Menatapi semua isi mangkok berhamburan di lantai. Kelakuan si bangs*t itu.
"Sori ya"
Cewe itu cuman lewat sama gengnya, bangsat emang tu orang
"Heh lu" Tanpa basa-basi gw bangkit dari lantai lalu berjalan menuju cewe itu
"Apaan dah?" Jawabnya dengan sedikit nada keras
"Apaan dah apaan, noh liat toh yang lu jatohin" Tunjuk gue ke arah lantai
"Yaudah sih, emang berapa sih harganya? mau gw gantiin berapa emang?"
Shit, ngomong gampang banget
"Eh mas, tolong dong bersihin itu rongsokan dibawah" Tunjuk dia sembari manggil Cleaning Service kantin
"Ngomong gampang banget"
Gue kaget dengan suara berat dari belakang gue, Hyunjin dan kawan-kawannya dateng hampiri gue
"Mentang-mentang kaya apapun lu bayar, tapi pengalaman gabisa dibayar" Lanjut Hyunjin
"Ck, lo siapa disini? mentang-mentang ketos" Cibir cewe bangsat itu
"Camkan mulut lo, Van"
Van? siapa van?
Mendapati nama di baju seragam cewe itu, Vania Keisya."Kenapa? Suka-suka gue dong" Jawab Vania sambil mengangkat kedua lengan seperti layaknya merendahkan, sedangkan geng nya tertawa bersama ikut merendahkan juga
"Udah-udah, ke uks aja" Ajak Jaehyun
🌘
Baru sadar ternyata kaki gue kena pecahan mangkok tadi, ga gede juga sih lukanya.
Jaehyun bawa gue ke uks sambil mencari obat
"Bangsat tuh cewe--" Cetus gw
"Stt udahlah" Jaehyun memotong pembicaraan gw. Gue melipat silang tangan sambil jengkel atas kejadian tadi.
"Hyunjin mana?" Tanya gue sambil menatapi pintu uks menunggu kabar dari Hyunjin
"Gatau" Jawab Jaehyun dengan datar, "Palingan ngurusin masalah tadi"
Pintu uks terbuka sedikit demi sedikit, gue kira Hyunjin ternyata Kaiko teman sekelas gue
"Lo kenapa?" Tanyanya "Luka ga gede-gede amat kan?" Lanjutnya
"Ga gede kok" Jawab gue dengan senyum tipis, sambil Jaehyun mengobati luka gue
"Aww, sakit. Pelan-pelan"
"Banget? lemah lu" Ejek Jaehyun, menjawab ejekan dia dengan sinisan
"Lu berdua cocok deh" Ejek Kaiko sambil ketawa kecil sambil duduk di pinggir sofa
"Diem lo" Bales gue sambil memutarkan bola mata
Hyunjin mana coba, lama banget
"Lagian gue sama Aira juga sodaraan" Jawab Jaehyun dengan melanjuti ucapan gue
"Ah rese lo Kai, mending balik ke kelas aja sono" Usir gue
"Cih, awas loh ntar ngelakuin yang nggak-nggak di uks"
Shit, mulai lagi
"Pergi lo sana" Usir gue pake nada sedikit keras sambil jari menunjuk ke arah pintu
Kaiko bangkit dari pinggir sofa lalu mengangkar kaki per kaki menuju arah pintu.
DDUKK
"Aduh sakit anying" Ujar Kaiko sambil memegang jidatnya
"Siapa sihㅡ" Kata-kata Kaiko terpotong menatapi seseorang yang menabraknya
"Yaudah sih selow" Jawab Lucas, teman dekat Jaehyun
"Ya maap" Lanjut Kaiko sambil keluar dari ruangan
"Eh yow pakabar ma prend" Sapa Lucas ke Jaehyun yang sibuk memperban kaki gue
"Halah brisik lo sok asik" Jawab Jaehyun ketus
"Ga asik lo, eh hai" Lucas nyapa gue dengan girang, gue bales dengan senyum
"Nah ini udah" Jaehyun bangkit dari jongkoknya lalu menghembus nafas
"Makasih" Ujar gue
"Yaudah, balik lagi ke kelas sono"
🌘
Dengan jalan dibantu sama Jaehyun lalu Lucas mengikuti dari belakang sambil memasukkan kedua tangan kedalam kantong celana.
Sial, gue bertemu dengan cewe bangsat itu lagi di lorong kelas.
"Hey" Panggil dia, gue ga jawab
"Sori ya tadi gue nabrak lo" Sambil mengulurkan tangan ke gue, gue hanya senyum
"Iya" Jawab gue
"Masalah kita udah selese ya, pusing nih gue" Keluh Vania sambil mencari pandang ke Jaehyun
"Apaan dah" Ujar Jaehyun sambil membuang muka
"Ih sombong banget sih" Balas Vania sambil aegyo, oke ini cringe buat gue
"Udahlah sono lu pergi, udah buat ribet anak orang aja lu" Usir Jaehyun
"Yaudah sih" Vania memanyunkan bibirnya, lalu melihat Lucas dibelakang sambil nyender di pingiran pembatas
"Eh haiㅡ" Sapa Vania
"Sapa lo ga kenal gue" Potong Lucas
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dajjal│hhj
FanficPunya temen ganteng tapi sikap kayak Anak Dajjal? Selamat kalian senasib sama Aira. Namun Dajjalnya Hyunjin itu ngangenin sampai Aira jatuh hati Apakah Aira sang Siswa biasa dapat membuat Hyunjin sang Ketua Osis jatuh hati? WARNING! NON BAKU ©rvnza...