LIMA

218 53 4
                                    

CHANSOO IS MY LIFE
🐧🌵🐧❤
.
.
.
.
.

"Keisya?"

Key langsung melihat ke arah suara itu. Tubuhnya langsung menegang saat tau siapa laki-laki yg baru saja memanggil namanya?

"Ngapain lo ada disini? Liburan?" Tanya lelaki itu.

"E-eh? A-anu i-iya kak. Kakak liburannya kesini juga?"
Jawab Key terbata, Key merutuki dirinya sendiri yg tidak bisa bersikap normal jika di depan lelaki itu.

"Iya gue lagi refresh otak aja, tau sendiri kan tugas kampus kaya gimana" ucap lelaki itu sembari tersenyum.

Ya, Jaehyun Adikara. Kakak tingkat Key.

"Iya, tugas kampus emang kadang nggak kira-kira ya kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya, tugas kampus emang kadang nggak kira-kira ya kak. Key juga kadang suka pengen jedotin kepala ke tembok kalo udah nerima banyak tugas tuh, tapi cuma pengen aja, nggak bener-bener Key lakukan, soalnya pasti sakit kan? Hehe" Jawab Key tertawa canggung.

Jaehyun tertawa renyah saat Key melontarkan lelucon namun dengan wajah yg sedikit serius.

"Lo tuh ya masih nggak berubah aja dari dulu. Selalu ngegemesin" Ucap Jaehyun sembari mengusak pucuk kepala Key.

Mungkin Jaehyun merasa biasa saja saat melakukan hal itu.
Tapi tidak dengan Key. Gadis itu sekarang sudah membeku seperti batu Es di kutub utara. Apa katanya, Ngegemesin? Key benar-benar ingin menenggelamkan diri di laut saat ini juga.

"Yaudah gue kesana dulu ya, sampai ketemu di kampus Key" sekali lagi mengusak rambut Key, lalu berlalu meninggalkan Key yg masih terdiam membatu. Padahal hanya hal sederhana, namun sangat berefek luar biasa bagi Key, jika memang hal itu di lakukan oleh Jaehyun. Sahabat kecil sekaligus Cinta pertama Keisya Riyanti Darmawangsa.

......


Chandra sudah lumayan pulih, dia sudah pamit pada Bian dan berterima kasih untuk kebaikan yg pria itu lakukan.

Dikamarnya dia kembali merenung, mengingat kembali apa yg Key katakan.

"Apa dengan mengakhiri hidup, nanti disana Chandra bisa bahagia? Apa Chandra nggak mikirin gimana perasaan orang-orang yg Chandra tinggalkan! Apa Chandra nggak mikirin perasaan mereka! Kalo Chandra cuma mikirin diri sendiri berarti Chandra Egois!"

Kata-kata itulah yg terus terngiang di telinganya. Kata-kata yg Key Ucapkan dengan tidak santuynya.

"Kenapa dia sampai semarah itu ya?" Gumam Chandra.

Dia terus memikirkan gadis aneh yg memang sejak awal sudah berbeda di matanya.

Chan meraih benda pipih persegi panjangnya. Dia mencari satu kontak di sana.

My Boyfie is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang