Part 14

276 27 8
                                    

🎶Stray Kids "A Never-Ending Story" Ost. Extraordinary you part 7🎶

-Alur dipercepat
-Gak sesuai ekspektasi
-Typo bertebaran

Siapin kantong kresek, cringeeee sekali. aku aja geli😁

~Happy Reading~

09 Oktober 2019

Angin malam bertiup kencang membawa hawa dingin bagi siapa saja yang berada diluar ruangan malam ini. Sama hal-nya dengan Kevin, laki-laki itu mengeratkan mantelnya ketika dingin menerpa tubuhnya.

Ia sedang berada di atas bukit dimana gemerlapnya kota Jakarta pada malam hari bisa terlihat dari tempat ia duduk. Bukit ini letaknya cukup jauh dari keramaian kota membuat udaranya terasa lebih segar.

Suara jangkrik, rumput dan dedaunan yang basah, serta angin malam membuatnya betah berlama-lama. Tatapannya menerawang ke atas langit, dimana bulan hanya menampakkan dirinya seorang diri tanpa ditemani bintang-bintang yang biasanya menemani.

Melihat bulan yang hanya sendiri membuat ingatan Kevin berputar pada masa-masa yang telah ia lewati, dimana di bukit ini ia pernah datang bersama seorang yang amat ia cintai sampai detik ini. Seseorang yang amat ia rindukan. Seseorang yang senantiasa mengisi relung hatinya.

Flashback On

Kevin berjalan semangat menaiki anak tangga buatan menuju atas bukit yang sangat jarang dikunjungi oleh orang-orang, melupakan sosok tercinta dibelakangnya yang sedang mengatur nafasnya keletihan.

"Vinnnnn ih tungguin dong hoshhh...." Ujar Aurel yang berjarak sekitar sepuluh meter dibelakang Kevin.

Kevin yang melihatnya hanya tertawa kecil, mereka bahkan belum sampai tiga menit berjalan tapi Sang tuan putri sudah mengeluh keletihan.

"Ayo dong semangat! Bentar lagi sampai loh ini" Balas Kevin menyemangati kekasihnya itu.

"Dari tadi juga kamu bilang gitu. Bentar lagi sampai, bentar lagi sampai terus. Tapi mana? Lagian kamu ajak aku kemana sih? Malam-malam gini, mana serem banget lagi tempatnya" Ucap Aurel lagi.

"Kan kamu sandiri yang katanya pengen diajak ke tempat yang beda dari biasanya. Ini sekarang aku ajakin yang gak biasa kan. Ayo sekitar dua puluh lima tangga lagi kita udah sampai kok" Jawab Kevin menunggu Aurel yang masih jauh di belakangnya.

"Hah? Kamu gak salah tinggal dua puluh lima tangga lagi? Ini namanya kamu nyiksa aku" Balas Aurel kesal.

"Yang ada kamu yang nyiksa aku, kenapa sih kamu itu suka banget nyiksa aku dengan cara gak mau pergi dari pikiran aku. Gak capek ya berkeliaran terus diotak aku" Balas Kevin tak mau kalah.

Aurel yang mendengarnya menjadi bertambah kesal. Berlebihan sekali makhluk bernama Kevin Sanjaya ini. Dan dengan senang hati Aurel melemparkan sebuah patahan ranting pohon yang berada didekatnya pada Kevin.

"Kamu tuh! Aku lagi capek kamunya malah ngomong ngelantur" Ujar Aurel melemparkan ranting itu kearah Kevin yang sayangnya dapat dihindari oleh Kevin.

"Hahaha gak kena wleee" Balas Kevin tengil sambil memeletkan lidahnya pada Aurel.

"Ngeselin banget sih! Sini kamu! Jangan lari! Sampai aku dapatin kamu, aku tarik lidah kamu itu! Sini! Eh jangan lariii" Teriak Aurel mengejar Kevin. Menaiki anak-anak tangga itu lagi.

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang