3

10.8K 739 31
                                    

Lisa berdiri mematung di depan cermin toilet Manoban's Classic setelah berkali-kali membasuh wajahnya dengan air. Tatapannya menyiratkan hal yang tidak bisa dia jelaskan dengan kata-kata.
Haruskah dia menangis?
Menjerit?
Berlari?
Atau menghadapinya?

Lin Chou.
Nama kekasih Chloe yang sangat mirip dengan Tzuyu. Wanita yang meregang nyawa di hadapannya. Wanita yang membuatnya trauma dan hampir kehilangan nyawanya karena dendam Jungkook. Wanita yang hampir menghilangkan nyawa istri dan sahabatnya. Wanita yang membuat anaknya memanggilnya monster karena bekas luka di kakinya akibat dendam Jungkook. Dan... wanita yang sampai saat ini masih memiliki tempat spesial di hatinya. Jennie pun mengetahui hal itu.

"Chagiya.."

Suara lembut Jennie menyadarkan lamunan Lisa. Lisa menatap Jennie dari kaca sejenak, kemudian membalikkan badannya saat Jennie menghampirinya lalu menyeka air yang masih membasahi wajahnya.

"Terlalu bodoh kalau aku bertanya apa kau baik-baik saja." Ujar Jennie dengan lirih.

"Is this real, babe? I mean.." Lisa mengatur nafasnya dan mencoba mencari kesadaran dirinya dengan tenang. "Bagaimana mungkin mereka sangat mirip?" Tanyanya.

Jennie hanya diam dan terus menyeka wajah Lisa yang masih basah karena dia tidak tahu harus mejawab apa. Dirinya pun bingung melihat kenyataan bahwa Lin Chou sangat mirip dengan Chou Tzuyu. Bahkan nama mereka pun sama. Jennie menangkup pipi Lisa lalu menempelkan kening mereka.

"You can do it, baby.. Trust me. Trust yourself. This is real. She is real. And you'll be fine. Am here. Our daughter's here." Hanya itu yang bisa Jennie katakan.

Lisa menghela nafas panjang dan memejamkan matanya sejenak agar dirinya tenang lalu memegang tangan Jennie yang ada di pipinya dan menciumnya.

"I love you, baby. Even more." Lisa mengecup ujung hidung Jennie.

"I love you more, baby.." Jennie mengecup bibir Lisa sekilas. "Come on.. Ella nanti mencari kita.." Ajak Jennie.

Jennie dan Lisa pun kembali ke meja mereka. Jennie terus menggenggam erat tangan Lisa saat mereka berjalan menuju meja Chloe dan Lin yang sedang bersenda gurau dengan Ella. Bahkan Lin memangku Ella dan Ella terlihat nyaman dengan Lin yang baru saja dia kenal.

"Hei.. Are you okay?" Tanya Chloe pada Lisa dengan wajah cemas.

"She is fine." Jawab Jennie dengan cepat sebelum Lisa menjawabnya. "Lisa hanya terlalu lelah." Jelasnya.

Lisa hanya berusaha tersenyum dan sebisa mungkin menghindari tatapan Lin.

"Kalau begitu, kita sudahi saja makan siangnya. Biarkan Lisa  beristirahat. Next time kita bisa membahas lagi apa yang perlu mereka lakukan bersama." Ujar Chloe yang benar-benar mengkhawatirkan keadaan Lisa.

"Baiklah kalau begitu. Kita akan membahasnya nanti kalau Lisa sudah lebih baik." Jennie menyetujuinya. "Come on, Ella.." Ajak Jennie agar Ella turun dari pangkuan Lin.

"Aunty.. Bisakah kita bertemu lagi setelah ini?" Tanya Ella dengan wajah polosnya.

"Of course, sweetie.. Kita bisa bertemu kapan pun Ella ingin bertemu." Jawab Lin dengan baby voice sambil membelai rambut Ella dengan gemas.


DEG!!


Suara itu..
Suara itu membuat dada Lisa terasa sangat sesak. Sekuat tenaga Lisa menahan rasa sakitnya. Sekuat tenaga Lisa menahan air matanya. Lalu tanpa bicara apa pun, Lisa bangun dari duduknya lalu membungkukkan badannya pada Chloe dan Lin tanpa mengatakan apa pun dan langsung pergi begitu saja. Membuat Chloe dan Lin menatapnya dengan heran.

SURE THING 2 (AFTER MARRIED) || JENLISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang