08-Eight

1.6K 140 0
                                    

Eunha pov

Seorang gadis nampak murung di meja kerjanya.Tatapanya sendu sejak menatap layar komputer.

"Hay ,ada apa denganmu " gadis berponi mendekatiku yang tak lain adalah sahabatnya yerin

"Entahlah,aku juga bingung "jawabku sambil menatap yerin.

"Kau aneh eunha ya,apa kau sedang marah padaku soal kemarin "yerin menerka nerka

"Bukan yerin "mukaku tertunduk lesu

"Eun ha ya ,kau salah paham ,pria bodoh itu yang membuat masalah ini jadi semankin heboh "katanya sambil mengebu gebu

"Kau harusnya beruntung yerin"aku menatap yerin bingung

"Aku? No way "jawabny ogah ogahan

Aku semakin menatap yerin heran dengan jawaban yerin.

"Yak berhentilah menatapku,jangan jangan kau cemburu ya "yerin meledekku

"Hais aku memeng mengagumi bos kita ,tapi bukan berarti suka ya "jawabku sebal sedikit mengubah moodku

"Eunha ya ,kalau kau mau berbagi cerita padaku ,datanglah okee "yerin pergi ke meja kerjanya karena jam masuk akan di mulai

Aku kembali ke tempat kerjaku .

Jam istirahat tiba saat aku inginmakan siang dengan yerin .tiba tiba Revan datang menghampiriku

"Bolehkah aku ikut bergabung "kata revan

tiba tiba

"Tentu saja "yerin yang menjawab

Sesampainya di kantin kami duduk bertiga di salah satu meja kantin perusahaan.

"Eunha ,ternyata kau berteman dengan yaerin "revan bertanya padaku

"Tentu saja "jawabku dengan senyum tidak ingin menampakan kesedihanku

Revan pov

Aku tak menyangka ternyata yerin dan eunha adalah teman kantor.

Aku semakin yakin bahwa yerin dan eunha sangat dekat.

"Benarkah kau akan bertunangan dengan bos kita " tanyaku penuh keyakinan

"Tentu saja "jawabnya dengan senyumnya

"Kenapa sangat tiba tiba ,sebelumya kau tak memberitahuku dulu "kataku kecewa

"Maaf ya ,soalnya ada alasan "jawabnya tak enak

"Tak masalah "jawabku dengan senyum di paksakan

"Apa kau dan eunha pacaran ?"tanya yerin yang membuat eunha kaget dan menyeburkan minumanya

"Tentu saja tidak ,pria ini bukan levelku "jawab eunha dengan tawanya

"Ya kau juga bukan tipeku "jawabku tak kalah dengan eunha

"Sebenarnya kalian sangat serasi "kata yerin yang entah kenapa membuatku semakin sedih

"Benarkah ,aku rasa tidak begitu "jawabku asal

"Jam istirahat tinggal 5 menit lagi,sebaiknya kita harus segera kembali bekerja "eunha memberitahuku

"Baiklah ,kami duluan ya "kata yerin

"Okee "kataku

Kenapa aku merasa sangat hancur .

Taehyung pov

Saat aku kembali ke kantor sehabis meeting .Aku melihat yerin bersama seorang pria dan mereka terlihat sangat akrab.

Aku mengambil ponselku dan mengirim pesan kepada seseorang.

Jangan berbuat macam macam aku mengawasimu


Kemudian aku kembali meneruskan perjalananku yang tertunda.

Namun aku memikirkan apa hubungan yerin dengan pria itu.

"Siapa pria itu "kataku bermonolog

Tiba tiba seseorang masuk sesampainya di runganku.

Ternyata sahabatku jin.

"Wow ,sungguh mengejutkan "katanya dengan gaya anehnya

"Untuk apa kau kesini "kataku jutek

"Wow santai aja "dengan gayanya yang tak pernah berubah

"Ada angin apa kau kesini "to the point

" aku hanya ingin memberitahumu hal ini "katanya serius

"Hal apa ?"tanyaku penasaran

Namun belum sempat di balasnya.handphone Jin berbunyi

"Aku ada urusan mendadak ,bye "katanya langsung nyoyor pergi tanpa pamit

"Gak jelas "kataku kembali melihat berkas berkasku yang sempak aku abaikan.

.........。。。。。。

Maaf jika alur kurang

Salam hangat dari aku

Perfect Boss (Taehyung and Yerin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang