Lisa termenung menatap Tina yang tengah bercanda dengan putrinya bersama dengan semua peliharaan mereka. Lisa masih memikirkan kejadian di mobil tadi dengan Taehyung. Tina dan Taehyung menjelaskan bahwa mereka tidak saling mengenal. Mereka hanya tidak sengaja bertabrakan disebuah jalan saat Tina keluar dari Manoban's Classic untuk menuju ke LiNi Film - studio milik Lisa. Namun Lisa tidak begitu saja mempercayai mereka. Terlebih pada Tina. Lisa dan Tina bersahabat sudah lama. Dan Lisa bisa merasakan kalau Tina tengah menyembunyikan sesuatu darinya.
"Kau sedikit lebih pendiam sejak pulang tadi. Ada apa, baby?" Tanya Jennie yang membuat Lisa tersadar dari lamunnya.
Lisa menghela nafasnya dengan gusar. "Aku merasa Tina menyembunyikan sesuatu padaku, babe." Jawab Lisa yang membuat Jennie mengerutkan keningnya dan memasang wajah bingung. "Tina dan Tae sama-sama sangat terkejut saat mereka bertemu tadi." Jelas Lisa.
"Lalu?" Jennie masih bingung.
"Mereka bilang mereka tidak saling mengenal. Mereka hanya tidak sengaja bertabrakan saat Tina ingin ke studioku. Hanya saja aku merasa Tina berbohong." Jawab Lisa.
"Untuk apa Tina berbohong padamu tentang Tae, baby?" Tanya Jennie.
"Entahlah." Jawab Lisa. "Dan aku memang merasa sedikit tidak nyaman dengan Tae. Aku cemburu, jelas. Tapi, sepertinya aku merasa harus waspada padanya. Gerak-gerik Tae selalu mencurigakan bagiku." Ujar Lisa.
Jennie menghela nafas panjang dan hanya bisa diam. Dia teringat dengan percakapannya pada Taehyung siang tadi. Dan itu memang membuat Jennie juga ikut merasa harus waspada dengan Taehyung.
"Apa kau tidak bisa mencari driver baru, baby? I mean.. Yang lebih berpengalaman." Pinta Lisa.
"Nanti aku akan meminta bantuan Melanie. Atau aku akan mencari jasa driver dari lembaga ketenagakerjaan yang tersedia, sayang." Jawab Jennie. "Bicaralah pada Tina supaya kau tidak berpikir macam-macam lagi. Aku akan mengajak Ella tidur." Ujar Jennie sambil bangun dari duduknya, namun dengan cepat Lisa menahan tangannya, membuat Jennie menatap Lisa dengan tatapan bertanya.
"Tapi kau tidak tidur dengan Ella sampai pagi, kan?" Tanya Lisa.
Jennie tersenyum karena tahu apa maksud istrinya itu. "Kau bisa menggendongku ke kamar kita kalau aku tertidur dikamar Ella." Jennie mengedipkan sebelah matanya - menggoda Lisa, lalu meninggalkan Lisa menghampiri Ella.
Lisa hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya di goda seperti itu oleh Jennie.
"Aku tidak akan pernah bosan untuk mengatakan kalau kau sangat beruntung memiliki istri seperti Phi Jennie." Ujar Tina sambil duduk disamping Lisa. "Selain tambah sexy, dia..."
Ucapan Tina terhenti saat Lisa memukul kepalanya dengan cukup keras, membuatnya meringis kesakitan.
"Jangan pernah menyebut istriku sexy dengan otak kotormu itu!" Maki Lisa dengan kesal.
"Kau ini selalu saja marah setiap aku memuji istrimu!" Balas Tina dengan kesal sambil mengelus kepalanya yang berdenyut akibat dipukul cukup keras oleh Lisa.
"Karena aku tidak suka orang mesum sepertimu memuji istriku!" Jawab Lisa.
"Tidak suka orang mesum tapi kau memilih driver yang terobsesi pada istrimu!" Ujar Tina dengan kesal.
"What did you said?" Lisa menatap tajam Tina.
"Driver itu sangat tergila-gila pada Phi Jennie." Jawab Tina. "Aku bertabrakan dengannya di depan kantor percetakan. Bungkusan yang dia bawa jatuh di hadapanku dan saat aku mengambilnya, isinya terjatuh dan ternyata bungkusan itu berisi foto-foto Phi Jennie dengan berbagai macam pose." Tina menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURE THING 2 (AFTER MARRIED) || JENLISA ✅
Fanfic(TAMAT) Sekuel SURE THING || SEASON 1