Bab 7

3.5K 493 35
                                    

Mark tidak bisa untuk tidak berhenti tersenyum melihat pemandangan nya di depannya,ayah dan ibunya saling menggenggam tangan dengan tawa yang mengiri setiap langkah mereka,bahkan hatinya terasa sangat hangat dan penuh suka cita. Senyum Sehun yang tulus bukan kepalsuan dan senyum Jongin yang terlihat  manis.

"Kenapa diam saja, ayo" suara lembut serta tangan hangat yang menarik tangannya terasa sangat nyaman dan aman. "Kita harus berjalan beriringan karena kita bertiga"

"Mommy" lirih Mark menatap tangannya yang berada dalam genggaman Jongin

"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Jongin

"Tidak" Mark tersenyum menggelengkan kepalanya nya dengan mata berkaca-kaca

Sementara Sehun hanya tersenyum,membiarkan Mark berinteraksi dengan Jongin.

"Hei,Mark kau menangis" pekik Jongin tidak mengerti

Mark tersenyum kecil "wajahmu mirip dengan mommy ku,Jongin-ah"

"Benarkah?"

Mark mengangguk kecil yang di balas dengan senyum manis serta tulus dari Jongin.

"Jangan bersedih,ayo kita bermain. Kalian kan yang menculik ku di hari minggu ini untuk bermain. jadi,ayo kita manfaatkan hari ini untuk terus bermain" ucap Jongin ceria berusaha untuk menaikkan mood Mark

"Benar kata Jongin" Sahut Sehun "ayo kita bermain,kita naiki semua wahana yang ada"

"Ayooooo!!!!" Pekik Mark

"Bermain" pekik ketiga remaja tersebut,setidaknya itu yang dilihat oleh orang-orang . Tiga Remaja yang menghabiskan hari minggu di taman bermain, namun kenyataannya adalah keluarga dengan satu anak laki-laki mereka.

...

"Aku dan Mark akan naik roller coaster" ucap Sehun ceria yang di balas dengan anggukan semangat Mark

"Aku akan menunggu kalian di bawah" ucap Jongin menatap ngeri orang-orang yang saling berteriak di atas roller coaster

"Belikan Markeu minuman yang dingin" pekik Mark manja secara tidak sadar Mark bersikap manja kepada Jongin , seperti saat di tahun 2019

"Oke" ucap Jongin ceria "hahaha kau seperti anak kecil saja Mark" ucap Jongin gemas . Sementara Sehun tersenyum tipis entah kenapa hatinya terasa hangat melihat senyum Mark

"Apa ini yang dinamakan ikatan batin"  batin Sehun

Dan di saat Sehun dan Mark mengantri untuk menaiki wahana roller coaster Sehun melihat ,dua namja berbeda usia ikut mengantri tepat di samping Sehun Mark yang di batasi dengan pagar besi, mereka terlihat mengantri untuk menaiki wahana roller coaster untuk usia 5-8 tahun yang bisa di temani orangtua.

Namun yang membuat Sehun memperhatikan adalah satu namja yang sangat mirip dirinya bahkan Sehun seperti melihat dirinya yang lain.

"Daddy kenapa lama Markeuuuu sudah ingin cepat-cepat naik" rengek si namja kecil

"Mark harus sabar" nasehat si namja yang dilihat Sehun mirip dirinya itu

"Markeu akan pamer di sekolah,kalau Markeu berani naik roller coaster" pekik si namja kecil senang dengan di akhir tawanya yang membuat si namja dewasa ikut tertawa

"Mommy takut naik? Dad"

"Iya,mommy takut nanti mommy muntah" ucap si namja tersenyum mengusap rambut si namja kecil

Sehun melihat jika si namja tersebut mengangkat sambungan telepon

"Ada apa ?"

"Aku tidak bisa, aku sedang bersama Jongin dan Mark"

TIME (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang