Bab 13 b

2.6K 407 53
                                    

Sudah hampir 10 menit si dewa waktu pergi dan waktu masih belum berjalan, sementara Sehun dan Jongin dalam posisi yang sama saat masih ada dewa waktu.
Tidak ada yang memulai pembicaraan di antara mereka, mereka merasa syok(?) Setelah nya bertemu si dewa waktu dan mereka masih tidak percaya jika mereka kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mengerti ini diriku dari masa depan atau diriku dengan wujud masa lalu namun dengan ingatan masa depan" ucap Sehun memulai pembicaraan

Jongin tersenyum sendu menatap Mark yang masih terdiam "entahlah"

"Terima kasih" ucap Sehun tulus namun tidak mendapatkan jawaban dari Jongin atas ucapan terimakasih nya
"Terima kasih karena mau mengulang nya, aku tidak akan berjanji untuk tidak menyakiti mu dan Mark,namun aku akan berusaha untuk tidak menyakiti mu dan Mark, Aku mohon ingatkan aku,tegur aku jika kau mulai merasa aku menyakitimu dan Mark" tambah Sehun tulus

Jongin tersenyum tipis

Grep

Jongin memeluk Sehun erat "ayo kita mengulangi cerita kita dengan cinta dan ketulusan agar Mark hadir dengan cinta dan ketulusan juga. Seperti apa kata dewa waktu,aku juga salah" Jongin melepaskan pelukannya,lalu menatap mata tajam Sehun dengan lembut
" Aku akan mengingatkan mu dan menegurmu saat kau salah,kau juga ingatkan aku dan tegur aku saat aku salah,aku akan menuntun mu saat aku lupa arah,kau juga tuntun aku saat aku yang lupa arah"

Sehun mengangguk dengan satu tetes air mata yang keluar dari pelupuk matanya .

"Aku mencintaimu" ucap Sehun tulus menangkup kedua pipi Jongin "aku berharap kau merasakan ketulusan ku" tambah Sehun

Jongin menangguk pelan dan merasakan jika air matanya keluar karena Sehun dengan hati yang membuncah penuh kebahagiaan, karena Sehun yang saat ini di hadapannya menatap nya penuh cinta dan ketulusan.

"Aku merasakan nya" Jongin

Sehun tersenyum kecil "jangan menangis" ucap Sehun menghapus air mata Jongin dengan lembut ..

"Kau juga menangis"

Grep

Sehun memeluk Jongin erat yang di balas Jongin tidak kalah erat

"Aku hiks mencintai Oh Jongin"

"Aku juga hiks,aku juga mencintaimu"

Srak

"Huaaaaa" Sehun dan Jongin terkejut dengan suara pekikan yang nyaring hingga pelukan mereka terlepas dan waktu kembali berputar,serta suara pekikan tersebut dari teriakan putra mereka.

"Kalian berpelukan?" Tanya Mark dengan mata membola 

"Tidak ingin ikut berpelukan Markeu" timpal Jongin

Mark tersenyum dengan tetesan air mata berlari kecil kearah kedua orangtuanya
"Hiks Markt tidak sia-sia kembali ke masa lalu" ucap Mark berada dalam pelukan kedua orangtuanya

Jongim tersenyum lembut, mencium seluruh wajah putranya "mommy menyayangimu nak" Jongin mengusap air mata Mark "maaf mommy bersikap egois,mari kita ulangi masa lalu kita"

Sementara Sehun memilih diam, namun menarik kedua orang tercinta dalam pelukan nya "aku tidak akan berjanji karena aku takut mengingkari,namun aku berusaha karena berusaha itu sesuatu yang diusaha terus menerus" (berasa kurang pas kata2 nya 😄)

.
.
.

Sejong terlihat melamun di salah satu pohon di halaman belakang sekolah mereka. Terlihat dengan jelas dari raut wajah nya jika banyak beban yang di tanggungnya atau ketakutan, mungkin. 

TIME (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang