Pertemuan antara dua manusia yg saling bertolak belakang, si dingin dan si ceria. Apakah mereka akan di persatukan oleh perbedaan?
Plagiat dilarang keras mendekat!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bernuansa pink pastel dan putih adalah warna kamar Key.
Itu pilihan sang bunda. Karna menurut bundanya, pink pastel itu warna yg cerah namun lembut, sangat nyaman untuk dilihat dan tidak berlebihan. Sedangkan putih adalah warna suci, warna putih cocok di pasangkan dengan warna apapun, bahkan warna hitam yg gelap pun akan terasa indah jika di sandingkan dengan warna putih. Itu semua menggambarkan sosok Key.
Kalau boleh jujur, Key sih lebih menyukai warna hitam. Katanya lebih sexy.
Kamar cerah dan lembut di waktu bersamaan itu adalah tempat yg mengetahui sifat tersembunyi seorang Keisya Riyanti Darmawangsa. Sifat yg selama ini tidak banyak orang tau. Sifat yg baru ada sesaat setelah kepergian seseorang.
Kepergian yg meninggalkan luka terdalam di hati Keisya.
Dikamar ini dia menumpahkan semuanya, semua yg dia rasakan, semua protesnya pada sang pencipta. Hanya kamar ini yg mengetahuinya.
"Kan Key udah bilang engga usah pergi,tapi kakak malah milih pergi. Jadi gini kan?"
"Kakak engga tau gimana susahnya Key ngejalanin hidup setelah engga ada kakak"
Bibirnya bergetar. Selalu kalimat yg dia ulang setiap kali mengingat seseorang itu, sesekali mengusap bingkai foto yg ada di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinri Aryani Darmawangsa
"Bukan Key engga ngedukung, tapi kalau akhirnya kaya gini Key harus gimana coba? Hiks..."
"Hati Key sakit kak. Kenapa mereka yg ga tau apa-apa bisa-bisanya ngomong kaya gitu. Kenapa harus kakak Hiks..."
"Kenapa Tuhan jahat banget sama Key? Hiks... Kenapa Key engga di biarin bahagia lebih lama lagi?"
"Pengen benci sama Tuhan, tapi Key takut kena azab. Kalau bukan karna-nya, Key engga akan ada di dunia ini. Maaf ya allah, Key engga ada maksud nyalahin kok. Key cuma sedih kenapa harus kaya gini Hiks.."
