Miss')

78 17 3
                                    


~ Comfortable ~



Hampir selama dua minggu terakhir Midam dan Chanra jarang ketemu, selain karna minggu ini Chanra lagi sibuk ujian, Midam juga sibuk sama organisasi yang emang dia ikutin.

Tapi di hari Minggu ini mereka berdua punya rencana untuk ketemu, mumpung sama sama lagi ada waktu.

Chanra udah sampai ditempat ketemuan mereka, sebenarnya Chanra pagi ini lagi ada diluar rumah, lebih tepatnya ditaman dekat perumahannya.

Dan Midam emang nyuruh Chanra untuk nunggu disana, dari pada balik lagi kerumah.

Hampir selama lima menit Chanra nunggu Midam, dari tadi dia cuma duduk sambil sibuk mainin handphonenya.

Tiba tiba Chanra ngerasa ada orang didepan dia, dan hal itu jelas ngebuat Chanra ngelepas atensinya dari Handphone untuk ngeliat siapa orang yang ada dihadapannya sekarang.

"selamat pagi sayang, do you miss me?"

Ucapan orang itu berhasil ngebuat Chanra diam, dia terlalu terkejut tapi juga senang saat ngeliat orang yang ada dihadapannya.


"Gak ada niat meluk hmm?" tanya Midam sambil ngelus pipi Chanra lembut.

Midam ada didepan Chanra, nyamain tingginya sama Chanra yang lagi duduk dikursi taman, dan hal itu jelas ngebuat wajah mereka berada dijarak yang gak terlalu jauh.


Chanra diam, tapi matanya udah mulai berkaca kaca, ngeliat hal itu jelas ngebuat Midam langsung narik Chanra kedalam pelukannya.


Midam hapal segala kebiasaan Chanra, anaknya gak bisa ngungkapin apa yang dia rasain lewat kata kata, karna biasanya kalo dia ngomong pasti auto nangis.


Dan bener aja, Chanra sekarang udah nangis dipelukan Midam, dan Midam dengan telaten ngelus punggung Chanra sambil sesekali ngecup puncak kepala gadis itu lembut.



"se Rindu itu hmm?" tanya Midam lembut.


Chanra cuma ngangguk dipelukannya Midam, dan respon itu jelas ngebuat Midam kembali mengulum senyumnya.



Sebenarnya selama mereka gak ketemu, mereka gak lost contact sama sekali, minimal sehari mereka Chattingan, walaupun itu cuma sapaan selamat pagi sekalipun.


Bahkan gak jarang mereka Video call an,  Midam bilang 'Biar Chanranya semangat' selain itu juga Midam sekalian isi energi, jadi walaupun gak bisa ketemu langsung, tapi mereka bisa bertatap muka lewat ponsel.


Midam mulai ngelonggarin pelukannya saat ngerasa kalau tangisan Chanra udah mereda, laki laki itu kembali ngelus pipi Chanra lembut.


"maaf ya.." ujar Midam.


Chanra ngegeleng singkat, jelas ini bukan salah Midam, karna posisinya mereka sama sama sibuk, dan dia nangis karna ngerasa terlalu rindu sama Midam.


Masih dengan senyum tipisnya, Midam mulai ngedekatin wajahnya kewajah Chanra, ngecup dahi gadisnya dengan lembut, setelah itu berpindah kearah bibir Chanra.




Midam juga rindu Chanra, sangat.





~ Comfortable ~











Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Bikin ambyar aja terus ka :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Comfortable ※  Lee Midam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang