; 1

637 47 72
                                    


takumi's pov.

"apa anda juga ingin membeli produk xx? sedang ada promo buy one get one, Bagaimana?" wanita itu tersenyum lebar menawarkan.

Aku menggeleng pelan dan mengeluarkan dompet dari saku, mengambil nominal yang tepat untuk membayar sebuah tuna sandwich dan sebotol air mineral.

"baik, totalnya..."

"OUCHHH!!"

Seseorang tiba-tiba berteriak, suaranya memenuhi seluruh ruang minimarket

pandanganku langsung tertuju ke sumber suara.
Dia tepat dibelakangku, dan tepat di depan dispenser penyajian makanan siap saji.

"PANAS!PANAS!!" lelaki itu meloncat loncat memegangi telapak tangannya.

Akupun buru-buru memberikan uang tunai ke kasir dan menghampiri lelaki itu.

Mungkin seperti ini tampangnya saat itu

Sambil terus memegangi telapak tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil terus memegangi telapak tangannya

Aw.
Sepertinya sangat sakit.

"k..kau kenapa?"

Ah, sial, aku agak sedikit tidak biasa dengan orang asing.

orang itu menoleh kearahku, menatapku penuh sengsara.

"ah, nggak apa apa, cuman kena air panas!"

Sudah jelas wajahnya menunjukkan tampang 'ada apa apa'!

Akupun mengeluarkan saputangan dari saku dan membasahinya dengan air mineral dingin yang tadi kubeli.

"nih, berikan ini sebelum lukanya tambah gawat."

Aku meraih lengannya buru-buru dan meletakkan saputangan itu diatasnya, yang terkena air panas.

"bagaimana itu bisa terjadi?"

Tentu saja aku merasa aneh, dengan -seorang pria dewasa yang dengan cerobohnya tersiram air panas di minimarket-.

Pria itu menggaruk tengkuknya bodoh

"umm.. Hanya membuat ramen?"

Sama-sekali tidak bisa dijadikan alasan!

Ting!

Tiba-tiba saja ponselku berbunyi.
Akupun meraihnya dan mengeceknya cepat.

heecheon🐈: sudah selesai beli sarapannya?
aku dan raira akan segera masuk kelas.

"kalau begitu aku duluan. Habiskan ramenmu sebelum kau kesiangan"

Akupun tersenyum kecil, membungkuk pamit dan buru-buru pergi dari mini market, menggenggam plastik berisi sandwich erat erat.




you say that ; renkumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang