaimana jika taehyung meninggalkanya disaat aku mulai mencintainya dan menerima kehadiranyan.

Hujan membasahi bumi seakan tahu bahwa hatiku sedang menetaskan air mata.

Aku berjalan tanpa berniat berteduh menerobos butiran hujan yang amat deras.

Aku terduduk menangis di jalanan sepi kompleks,menganggis aku melihat sosok pria berdiri di hadapanku.

Aku mendongkankan keppala.diapun berjongkok

"Yerin ,kenapa kamu disini "kataknya memayungingku

Aku reflek memeluknya erat seolah aku takut kehilanganya.

"Ada apa dengamu "heranya aku menutupi  airmataku bersama hujan .

"Sebentar saja "aku semakin mengertkan pelukanku

###########

Good night friend

Tidur nyenyak

Perfect Boss (Taehyung and Yerin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang